Anda di halaman 1dari 10

GOOD CORPORATE

GOVERNANCE
Kelompok 2

1. Lisa Ayu Ningrum (31401800002)


2. Afifah Adatussa'diyah (31401800008)
3. Amelia Nurul Hamidah (31401800021)
4. Halima Palmer Putri N. A (31401800068)
5. Ismi Khoirunnisa (31401800079)
6. Lailatul Masruroh (31401800087)
7. Marissa Fairuz Azzahra (31401800091)
PENGERTIAN
Istilah Good Corporate Governance (GCG) atau Corporate Governance (CG) pertama kali diperkenalkan oleh
Cadbury Committee tahun 1992 dalam laporannya yang dikenal sebagai Cadbury Report.
Corporate Governance adalah seperangkat peraturan yang menetapkan hubungan antara pemegang saham,
pengurus, pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta para pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya
sehubungan dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau dengan kata lain sistem yang mengarahkan dan mengendalikan
perusahaan. (Forum for Corporate Governance in Indonesia / FCGI)
Jadi berdasarkan pengertian di atas maka bisa dipahami tujuan yang hendak dicapai dengan penerapan Good
Corporate Governance yaitu untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan. Dalam jangka panjang
hal ini akan membawa pada keberlangsungan usaha dan peningkatan profit secara signifikan.
Transparansi

1.
1.
Transparansi atau keterbukaan menjadi hal
yang wajib untuk diterapkan.

Akuntabilitas
Akuntabilitas berhubungan dengan sistem

2.2.
yang mengendalikan hubungan antara unit-
unit yang ada di organisasi.

PRINSIP PRINSIP Pertanggungjawaban


Tanggung jawab perusahaan sebagai anggota
CORPORATE
GOVERNANCE 3. masyarakat untuk mematuhi peraturan dan
hukum yang berlaku serta kewajiban-
kewajiban sosial di tengah masyarakat.

3. Kewajaran
Prinsip kewajaran menekankan pada adanya
4. perlakuan dan jaminan hak-hak yang sama
kepada pemegang saham
FAKTOR PEMEGANG PERANAN PENTING

Faktor Internal Faktor Eksternal


Faktor internal adalah pendorong keberhasilan Faktor eksternal adalah beberapa faktor yang berasal
pelaksanaan praktek GCG yang berasal dari dalam dari luar perusahaan yang sangat mempengaruhi
perusahaan. keberhasilan penerapan GCG
TUJUAN GOOD
CORPORATE
GOVERNANCE
Penerapan sistem Good Corporate
Governance (GCG) dalam perusahaan
diharapkan meningkatkan nilai tambah
bagi semua pihak yang berkepentingan
(stakeholder) melalui beberapa tujuan.
Tujuan Good Corporate Governance menurut Imam Syaputra (2002), sebagai berikut:

1. Mengakui dan melindungi hak dan kewajiban para stakeholder


2. Meminimalkan agency cost dengan mengendalikan konflik kepentingan yang mungkin timbul
antara pihak principal dengan agen.
3. Memperbaiki pondasi perusahaan untuk menjadi perusahaan yang sehat, transparan dan
bertanggungjawab.
4. Memperbaiki etika perusahaan sehingga dapat mengurangi risiko yang terjadi.
5. Dapat menarik investor potensial karena pilihnya kepercayaan dengan diterapkan GCG
6. Terciptanya kinerja perusahaan yang tinggi.
7. Terwujudnya citra perusahaan yang baik.
8. Peningkatan kepuasan pelanggan.
Manfaat Good Corporate Governance

1. Memudahkan akses terhadap investasi domestik maupun asing.


2. Mendapatkan cost of capital yang lebih murah dengan penerapan Good Corporate Governance.
3. Memberikan dasar keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja ekonomi perusahaan.
4. Meningkatkan keyakinan dan kepercayaan dari shareholder dan stakeholder terhadap perusahaan.
5. Mempengaruhi harga saham secara positif.
6. Melindungi Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas dari tuntutan hukum dan melindungi dari
intervensi politis serta usaha-usaha campur tangan di luar mekanisme korporasi.

Mekanisme corporate governance merupakan suatu
aturan main, prosedur dan hubungan yang jelas
antara pihak yang mengambil keputusan dengan
pihak yang melakukan kontrol/pengawasan
terhadap keputusan tersebut.
MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE
GOVERNANCE
Mekanisme Corporate Governance dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Mekanisme Pengendalian Internal

Adalah pengendalian perusahaan yang dilakukan dengan membuat aturan yang mengatur tentang
mekanisme bagi hasil, baik yang berupa keuntungan, return maupun risiko yang disetujui oleh prinsipal dan agen.

2. Mekanisme Pengendalian Eksternal

Adalah pengendalian perusahaan yang dilakukan oleh pasar. Menurut teori pasar jika manajemen
berperilaku hanya menguntungkan diri sendiri, maka kinerja perusahaan akan menurun dalam bentuk turunnya
nilai saham perusahaan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai