LINEAR (Lanjutan)
4. Metode Secant
• Metode ini memerlukan dua taksiran awal
akan tetapi karena f(x) tidak disyaratkan
untuk berganti tanda diantara taksiran-
taksiran, maka metode ini tidak
digolongkan sebagai metode pengurung.
• Persamaan yang dipakai metode secant
adalah
f ( x n )( x n x n 1 )
x n 1 xn
f ( x n ) f ( x n 1 )
Algoritma :
• Pilih x1 dan x2 untuk taksiran akar.
• Taksir akar xn+1, ditentukan oleh:
f ( x n )( x n x n 1 )
x n 1 xn
f ( x n ) f ( x n 1 )
61(2 1)
xn 1 2 1,016129
61 (1)
Tabel hasil perhitungan:
No. x f(x)
1 1 -1
2 2 61
3 1.016129 -0.915368
4 1.030675 -0.831921
5 1.175689 0.465227
6 1.123679 -0.110633
7 1.133671 -0.010806
8 1.134753 0.000294
9 1.134724 -7.48E-07
5. Metode Newton Rhapson
• Metode ini paling banyak digunakan
dalam mencari akar-akar dari suatu
persamaan. Jika perkiraan dari akar
adalah xi, suatu garis singgung dapat
dibuat dari titik (xi, f(xi). Titik dimana
garis singgung tersebut memotong
sumbu x biasanya memberikan
perkiraan yang lebih dekat dari nilai
akar.
Algoritma :
• Tentukan nilai x1 sebagai terkaan
awal
• Buat taksiran untuk x1+n dengan
persamaan :
f ( xn )
xn 1 xn '
f ( xn )
f ( x) 6 x 1 0
' 5
f (2) 6(2) 1 191
' 5
61
x2 2 1,680628
191
Tabel hasil perhitungan:
xn1 xn
Contoh:
X2 - 3x + 1 = 0 Tabel Hasil Perhitungan
x 2x 3
• Tebakan awal = 4
• E = 0.00001
x n 1 2 x n 3
• Hasil = 3
Contoh :
• x2-2x-3 = 0
• X(x-2) = 3
• X = 3 /(x-2)
• Tebakan awal = 4
• E = 0.00001
• Hasil = -1