pu
Sangapni Kirana Beram
Nisrina Hanif
b im bin g: dr. Z an is a Azwar, MARS
Pem
DEFINISI SKRINING
• WHO→ upaya pengenalan penyakit/kelainan yang
belum diketahui dengan menggunakan test,
pemeriksaan atau prosedur lain yang dapat secara
cepat membedakan orang yang tampak sehat benar-
benar sehat dengan tampak sehat tapi sesungguhnya
menderita kelainan
• Skrining merupakan salah satu survey epidemiologi
untuk menentukan frekuensi penyakit
TUJUAN SKRINING
• Untuk mendapatkan mereka yang menderita sedini mungkin,
sehingga dapat dengan segera memperoleh pengobatan.
• Untuk mencegah meluasnya penyakit dalam masyarakat.
• Untuk mendidik dan membiasakan masyarakat untuk
memeriksa diri sedini mungkin.
• Untuk mendidik dan memberikan gambaran kepada petugas
kesehatan tentang sifat penyakit dan untuk selalu waspada
melakukan pengamatan terhadap gejala dini.
• Untuk mendapatkan keterangan epidemiologis yang berguna
bagi klinis dan peneliti.
SASARAN PENYAKIT
Infeksi Virus
Penyakit Kronis
HIV, Hepatitis,
Herpes, Parvovirus
T E S S KR I NI NG
KRITERIA
HUBUNGAN HASIL TES SKRINING dengan KEBERADAAN
PENYAKIT
Status Penyakit
Total
Positif Negatif
Keterangan:
a = true positif, individu dengan test screening positif dan benar sakit
b = false positif, individu dengan test screening positif dan sebenarnya tidak sakit
c = false negatif, individu dengan test screening negatif tapi sebenarnya sakit
d = true negatif, individu dengan test screening benar negatif dan benar tidak sakit
INDIKATOR TES SKRINING
kemampuan dari suatu tes untuk
mengidentifikasi secara benar orang-
Sensitivitas orang yang mempunyai penyakit atau
merupakan persentase dari mereka yang
sakit kemudian dinyatakan positif tes
1.
VALIDITA
S kemampuan dari suatu tes untuk
mengidentifikasi secara benar orang-
orang yang tidak mempunyai penyakit
Spesifisitas atau merupakan persentase dari mereka
yang tidak sakit kemudia dinyatakan
negative tes.
INDIKATOR TES SKRINING
persentase frekuensi orang
dengan tes skrining yang
2. Nilai Prediksi Positif Palsu dinyatakan positif tetapi tidak
frekuensi orang atau individu
menderita sakit.
yang telah dinyatakan menderita
sakit atau tidak sakit. Nilai
prediksi terdiri dari:
persentase frekuensi orang
dengan tes skrining yang
Negatif Palsu dinyatakan negatif dan
Positif Negatif sebenarnya menderita sakit.
Baloo Tamma 2
(https://fonts.google.com/specimen/Baloo+Tamma+2)