Anda di halaman 1dari 7

toolkit

KROMATOGRAFI
CAIR KINERJA
TINGGI
ALVINA LUTVIANA
FARISA SEPTIYANA P
JULIANA PUTRI M
LEVINSA A.A
Pengertian HPLC/KCKT
HPLC adalah kepanjangan High-performance liquid chromatography atau kadang disebut High-pressure liquid
chromatography (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi/KCKT) adalah sebuah teknik analisis untuk identifikasi zat/senyawa
dan memisahkan serta mengukur jumlahnya dalam suatu larutan campuran. HPLC ini sering digunakan pada laboratorium
kimia (quality control), makanan, limbah, biologi maupun farmasi.
toolkit
Prinsip Kerja
Prinsip kerja HPLC adalah pemisahan komponen analit berdasarkan kepolarannya, setiap campuran yang keluar akan
terdeteksi dengan detektor dan direkam dalam bentuk kromatogram. Dimana jumlah peak menyatakan jumlah komponen,
sedangkan luas peak menyatakan konsentrasi komponen dalam campuran. Interkasi analait pada fase diam dan fase gerak
menyebabkan pemisahan. Pemisahan ini didorong oleh kekuatan interaksi dan kepolaran. Bila analit lebih polar dia akan
menempel ke fase yang lebih polar, bila fase diam lebih polar maka analit akan banyak menempel di fase diam. Akhirnya
akan menciptakan pemisahan-pemisahan fase. Deteksi menggunakan detektor (UV-VIS) akan mengenali pemisahan
analit ini setelah melewati kolom HPLC. SIgnal akan dikonversi dan direkam oleh komputer dan ditunjukkan menjadi
kromatogram.
toolkit
Instrumen HPLC/KCKT
1.Wadah Fase gerak dan Fase gerak
Wadah fase gerak harus bersih dan lembam (inert). Wadah pelarut kosong ataupun labu laboratorium dapat digunakan
sebagai wadah fase gerak. Wadah ini biasanya dapat menampung fase gerak antara 1 sampai 2 liter pelarut.
2. Pompa
Pompa yg cocok digunakan HPLC adalah pompa yg memenuhi bagaimana syarat wadah pelarut yakni: pompa harus
inert terhadap fase gerak. Bahan yang umum dipakai untuk pompa adalah gelas, baja tahankarat, teflon, dan batu nilam.
Pompa yang digunakan sebaiknya mampu memberikan tekanan sampai 5000 psi dan mampu mengalirkan fase gerak
dengan kecepatan alir 3 mL/menit. Untuk tujuan preparatif, pompa yang digunakan harus mampu mengalirkan fase gerak
dengan kecepatan 20 mL/menit.
Tujuan penggunaan pompa atau sistem penghantaran fase gerak adalah untuk menjamin proses penghantaran fase gerak
berlangsung secara tepat, reprodusibel, konstan, dan bebas dari gangguan.
3. Tempat penyuntikan sampel
toolkit

Sampel-sampel cair dan larutan disuntikkan secara langsung ke dalam fase gerak yang mengalir di bawah tekanan
menuju kolom menggunakan alat penyuntik yang terbuat dari tembaga tahan karat dan katup teflon yang dilengkapi
dengan keluk sampel (sample loop) internal atau eksternal
4. Kolom dan Fase diam
Ada 2 jenis kolom pada HPLC yaitu kolom konvensional dan kolom mikrobor. Kolom merupakan bagian HPLC
yangmana terdapat fase diam untuk berlangsungnya proses pemisahan solut/analit.
5. Detektor HPLC
Suatu detektor dibutuhkan untuk mendeteksi adanya komponen sampel di dalam kolom (analisis kualitatif) dan
menghitung kadamya (analisis kuantitatif).Detektor yang baik memiliki sensitifitas yang tinggi, gangguan (noise) yang
rendah, kisar responlinier yang luas,dan memberi respons untuk semua tipe senyawa. Suatu kepekaan yang rendah
terhadap aliran dan fluktuasi temperatur sangat diinginkan, tetapi tidak selalu dapat diperoleh.
toolkit
Analisis kualitatif & Kuantitatif
a.Analisa kuantitatif pada KCKT dilakukan dengan cara membandingkan luas puncak standar senyawa murni dengan
sampel.

b.Analisa kualitatif pada KCKT dilakukan dengan cara mencari kesamaan komponen kapsaisin sampel dengan standar.
toolkit
TERIMAKASIH
toolkit

Anda mungkin juga menyukai