Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 3

1. DEWI TA’DIAMPANG
2. AMELIA KONDA LUMELE
3. APRIYANTI RIRIN SANTOSO
4. JUFEBY DATU LALONG
5. LORETA TIKU RARA’
6. ESTER LISA
7. YULIANA RANDA
MODUL 11

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA


DENGAN FOKUS BERBICARA
Kegiatan Belajar 1
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

A.HAKIKAT PEMBELAJARAN
Kimble (dalam hergenhahm, 1982) mengungkapkan bahwa perubahan tingkah laku siswa setelah
melaksanakan pembelajaran adalah tingkah laku yang relatif permanen, tingkah laku yang
diakibatkan oleh adanya penguatan (reinforcement) praktis. Beberapa hakikat pembelajaran tersebut
dikemukakan sebagai berikut :

1. Pembelajaran menyebabkan tingkah laku


2. Perubahan tingkah laku tersebut bersifat permanen
3. Perubahan tingkah laku tidak dapat begitu saja berubah menjadi pengalaman walaupun potensi
untuk itu telah dimiliki.
4. Perubahan tingkah laku disebabkan pengalaman/ latihan praktis
5. Pengalaman/latiahan harus selalu ditajamkan, terutama pada tanggapan yang memerlukan adanya
penghargaan (reward).
B. PEMBELAJARAN BAHASA
Pembelajaran yang dimaksud dalam uraian berikut ini adalah pembelajaran dalam situasi
formal. Pembelajaran pada dasarnya merupakan sebuah aktivitas yang sistemik, sistematis,
dan terencana. Untuk mewujudkan ketiga karakteristik pelajaran Bahasa, terdapat beberapa
permasalahan yang harus diantisipasi dan didudukkan secara poporsional. Permasalahan
tersebut berkaitan dengan
(1) tujuan pembelajaran,
(2) materi pembelajaran,
(3) strategi pembelajaran,
(4) evaluasi,
(5) pengajar(guru),
(6) siswa.
Dalam pembelajaran bahasa, khususnya pembelajaran Bahasa Indonesia (BI) sebagai bahasa
kedua (B2)/ salah satu segi yang sering disorot dan dipertanyakan adalah strategi atau teknik,
metode, dan pendekatan pembelajaran yang digunakan. Sukses atau tidaknya suatu program
pemngajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua sering dinilai dari strategi dan metode
yang digunakan.
C. PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD
Untuk kelas I dan II (kelas rendah), pembelajaran bahasa Indonesia
menekankan pada aspek peningkatan kemampuan membaca dan menulis
permulaan, sedangkan untuk kelas III - VI (kelas tinggi) menekankan pada
peningkatan kemampuan berkomunikasi lisan dan tulis. Pelaksanaan
pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditentukan dalam
kurikulum.
Agar dapat melaksanakan pelajaran berbicara di SD, hal-hal yang terlebih
dahulu dipelajari:
1. Teori Berbicara
2. Komponen berbicara
3. Hakikat Berbicara
4. Jenis-jenis berbicara
D. TEKNIK BERBICARA
Teknik berbicara di muka terwujud, dalam beberapa persiapan, yaitu
menentukan maksud pembicaraan, mengenalisis pendengar dan situasi,
memilih dan menyempitkan topik, mengumpulkan bahan, membuat kerngka
uraian, menguraikan secara mendetail, dan berlatih dengan suara nyaring.
Sementara ada beberapa syarat agar seseorang mahir dalam berbicara, yaitu:
1. Memiliki keberanian dan tekat yang kuat.
2. Memiliki pengetahuan yang luas
3. Memahami proses komunikasi massa
4. Menguasai bahasa yang baik dan lancar
5. Pelatihan yang memadai
E. EFEKTIFITAS BERBICARA
Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam berbicara, adalah sebagai
berikut:
1. Adanya kesamaan kepentingan antara pembicara dan pendengar.
2. Adanya sikap saling mendukung dari kedua belah pihak.
3. Adanya sikap positif, artinya pikiran atau ide yang di utarakan
dapat diterima.
4. Sebagai sesuatu yang mendatangkan manfaat bagi keduanya.
5. Adanya sikap keterbukaan yang disampaikan keduabelah pihak.
6. Adanya usaha dari masing-masing pihak untuk menempatkan diri
dengan sebaik-baiknya(ada unsur empati) pada mitra bicara.
F. PEMBELAJARAN BI DENGAN FOKUS BERBICARA
Pembelajaran keterampilan berbicara dapat dilakukan dengan
pemfokusan diri dan dengan tidak pemfokusan. Jika pembelajaran
dilakukan dengan pemfokusan, semua aktivitas pembelajaran
berangkat, tertuju, dan berpulang pada keterampilan berbicara.
Aktivitas keterampilan berbahasa yang lain dan kompetensi
kebahasaan yang ditampilkan sekedar pendukung berjalannya
secara wajar kegiatan pembelajaran. Mengingat pembelajaran
berfokus pada pembelajaran keterampilan berbicara maka aktivitas
pembelajaran didominasi oleh pembelajaran berbicara.
G. TUJUAN PEMBELAJARAN BERBICARA
Tujuan pembelajaran berbicara di SD dikelompokkan atas :
1. Tujuan pembelajaran Berbicara dikelas Rendah
Tujuan pembelajaran Berbicara dikelas Rendah, antara lain:
a. Melatih keberanian siswa
b. Melatih siswa menceritakan pengetahuan dan pengalamannya.
c. Melatih menyampaikan pendapat
d. Membiasakan siswa untuk bertanya
 
2. Tujuan pembelajaran Berbicara dikelas Tinggi
Tujuan pembelajaran Berbicara dikelas Tinggi, antara lain:
a. Memupuk keberanian siswa
b. Mengungkapkan pengetahuan dan wawasan siswa
c. Melatih siswa menyanggah/menolak pendapat orang lain
d. Melatih siswa berpikir logis dan kritis
e. Melatih siswa menghargai pendapat orang lain.
Kegiatan Belajar 2
MODEL PEMBELAJARAN BI DENGAN FOKUS BERBICARA
A. MATERI ATAU BAHAN YANG SESUAI UNTUK KEGIATAN BERBICARA

Materi pelajaran berbicara di SD menurut kurikulum 2004 dapat kita


lihat pada standar kompetensi atau pada penjabaran masing-masing
kompetensi dasar dan materi pokok yang ada didalam kurikulum.
Dari beberapa materi yang perlu diperhatikan adalah bagaimana dan
materi mana yang harus diajarkan terlebih dahulu. Dengan metode ,
dan teknik apa, serta bagaimana siswa belajar berbicara . semua
materi tersebut seyogianya diintegrasikan kedalam keterampilan
berbahasa yang lainnya , yaitu mendengarkan, membaca, dan
menulis. Di samping itu juga harus diintegrasikan dengan
kompetensi kebahasan dan sastra.
B. METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBICARA
Metode pembelajaran adalah cara menyampaikan materi pembelajaran
kepada siswa. Apabila dikaitkan dengan pengalaman belajar, metode
berfungsi sebagai sarana untuk meujudkan pengalaman belajar yang
telah dirancang , sedangkan media pembelajaran adalah sarana
pembelajaran yang digunakan siswa dan guru untuk proses belajar
mengajar. Media yang dapat digunalkan dalam proses pembelajaran
berbicara adalah , telepon, pengeras suara, bahan bacaan, gambar, radio,
tape recorder, program televisi, dsb.
Sementara itu ada beberapa metode berbicara :
1. Ulang Ucap
2. Lihat Ucap
3. Memerikan
4. Menjawab Pertanyaan
5. Bertanya
6. Bertanya Menggali
7. Melanjutkan Cerita
8. Bercakap-Cakap
9. Mereka Cerita Gambar
10.Bercerita
11.Memberi Petunjuk
12.Melaporkan
13.Bermain Peran
14.Wawancara
15.Diskusi
16.Bertelepon
17.Dramatisasi
C. MENYUSUN MODEL PERENCANAAN PEMBELAJARAN
BI DENGAN FOKUS MENYIMAK.
Menyusun model perencanaan pembelajaran BI dengan fokus
menyimak terdiri atas Menyusun model perencanaan pembelajaran
BI dengan fokus menyimak dikelas rendah dan Menyusun model
perencanaan pembelajaran BI dengan fokus menyimak dikelas
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai