Metabolit

Sekunder
Kelompok 3
Dohan Pramudia 1810211013
Metabolit sekunder
Pengertian
Klasifikasi Metabolit Sekunder
Metabolit Sekunder Tumbuhan
Contoh Metabolit Sekunder
• Pembentukan Metabolit Sekunder
• Manfaat Metabolit Sekunder
Pengertian

Metabolit sekunder adalah senyawa metabolit yang tidak esensial bagi

pertumbuhan organisme dan ditemukan dalam bentuk yang unik atau
berbeda-beda antara spesies yang satu dan lainnya. metabolit sekunder
digunakan organisme untuk berinteraksi dengan lingkungannya.
Klasifikasi Metabolit Sekunder
• Terpen (misalnya volatil, glikosida kardiak,
karotenoid, dan sterol);
• Fenolik (misalnya asam fenolat, kumarin,
lignan, stilbena, flavonoid, tanin, dan lignin);
• Mengandung nitrogen (misalnya alkaloid dan glukosinolat).
Terpen

• Terpena memiliki rumus dasar (C5H8)n, dengan n merupakan penentu

kelompok tipe terpena. Modifikasi terpena (disebut terpenoid, berarti
"serupa dengan terpena") adalah senyawa dengan struktur serupa
tetapi tidak dapat dinyatakan dengan rumus dasar. Kedua golongan ini
menyusun banyak minyak atsiri.
Fenolik
• MS yang mengandung gugus fenol, suatu hidroksil fungsional pada
cincin aromatik. Senyawa ini diklasifikasikan sebagai senyawa fenolik
atau fenolik. Fenolik tumbuhan merupakan kelompok yang secara
kimiawi heterogen,
• Senyawa fenolik terdiri dari berbagai kelompok: flavonoid sederhana,
asam-asam fenolat, flavonoid kompleks, dan antosianin.
Persenyawaan yang Mengandung
Nitrogen
• Metabolit sekunder yang memiliki nitrogen sebagai bagian dari
strukturnya, jumlahnya sangat melimpah. Termasuk kategori ini
adalah yang dikenal sebagai pertahanan antiherbivor seperti alkaloid
dan glikosida sianogenik. Hal yang sangat menarik adalah MS
bernitrogen disintesis dari asam-asam amino yang umum.
Pembentukan Metabolit Sekunder
Struktur Penghasil Metabolit Sekunder
pada Tanaman
• Jaringan Rekresi
Jaringan ini merupakan jaringan yang menghasilkan senyawa dan
belum melalui proses metabolisme. Jaringan rekresi tersusun atas
kelenjar garam dan hidatoda. Kelenjar garam merupakan struktur yang
mengeluarkan garam yang terserap, sedangkan Hidatoda berfungsi
untuk mengeluarkan air dari mesofil ke permukaan daun.
Jaringan Ekskresi
Jaringan ekskresi adalah jaringan yang terletak di permukaan tanaman.
• Rambut kelenjar dan kelenjar : Terdapat di bagian trikoma, fungsi
utamanya untuk menyaring zat-zat ekskresi dan mengatur pengeluaran
ekskresi. Sedangkan kelenjar bertugas untuk penghasil lendir.
• Contoh
• •Kelenjar madu : Pada umumnya, terletak di bagian bunga dan memiliki
bentuk mirip tonjolan yang tersusun dari banyak sel diatasnya.
•Osmofora : Osmofora ialah kelenjar yang memproduksi minyak menguap
pada bagian bunga.
• Jaringan Sekresi
Pada tanaman, terdapat struktur khusus berupa sel tunggal atau
sekelompok sel dan mensekresikan senyawa yang tidak dikeluarkan dari
tubuh tanaman.