Rute Pemberian & Cara

Menggunakan Obat
Beberapa faktor yang mempengaruhi
pemilihan rute pemberian

Tujuan terapi a)sistemik. b)lokal

Bentuk sediaan obat
Sifat obat yang digunakan
Kondisi klinis pasien
 Rute pemberian obat
Rute oral
 Kekurangan Pemberian oral
terhadap pasien
Mual
Muntah
Koma
Iritasi lambung
Sulit menelan
 Catatan
Minum obat sebelum makan

15-30 menit saat lambung kosong

Minum obat sesudah makan

Begitu selesai makan/30 menit saat

lambung masih terisi
 Bukal
1. Minum dan berkumur melembabkan
mulut
2. Letakan tablet antara pipi dan gusi atas/bawah
3. Tutup mulut dan jangan menelan
terdisolusi sempurna
4. Jangan makan,minum,& merokok selama
proses disolusi
5. Jangan berkumur/cuci mulut selama beberapa
menit setelah terdisolusi
 Sublingual
Tujuan

Meningkatkan absorpsi obat melalui lapisan-lapisan

Catatan : Tidak boleh dikunyah, digerus

atau dikunyah

Keuntungan : dpt bebas melewati usus dan hati dan

tidak diinaktif oleh metabolisme c/antiangina
 Rectal
■ Jika terlalu lunak dinginkan dulu di lemari
pendingin
■ Bagian pinggir yang terlalu tajam hilangakn
dengan genggaman
■ Basahi obat dengan air dingin
■ Berbaring miring pd satu sisi dan tekuk lutut
■ Masukan supp dengan ujung yang membulat
sampai seluruh obat masuk
■ Tetapkan berbaring selama beberapa menit
■ Tidak buang air besar selama 1 jam setelah
pemberian obat.
 ovula
■ Berbaring terlentang,tekuk lutut sedikit
dan mengangkanglah
■ Celupkan tablet ke air hangat kuku,untuk
membasahi
■ Masukan obat kedalam vagina sejauh
mungkin,tablet dibagian depan. Jangan
dipaksa.
■ Tetap berbaring untuk memastikan tablet
tidak akan keluar
Inhalasi
 Transdermal
■ Pemakaian pada kulit
■ Kecepatan absorpsi bervariasi
 Parenteral
Kerugian pemberian parenteral
Nyeri
Merusak kulit
Iritasi
Salah tusuk
Menimbulkan infeksi
 Macam-macam pemberian obat
secara parenteral
1. Intravena
2. Intramuskular a)1/3 paha atas b)kuadran
luar atas dari gluteus
3. Subkutan a)lengan atas b)paha atas
c)dinding perut
4. Intradermal
 intravena
■ Keuntungan : efektifitas paling tinggi
(bioavailabilitas 100%)
 Intramuskular
■ Keuntungan :efek lebih lambat daripada iv
bisa digunakan untuk obat lepas lambat
dalam bentuk suspensi c/ obat KB
 Subkutan
■ Keuntungan : dengan penambahan
vasokontriktor akan menyebabkan
absorpsi obat lebih lambat
C/anestesi,insulin
 Teknik Pemberian Lainnya
Tetes Mata
1. Tarik kelopak mata bawah ke bawah
agar terbentuk semacam cekungan
2. Teteskan obat sebanyak yang dianjurkan
kedalam cekungan
3. Pejamkan mata selama kira-kira 2 menit
4. Jika menggunakan tetes mata lebih dari
satu macam,tunggu 5 menit sebelum
meneteskan obat berikutnya
 Tetes telinga
■ Miringkan kepala ke satu sisi atau
berbaring miring
■ Tarik daun telinga perlahan untuk
membuka liang telinga
■ Teteskan obat sejumlah yang
dianjurkan
■ Tunggu 5 menit sebelum beralih ke telinga
lain
■ Gunakan kapas untuk menutup liang
telinga setelah ditetesi
 Tetes hidung
■ Duduk/berbaring dengan bantal dibawah
bahu (usahakan kepala tetap lurus)
■ Masukan alat penetes sejauh 1 cm
kedalam lubang hidung
■ Segera tundukan kepala serendah
mungkin (letakan kepala diantara lutut)
■ Setelah beberapa detik,duduk,tegak,cairan
akan menetes kedalam tenggorokan.