Anda di halaman 1dari 24

PEMBINAAN MANAJAMEN

PEMBERDAYAAN MASJID

MENEMUKAN POTENSI ZAKAT UMAT


MELALUI KERJASAMA MASJID DAN
BAZNAS

BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT


PERATURAN PERUNDANGAN-UNDANGAN
PENGELOLAAN ZAKAT DI INDONESIA

1. UU No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat


2. PP No. 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan UU nomor 23 Tahun 2011 tentang
Pengelolaan Zakat
3. Instruksi Presiden RI No. 3 Tahun 2014 tentang Optimalisasi Pengumpulan
Zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional
4. KMA Nomor 333 Tahun 2015 tanggal 6 November 2015, tentang Pedoman
Pemberian Izin Lembaga Amil Zakat (LAZ).
5. Peraturan BAZNAS No. 25 Tahun 2018 tentang Pembentukan dan Tata Kerja
Unit Pengumpul Zakat
6. Peraturan BAZNAS No. 3 Tahun 2019 Tentang Rekomendasi LAZ
STRUKTUR KOORDINASI
PENGELOLA ZAKAT NASIONAL

BAZNAS

UPZ LAZ
BAZNAS
BAZNAS NASIONAL
PROVINSI
PUSAT

UPZ
BAZNAS LAZ
BAZNAS
KAB./KOTA PROVINSI
PROVINSI

UPZ PERWAKILAN
BAZNAS LAZ LAZ
KAB./KOTA PROVINSI
KAB./KOTA
LEMBAGA AMIL ZAKAT
(LAZ)
DASAR HUKUM REKOMENDASI LAZ

PP NO 14 TAHUN 2014
UU NO 23 TAHUN 2011
TENTANG
TENTANG
PELAKSANAAN UU
PENGELOLAAN ZAKAT
23/2011

REKOMENDASI
LEMBAGA AMIL ZAKAT

KMA NO 333 TAHUN


PERBAZNAS NO 3
2015 TENTANG
TAHUN 2019 TENTANG
PEDOMAN IZIN
REKOMENDASI LAZ
PEMBENTUKAN LAZ
Tingkatan LAZ dan persyaratan

LAZ
PERSYARATAN LAZ NASIONAL LAZ PROVINSI
KOTA/KABUPATEN

IJIN Menteri Agama Dirjen Bimas Islam Kemenag Provinsi

PENGAWAS SYARIAT 3 Orang 1 Orang 1 Orang

PEGAWAI 40 Orang 20 Orang 8 Orang

Minimal 3 Kota Minimal 3


CAKUPAN PROGRAM Minimal 3 Provinsi
/Kabupaten Kecamatan

PENGHIMPUNAN 50 Miliar 20 Miliar 3 Miliar


SYARAT UMUM REKOMENDASI LAZ
Pasal 18 (2) UU No 23/2011 dan Pasal 57 PP No 14/2014

Mengelola Bidang Pendidikan, Dakwah


dan Sosial
Bersifat NIRLABA / NON PROFIT
Bersedia diaudit syariat dan keuangan
secara berkala
Memiliki Pengawas Syariat
Memiliki Program Pendayagunaan Zakat
YAYASAN/ORMAS
BERBASIS ISLAM & Memiliki kemampuan tehnis
LEMBAGA BERBADAN
administratif dan Keuangan
HUKUM

Tidak termasuk dalam ranah UPZ


SATUAN ORGANISASI YANG
DILARANG MEMBENTUK LAZ
Seluruh Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah
(Lembaga Negara, Kementerian, Lembaga Pemerintah, BUMN, BUMD, Perwakilan RI di
Luar Negeri, Kecamatan, Kelurahan/desa, kantor instansi vertikal di semua tingkatan dan
seluruh satuan kerja pemerintah lainnya)

Perusahaan Swasta / LEMBAGA PENDIDIKAN


Organisasi Non Nirlaba Perguruan tinggi, sekolah, madrasah,
Berskala Nasional, Provinsi, pesantren dan lembaga pendidikan lainnya
Kabupaten/Kota, Perusahaan Asing, CV,
Koperasi, Koperasi Syariah, BMT MASJID
Lembaga Keuangan, dan satuan Masjid negara, Masjid Raya, Masjid,
organisasi lain yang ber-profit lain nya Musholla, Langgar, surau atau nama lainnya

Seluruh Satuan Organisasi di atas adalah Ruang Lingkup


Unit Pengumpul Zakat / UPZ; (Pasal 53, 54, dan 55 PP 14 / 2014))
PROSES PENGAJUAN LAZ
Lembaga
Pemohon BAZNAS Sekretariat

Bidang Akreditasi dan


Supervisi LAZ

Ditolak Verifikasi Dokumen

Kemenag Verifikasi Faktual


(LAZ Skala Nasional)

Ditjen Bimas Islam Persetujuan Komite


(LAZ Skala Provinsi)

Kanwil Kemenag
Rekomendasi
(LAZ Skala Kab/Kota)
UNIT PENGUMPUL
ZAKAT (UPZ)
UNIT PENGUMPUL ZAKAT
SK oleh BAZNAS Kota/Kabupaten

1. Kantorsatuan kerja pemerintah daerah/lembaga daerah


kabupaten/kota;
2. Kantorinstansi vertikal tingkat kabupaten/kota;
3. Badan usaha milik daerah kabupaten/kota;
4. Perusahaan swasta skala kabupaten/kota;
5. Masjid, mushalla, langgar, surau atau nama
lainnya;
6. Sekolah/madrasah dan lembaga pendidikan lain;
7. Kecamatan atau nama lainnya; dan
8. Desa/kelurahan atau nama lainnya.
PERATURAN PEMERINTAH NO 14 TAHUN 2014
O r g a n i s a s i UPZ-BAZNAS Struktur UPZ-BAZNAS

• Penamaan UPZ ya ng
m erupakan dibentuk nam a BAZNAS
BAZNAS dangabungan antara
masjid/yayasan yang Pim pinan
menaungi UPZ. Masjid/Yayasan
• UPZ dibentuk dengan Keputusan Ketua Penasehat
BAZNAS Kota/Kabupaten
• Organisasi UPZ terdiri atas Pengurus
dan Penasehat. Ketua
• Pengurus dan Penasehat UPZ diangkat
untuk m asa jabatan 5 (lima) tahun dan
dapat dipilih kembali
Sekretaris Bendahara

Alat
Ke le n g k a p a n
O rg a nis a s i
M e k a n i s m e P e m b e n t u k a n UPZ Masjid

Pem bentuk Evaluasi &


an UPZ
• Rencana Kegiatan Monitoring
• Jamaah
Anggaran Tahunan • Pencapaian target
masjid • Penghimpunan dana dan data
• Pengajuan SK
Dana ZIS (Bukti muzaki
UPZ Setor Zakat) • Pengentasan
• Pengesahan • Penyaluran kemiskinan dan
UPZ (Pendi stribusian dan data mustahik
• Sosialisasi dan pe ndayagunaan) • Pe ng e m b a ng
Surat Edaran • Pelaporan a n & La ya na n
Sosialisasi pembayaran • Audit Program
rutin/bulanan • Evaluasi
Pe la ksana an
RENCANA KERJA UNIT PENGUMPUL ZAKAT

PENGHIMPUNAN
• ZAKAT, INFAK dana Sosial
Keagamaan Lainnya
• Online dan offline (jemput zakat
• Transfer bank, QR code
• Data Muzaki
• Penyuluhan/edukasi
PENYALURAN
HAK AMIL
• ASNAF 7 : Fakir, MISKIN,
• 12,5% Dana Zakat IBNU SABIL, Gharimin,
• 20 % Dana Infak MUALAF, RIKOB, Fisabilillah
• Operasional, SDM • 5 Program :
Kemanusiaan,
Kesehatan, Ekonomi,
Pendidikan, Dakwah
Masjid Jogokariyan

Sejarah :
Tahun 1999,
19 Muzakki,
8 Juta/Tahun

Tahun 2020,
659 Muzaki, Kesuksesan :
1. Edukasi tentang harta
2,3 Miliar/Tahun 2. Menyiapkan petugas yang selalu siap setiap hari
3. Programnya nyata membantu orang miskin
4. Saldo dihabiskan (Rp. 0)

Anda mungkin juga menyukai