BILANGAN KUANTUM
SEJARAH SPU
HUBUNGAN KONFI DAN SPU
KONFIGURASI ELEKTRON
Menyatakan susunan elektron dalam suatu atom
Satu kulit terdiri atas subkulit-subkulit
Satu subkulit terdiri atas orbital-orbital
Satu orbital menampung maksimal dua elektron
s p d f
0 -1 0 +1 -2 -1 0 +1 +2 -3 -2 -1 0 +1 +2 +3
Nilai m
Bilangan kuantum spin (s) = menunjukkan arah rotasi elektron dalam orbital
orbital berisi 1 elektron nilai s = +½
↑
orbital berisi kedua elektron nilai s = -½
↑↓
SISTEM PERIODIK UNSUR
Sistem periodik merupakan cara untuk mengelopokkan unsur berdasarkan sifatnya.
Antoni Lavoisier
logam
nonlogam
Unsur
gas
tanah
Hukum Triade (Dobereiner)
Unsur-unsur yang mempunyai sifat sama dikelompokkan berdasarkan kenaikan massa atomnya
dalam triade (setiap triade terdiri atas 3 unsur).
Unsuryang ditengah memiliki massa atom rata-rata dari kedua atom disampingnya dan
memiliki sifat mirip dengan kedua unsur disampingnya.
Contoh : Atom Massa
3 Li 6,94
11 Na 22,99
19 K 39,10
Kelemahan : banyak unsur yang memiliki sifat yang mirip namun jumlahnya lebih
dari 3
Hukum Oktaf Newlands (John Newlands)
Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan massa atom
Unsur –unsur disusun dalam kelompok berisi 7 unsur. Sifat-sifat unsur akan berulang pada
unsur kedelapan (oktaf) sehingga unsur kedelapan memiliki sifat yang sama dengan unsur
ke-1
Contoh :
H Li Be B C N O
F Na Mg Al Si P S
Cl K Ca Cr Ti Mn Fe
Kelemahan : tidak berlaku untuk unsur-unsur yang nomor massanya besar, misalnya Mn
tidak mirip dengan P, juga tidak menyediakan tempat untuk unsur-unsur yang belum
ditemukan.
Unsur dengan sifat-sifat sama diletakkan dalam satu kolom dari atas ke bawah (meyer
berdasarkan sifat fisika, mendeleyev berdasarkan sifat kimia dan fisika)
Terdiri atas 8 golongan (lajur vertikal), dan 7 periode (lajur horizontal).
Sistem Periodik Modern
Disusun berdasarkan konfigurasi elektron (nomor atom) yang dituangkan dalam
bentuk tabel.
Terdiri dari baris (periode) dan kolom (golongan)
Unsur-unsur yang jumlah kulitnya sama diletakkan dalam periode yang sama
Unsur-unsur yang elektron valensinya sama diletakkan dalam satu golongan yang
sama.
Untuk menentukan golongan unsur-unsur dibagi menjadi 3 kelompok yaitu unsur
utama (A), unsur transisi B, dan unsur transisi dalam.
Unsur utama (A) = berakhir pada subkulit s atau subkulit p. Golongan I A –
VIII A.
Unsur transisi B = berakhir pada subkulit d. Golongan I B – VIII B.
Logam = cenderung
Sifat logam
melepas elektron Sifat logam Sifat logam
5. dan non
Nonlogam = cenderung bertambah berkurang
logam
menangkap elektron
Jari-jari atom
Sifat logam
Sifat basa (-) berkurang
Sifat reduktor
Afinitas elektron (+)
Energi ionisasi
Keelektronegatifan
Sifat oksidator (+)
Sifat asam
(-) berkurang
Hubungan konfigurasi elektron dengan SPU :
Blok s = golongan I A dan II A
1. Konfigurasi elektron atom adalah.................
2. Diketahui konfigurasi elektron ion Fe3+ adalah 1s2 2s2 2p6
3s2 3p6 3d5. berapakah konfigurasi elektron atom Fe dalam
keadaan dasar..............................
3. Suatu atom memiliki nomor atom 35 dan nomor massa
79,9. berapakah konfigurasi elektron atom
tersebut................................
4. Jika konfigurasi elektron ion X2+ adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
3d10, maka nomor atom X adalah................
5. Konfigurasi elektron atom X yang mempunyai nomor
massa 45 dan 24 neutron adalah.............
6. Tentukan keempat bilangan kuantum dari elektron terakhir
unsur 20Ca..............................
7. Apa fungsi dari bilangan kuantum?..............
8. Pengisian orbital dalam konfigurasi elektron harus mengikuti
larangan pauli, yaitu...............
9. Pengisian orbital dalam konfigurasi elektron harus memenuhi
aturan Aufbau, yaitu................
10. Elektron tidak akan berpasangan sebelum semua orbital
dengan energi yang selevel terisi adalah pengisian
menurut........................
11. Bilangan kuantum elektron terakhir Mg adalah n : 3, l : 0, m :
0, s = - ½ maka nomor atom Mg adalah.......
12. bilangan kuantum spin berfungsi untuk.........................
13. Jumlah maksimum elektron yang berada pada subkulit
s, p, d, dan f adalah.....................
14. Tokoh yang menyatakan bahwa tidak ada 2 elektron
dalam 1 atom yang memiliki keempat bilangan
kuantum sama adalah................
15. Suatu atom X memiliki konfigurasi elektron terakhir
3d5. keempat bilangan kuantum atom tersebut
adalah.....................
16. Bentuk orbital s pada bilangan kuantum azimuth
adalah.................
17. Mangan dengan nomor atom 25 memiliki elektron
valensi........................
18. Keempat bilangan kuantum dari elektron terakhir unsur
15P adalah...........
19. Tentukan letak suatu unsur yang memiliki nomor massa
80 dan memiliki jumlah neutron 45
adalah.......................
20. Unsur dengan nomor atom 32 dan nomor massa 16
dalam sistem periodik ter letak pada periode dan
golongan berapa.........................
21. Dalam sistem periodik dari atas kebawah titik leleh dan
titik didih.....................................
22. Unsur dalam satu golongan memiliki..............
23. Unsur dalam satu periode memiliki...................
24. Blok d mencakup golongan apa saja...............
25. Yang termasuk golongan transisi dalam adalah............
26. Tentukan periode dan golongan unsur X dari
konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10.............
27. Dengan menggunakan sistem triade Dobereiner, ramalkan
massa unsur Sr yang berada di tengah-tengah unsur Ca (Ar =
40) dan unsur Ba (Ar = 136)......
28. Tokoh yang menyatakan bahwa kesamaan sifat suatu unsur
terjadi pengulangan pada setiap unsur kedelapan
adalah................
29. Dalam sistem periodik dari kiri ke kanan keelektronegatifan,
energi ionisasi, dan afinitas elektron...........................
30. Dari unsur-unsur berikut : 11Na, 13Al, 14Si, 12Mg, dan 17Cl yang
jari-jari atomnya paling besar adalah.........
31. Data keelektronegatifan unsur-unsur dalam satu periode adalah
P (4,0), Q (3,5), R (3,0), S (2,5). Urutkan unsur-unsur tersebut
dari kiri ke kanan.................