Anda di halaman 1dari 27

Bahan Kajiannya Identitas Nasional:

A. Pengertian identitas nasional


B. Sejarah kelahiran faham nasionalisme Indonesia
C. Identitas nasional sebagai karakter bangsa
D. Proses berbangsa dan bernegara
Sasaran Pembelajaran 2
a. Mampu mendeskripsikan identitas nasional dan
sejarah kelahiran faham nasionalisme Indonesia

b. Memiliki karakter sebagai identitas kebangsaan

Bahan Kajiannya Identitas Nasional:


a. Pengertian identitas nasional
b. Sejarah kelahiran faham nasionalisme Indonesia
c. Identitas nasional sebagai karakter bangsa
d. Proses berbangsa dan bernegara
Wilayah geografi

Wilayah geografi yang menjadi identitas nasional negara Republik


Indonesia adalah seluruh wilayah nusantara yang meliputi seluruh
wilayah bekas jajahan Belanda.
Identitas Nasional adalah suatu
jati diri yang khas dimiliki oleh
suatu bangsa dan tidak dimiliki
oleh bangsa yang lain
PENGERTIAN
Dalam hal ini, tidak hanya
mengacu pada individu saja,
akan tetapi berlaku juga pada
suatu kelompok
IDENTITAS NASIONAL
IDENTITAS  IDENTITY :
= tanda / jati diri yg melekat pada seseorang
= sesuatu yang membedakan dengan yang lain
= terminologi antropologi  sifat khas yg sesuai
dgn kesadaran diri pribadi.

NASIONAL
= nasio  nascere  lahir, natus  dilahirkan
= tempat dimana manusia dilahirkan
= bangsa  masyarakat dgn wilayah, pemerintahan dan tata
pemerintahan tertentu
Pada awalnya, kesadaran kebangsaan
berwujud semangat kemerdekaan, yang
merupakan reaksi terhadap kekuasaan asing
yang menindas

Kesadaran kebangsaan ini tumbuh menjadi bagian dari pandangan hidup


bangsa yang, antara lain, mencakup cita-cita nasional, tujuan nasional,
sasaran nasional, serta sistem nasional yang akan diwujudkan dalam
kenyataan

Akhirnya, Pancasila sebagai dasar negara, ideologi


negara, dan pandangan hidup bangsa membentuk
identitas nasional bangsa Indonesia.
IDENTITAS NEGARA INDONESIA

Identitas nasional Indonesia


menunjukkan pada identitas-identitas
yang sifatnya nasional.

Identitas nasional dibuat, dibentuk dan


disepakati oleh warga bangsa setelah
bernegara.
UNSUR – UNSUR PEMBENTUK IDENTITAS NASIONAL

1. SUKU BANGSA
- bermacam-macam tapi satu  bangsa Indonesia.

2. AGAMA
- bermacam-macan agama & aliran
kepercayaan  toleransi beragama

3. KEBUDAYAAN
- pengetahuan manusia sbg mahluk sos
- perangkat/pedoman dlm bertindak
- patokan nilai etika dan moral yg baik / buruk
- plural  diterima, diakui dan dihormati

4. BAHASA
- unsur pendukung identitas nasional
- bahasa Melayu  bahasa komunikasi suku-suku
 bahasa untuk transaksi perdagangan
 1928 sebagai bahasa Indonesia
 1945 bahasa Indonesia sbg bahasa Nasional
Suku bangsa
Suku bangsa sebagai unsur pembentuk
identitas nasional dapat dibagi ke dalam
dua kelompok, yaitu suku bangsa
askriptif dan kelompok migran.

Suku bangsa askriptif adalah suku


bangsa yang sudah ada di wilayah
geografi nusantara, sedang kelompok
migran yang telah menyatakan diri
menjadi warga negara dan setia
terhadap Pancasila sebagai pandangan
hidup bangsa, ideologi negara, dan
dasar negara

Di Indonesia terdapat lebih kurang 300 suku


bangsa dengan bahasa dan dialek yang
berbeda
AGAMA
Agama menjadi unsur
pembentuk identitas
nasional berdasarkan
realitas bahwa bangsa
Indonesia tergolong
sebagai rakyat agamis,
yang secara sadar
bersama-sama
membangun
hubungan yang rukun
antara umat seagama
dan antarumat
beragama
KEBUDAYAAN

Kebudayaan menjadi unsur pembentuk


identitas nasional karena realitas
bahwa kebudayaan yang dipelihara dan
berkembang di dalam lingkungan
setiap suku bangsa berisi nilai-nilai
dasar yang secara kolektif digunakan
oleh para pendukungnya untuk
menafsirkan dan memahami
lingkungan serta digunakan sebagai
pedoman berpikir, bersikap, dan
bertindak sesuai dengan lingkungan
yang dihadapi
Bahasa penghubung sebelum
BAHASA MELAYU kemerdekaan

Ikrar Sumpah Pemuda


28 Oktober 1928

Bahasa Persatuan
Parameter Identitas Nasional meliputi:

Pola perilaku
Menggambarkan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas
sehari-hari.

Lambang – lambang
Merupakan ciri dari bangsa dan secara simbolis menggambarkan
tujuan dan fungsi bangsa.

Alat perlengkapan
Alat perlengkapan yang digunakan guna mencapai tujuan negara.

Tujuan yang ingin dicapai


Identitas yang bersumber dari tujuan ini bersifat dinamis.
Beberapa bentuk identitas nasional Indonesia
SEBAGAI KARAKTER BAGSA
 Bendera negara yaitu Sang Merah Putih.

 Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya.

 Lambang negara yaitu Garuda Pancasila.

 Semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika.

 Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila.

 Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD NRI 1945.

 Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang


berkedaulatan rakyat.

Kebudayaan daerah yang diterima sebagai kebudayaan


nasional
B. SEJARAH LAHIRNYA FAHAM NASIONALISME DI INDONESIA
B. SEJARAH LAHIRNYA FAHAM NASIONALISME DI
INDONESIA

Faktor Dari Dalam Faktor Dari Luar


1. Seluruh nusantara telah menajdi kesatuan 1. Adanya All Indian National
politik,hukum,pemerintanhan dan berada Congress 1885 dan Gandhiisme di India.
dibawah kekuasaan kolonial belanda.

2. Munculnya kelompok intelektuan sebagai 2. Adanya kemenangan Jepang atas Rusia


dampak sistem pendidikn barat. (1905), yang menyadarkan dan
membangkitkan bangsa-bangsa Asia untuk
melawan bangsa-bangsa Barat.

3. Beberapa tokoh pergerakan mampu 3. Munculnya paham-paham baru di Eropa


memanfaatkan kenangan kejayaan masa lalu dan Amerika yang masuk ke Indonesia,
(Sriwijaya, Majapahit, dan Mataram) untuk seperti: liberalisme, demokrasi,
dijadikan motivasi dalam bergerak dan nasionalisme; yang kesemuanya
meningkatkan rasa percaya diri rakyat di dalam mempercepat lahirnya Nasionalisme
berjuang menghadapi kolonialisme Barat. Indonesia
Era Pemerintahan Kerajaan

Bangsa yang sekarang disebut


sebagai bangsa Indonesia
terbentuk dari kumpulan
berbagai suku bangsa yang
khususnya telah mendiami
kepulauan nusantara. Mereka
hidup berkelompok sebagai
rakyat dalam wilayah kerajaan-
kerajaan.
Berdirinya Budi Utomo

Kesadaran Bangsa Indonesia bangkit


untuk berbangsa sejalan dengan
terjadinya pergolakan kebangkitan
bangsa-bangsa terjajah di dunia
untuk membentuk negara merdeka,
berdaulat, dan mengatur diri
menurut kekuatan sendiri.

Dr. Wahidin Sudirohusodo merupakan orang


yang berjasa membangkitkan kesadaran
bangsa Indonesia untuk membangun jiwa
kebangsaan. Atas semangat dari dr. Wahidin
Sidirohusodo, pada tanggal 20 Mei 1908
berdirilah Budi Utomo, organisasi
pergerakan nasional, seperti Serikat Islam
(1912), Indische Partij (1912), Partai
Nasional Indonesia (1927), Partai Indonesia
(1931), PNI Baru (1933), serta berbagai
organisasi pemuda, misalnya Jong Jawa,
Jong Sumatra, dan Jong Celebes.
Pada tahun 1926 tokoh-tokoh organisasi pergerakan
nasional dan organisasi pemuda mengadakan Kongres
Pemuda I dengan menghasilkan kesepakatan untuk
menggalang persatuan dari seluruh organisasi
pergerakan dan organisasi pemuda untuk melawan
penjajah Belanda.

Kebulatan tekad untuk menjadi bangsa Indonesia


ditindaklanjuti dengan mengadakan Kongres Pemuda II
dan pada tanggal 28 Oktober 1928 menghasilkan ikrar
sebagai Sumpah Pemuda. Sosok perjuangan semakin
jelas baik secara politik maupun secara fisik.

Organisasi pergerakan nasional dengan tokoh pemuda mencapai kata sepakat


bahwa kemerdekaan Indonesia dapat diwujudkan dengan syarat adanya
persatuan dan kesatuan nasional
Proklamasi Kemerdekaan
Faktor penting bagi pembentukan bgs Indonesia
Sebagai Unsur-unsur Timbulnya Nasionalisme
Masa Sebelum
Kemerdekaan Masa sekarang
Paham Kebangsaan Indonesia
Kesadaran Kebangsaan
Tekad yang kuat untuk
membangun masa depan
bersama dengan mendirikan
sebuah negara yang akan
mengurus terwujudnya Tekad rakyat ini mengandung konsekuensi
aspirasi dan kepentingan bahwa kepentingan negara-bangsa
didudukkan di atas kepentingan pribadi
bersama secara adil
dan golongan.

Wawasan Kebangsaan
Wawasan yang tumbuh dan Kebangsaan yang dikembangkan Ir. Soekarno
bersifat toleran, bercorak ketimuran, dan tidak
berkembang dari kesadaran
agresif sebagaimana nasionalisme yang
kebangsaan dikembangkan di Eropa

Anda mungkin juga menyukai