Anda di halaman 1dari 13

KONSEP DASAR MANAJEMEN &

TUGAS MANAJER KEUANGAN


Disampaikan dalam Perkuliahan Mahasiswa FE Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Minggu I Oleh Tri Ariprabowo, SE. M.Si.
TUJUAN PERUSAHAAN
• Mencapai atau memperoleh laba maksimum untuk
kemakmuran pemilik perusahaan.
• Menjaga kelangsungan hidup perusahaan (going concern)
• Mencapai kesejahteraan masyarakat sebagai tanggung jawab
sosial perusahaan
FUNDAMENTAL CONCEPTS

• Seperti kita ketahui fungsi-fungsi perusahaan terdiri dari


fungsi pemasaran, produksi, keuangan dan personalia
(SDM) ada yang menambahkan dengan fungsi statistik dan
informasi.

• Tetapi keberhasilan atau kegagalan usaha hampir sebagian


besar sangat ditentukan oleh kualitas keputusan keuangan.
MASALAH YANG SERING TIMBUL DAN
DIHADAPI OLEH SEORANG MANAJER
KEUANGAN ADALAH :
1. Apakah investasi tersebut profitable ?
2. Dari manakah dana sumber pembiayaan investasi itu diperoleh ?
3. Berapa besar kas yang harus selalu ada ?
4. Kredit macam apa untuk konsumen?
5. Berapa persediaan harus dipertahankan ?
6. Haruskah laba yang diperoleh dipertahankan diinvestasikan atau dibagikan ?
7. Bagaimana kebijakan deviden yang optimal ?
8. Bagaimana keseimbangan antara resiko dan tingkat keuntungan.
TUGAS MANAJER KEUANGAN
(SECARA GARIS BESAR )

1. Keputusan investasi (Use of funds)


2. Keputusan pemenuhan kebutuhan dana (source of
funds)
3. Kebijakan deviden (devidend Policy)
DEFINISI MANAJEMEN KEUANGAN
• Manajemen Keuangan dapat diartikan sebagai manajemen dana, baik
yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk
investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk
pembiayaan investasi atau pembelanjaan secara efisien.

• Fungsi utama manajer Keuangan :


1. Pengambilan keputusan investasi
2. Pengambilan keputusan pembelanjaan
3. Kebijakan deviden
FUNGSI UTAMA
• Fungsi pertama menyangkut tentang keputusan alokasi dana
baik dana yang berasal dari dalam perusahaan maupun dana
yang beasal dari luar perusahaan pada berbagi bentuuk
investasi.
• Dengan kata lain investasi macam apa yang paling baik bagi
perusahaan.
FUNGSI KEDUA
• Manajer keuangan berfungsi sebagai pengambil keputusan pembelanjaan atau
pembiayaan investasi.
• Keputusan ini menjawab pertanyaan :
 Bagaimana pembiayaan perusahaan yang optimal.
 Bagaimana memperoleh kebutuhan dana yang efisien.
 Bagaimana komposisi sumber dana optimal yang harus dipertahankan ?
 Apakah perusahaan seharusnya menggunakan modal pinjaman atau modal
sendiri ?
 Adakah pengaruh pembiayaan perushaan terhadap nilai perusahaan ?
FUNGSI KETIGA
• Fungsi ketiga seorang manjer keuangan adalah kebijakan deviden.
• Kebijakan deviden pada prinsipnya menyangkut tentang keputusan
apakah laba yang diperoleh perusahaan seharusnya dibagikan kepada
pemegang saham dalam bentuk deviden kas, pembelian kembali saham
atau sebaiknya laba tersebut ditahan (dalam bentuk laba ditahan) untuk
pembiayaan investasi di masa yang akan datang.
MAKSIMISASI PROFIT
• Tujuan pokok yang ingin dicapai manajer keuangan adalah
memaksimumkan profit.
• Namun perlu disadari bahwa tujuan ini mengandung banyak
kelemahan.
1. Standar ekonomi mikro dengan memaksimumkan profit adalah besifat
statis karena tidak memperhatikan dimensi waktu.
2. Pengertian profit, apakah perusahaan harus memaksimumkan jumlah
profit atau tingkat profit.
LANJUTAN ……….

3. Adalah menyangkut resiko yang berkitan dengan setiap


alternatif keputusan. Memaksimumkan profit tanpa
memperhitungkan tingkat resiko setiap alternatif adalah akan
sangat menyesatkan
4. Bila memaksimumkan profit merupakan tujuan utama maka
hal ini akan sangat mudah dilakukan oleh perusahaan.
MEMAKSIMUMKAN NILAI
PERUSAHAAN
• Seharusnya tujuan yang harus dicapai oleh manajer keuangan
adalah bukan memaksimumkan profit melainkan
memaksimumkan kemakmuran pemegang saham melalui
maksimisasi nilai perusahaan.
• Kemakmuran pemegang saham akan meningkat apabila harga
saham yang dimilikinya meningkat.
LANJUTAN ……….
• Harga saham terbentuk di pasar modal dan ditentukan oleh
beberapa faktor seperti :
- Laba perusahaan
- laba per lembar saham (EPS)
- Rasio laba terhadap harga saham (PER)
- Tingkat bunga bebas resiko
- Tingkat kepastian operasi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai