Anda di halaman 1dari 14

METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN

KUALITATIF BERDASARKAN AKSIOMA DASAR

KELOMPOK 5
AHMAD SYAUKI : 3061956162
SHAFI’I : 3061956144
HERI SETIAWAN : 3061956139
Materi

A. Pengertian penelitian kuantitatif dan kualitatif


B. Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif
dalam aksioma
C. Perbedaan karakteristik penelitian kualitatif dan
kuantitatif
D. Kapan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif
digunakan 
A. Pengertian penelitian kuantitatif dan kualitatif

Metode penelitian kuantitatif dapat di artikan sebagai metode


penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu,pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian,analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan
tujuan untuk menguji hipotesis yang telah di tetapkan
A. Pengertian penelitian kuantitatif dan kualitatif

Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian


naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang
alamiah (natural setting); disebut juga sebagai medote
etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak
A. Pengertian penelitian kuantitatif dan kualitatif

Metode penelitian kualiatatif instrumennya adalah orang atau


human instrument, yaitu peneliti Metode kualitatif digunakan
untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang
mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data
yang pasti merupakan suatu nilai di balik data yang tampak. Oleh
karena itu dalam penelitian kualitatif tidak menekankan pada
generalisasi, tetapi lebih menekankan pada makna. Generalisasi
dalam penelitian kualitatitatif dinamakan .
itu sendiri.
B. Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif
Dalam Aksioma Dasar
AKSIOMA DASAR METODE KUANTITATIF METODE KUALITATIF

sifat realitas Dapat diklasifikasikan, Ganda, bolistik, dinamis, hasil


konkrit,teramati,terukur. konstruksi dan
pemahaman.

Hubungan peneliti dengan yang diteliti Independen, supaya terbangun Interaktif dengan sumber data
obyektivitas supaya memperoleh
Makna

Hubungan variabel Sebab akibat Timbal balik/ interaktif.

Kemungkinan generalisasi Cenderung membuat Hanya mungkin dalam ikatan


generalisasi konteks dan waktu

Peranan nilai cenderung bebas nilai Terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti
dan sumber
data.
B. Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif
Dalam Aksioma Dasar
a. Sifat Realitas
Dalam memandang realitas, gejala, atau objek yang diteliti, terdapat
perbedaan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Seperti telah
dikemukakan, dalam metode kuantitatif yang berlandaskan pada filsafat
positifisme, realitas dipandang sebagai sesuatu yang kongkrit, dapat diamati
dengan panca indra, dapat dikategorikan menurut jenis, bentuk, warna, dan
perilaku, tidak berubah, dapat diukur dan diverivikasi. Dengan demikian
dalam penelitian kuantittif, penelitian dapat menentukan hanya beberapa
varibel saja dari obyek yang diteliti, kemudian dapat membuat intrumen
untuk mengukurnya.
B. Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif
Dalam Aksioma Dasar
b. Hubungan Peneliti dengan yang diteliti
Dalam penelitian kuantitatif, kebenaran itu diluar dirinya, sehingga hubungan
antara peneliti dengan yang diteliti harus dijaga jaraknya sehingga bersifat
independen.
c. Hubungan antar Variabel
Peniliti kuantitatif dalam melihat hubungan variabel terhadap obyek yang
diteliti lebih bersifat sebab dan akibat (kausal), sehingga dalam penelitiannya
ada varibel independen. Contoh: pengaruh iklan terhadap nilai penjualan.
Iklan sebagai variabel independen (sebab) dan nilai penjualan sebagai
variabel dependen (akibat).
B. Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif
Dalam Aksioma Dasar
d. Kemungkinan generalisasi
Pada umumnya penelitian kuantitatif lebih menekankan pada keluasan
(informasi,bukan kedalaman) sehingga metode ini cocok digunakan untuk
populasi yang luas dengan pariabel yang terbatas
e. Peran nilai
Dalam interaksi ini baik peneliti maupun sumber data memiliki latar
belakang,pandangan,keyakinan,nilai-nilai,kepentingan dan persepsi berbeda-
beda,sehingga dalam pengumpulan data,analisis,dan pembuatan laporan
akan terikat oleh nilai-nilai masing-masing.
C. Perbedaan Karakteristik penelitian Kualitatif
Dan Kuantitatif
a. Penelitian kualitatid dilakukan pada kondisi yang alamiah (sebagai
lawannya adalah eksperimen), langsung ke sumber data dan peneliti
adalah instrumen kunci.
b. Peneliti kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk
kata-kata atau gambar,sehingga tidak menekankan pada angka.
c. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses dari pada produk atau
outcom.
d. Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif
e. Penelitian kualitatif lebih menekankan makna (data di balik yang
teramati.
C. Perbedaan Karakteristik penelitian Kualitatif
Dan Kuantitatif
a. Proses penelitian kuantitatif
langkah terakhir dari suatu periode penelitian yang berupa jawaban terhadap
rumusan masalah. Berdasarkan proses penelitian kuantitatif di atas maka
nampak bahwa proses penelitian kuantitatif nersifat linier, di mana langkah-
langkahnya jelas, mulai dari rumusan masalah, berteori, berhipotesis,
mengumpulkan data, analisis data dan membuat kesimpulan dan saran.
b. Proses Penelitian Kualitatif
Hasil akhir dari penelitian kualitatif, bukan sekedar menghasilkan data atau
informasi yang sulit dicari melalui metode kuantitatif, tetapi juga harus
mampu menghasilkan informasi-informasi yang bermakna, bahkan hipotesis
atau ilmu baru yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah
dan meningkatkan taraf hidup manusia.
D. Kapan metode kuantitatif dan kualitatif Di
gunakan
a. Penggunaan metode kuantitatif 
• Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas. Dalam
menyusun proposal penelitian, masalah ini harus di tunjukan dengan data,
baik data hasil penelitian sendiri maupun dokumentasi.
• Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi.
Metode penelitian kuantitatif cocok di gunakan untuk mendapatkan
informasi yang luas tetapi tidak mendalam. Bila populasi terlalu luas, maka
peneliti dapat menggunakan sampel yang di ambil dari populasi tersebut.
D. Kapan metode kuantitatif dan kualitatif Di
gunakan
b. Pengunaan Metode kualitatif

• Bila masalah belum jelas, masih remang-remang atau mungkin malah


masih gelap. Kondisi semacam ini cocok di teliti dengan metode kualitatif,
karena peneliti kualitatif akan langsung masuk obyek, melakukan
penjelajahan dengan gran tour quetion, sehingga masalah ini dapat di
temukan dengan jelas. Melalui penelitian model ini, peneliti akan
melakukan eksplorasi terhadap suatu obyek.
• Untuk memahami makna di balik data yang tampak. Gejala sosial sering
tidak bisa di pahami berdasarkan apa yang di ucapkan dan di lakukan
orang.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai