Anda di halaman 1dari 23

A M D A L

( e I a)
404 MKPK2
Civil Engineering
By : Harni E Tarru’

eharnit@yahoo.com 1
LINGKUNGAN
Segala sesuatu yang ada “di luar” makhluk hidup, dipengaruhi dan
mempengaruhi makhluk hidup langsung/tidak langsung.

LINGKUNGAN BAGI MANUSIA, TERDIRI ATAS:


 Lingkungan Sosial
 Lingkungan Fisik
= Lingkungan hidup (biotik)
* Manusia
* Hewan
* Tumbuhan
= Lingkungan tak hidup (abiotik)
* Tanah (lithosfir)
* Air (hidrosfir)
* Udara (atmosfir)

eharnit@yahoo.com 2
LINGKUNGAN
Lingkungan hidup, sering disebut
sebagai lingkungan, adalah istilah yang
dapat mencakup segala makhluk hidup
dan tak hidup di alam yang ada di Bumi
atau bagian dari Bumi, yang berfungsi
secara alami tanpa campur tangan
manusia yang berlebihan.

eharnit@yahoo.com 3
(Bidang prioritas & isu strategis)
LINGKUNGAN

eharnit@yahoo.com 5
AMDAL(EIA)
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(Environmental Impact
Assessment)
Studi lingkungan/kajian untuk melihat besar
dan pentingnya dampak suatu usaha
dan/atau kegiatan terhadap lingkungan :
Fisik : struktur tanah, geologi, bentang lahan
Kimia : pencemaran air, udara dan tanah
Biologi : dampak terhadap flora dan fauna
Sosial
Ekonomi
Budaya
Kesehatan masyarakat
6 eharnit@yahoo.com
AMDAL SUATU ANALISIS MENGENAI
DAMPAK LINGKUNGAN DARI
SUATU PROYEK YG MELIPUTI
PEKERJAAN EVALUASI DAN
PENDUGAAN DAMPAK PROYEK

DAMPAK
SETIAP PERUBAHAN YANG
TERJADI DALAM LINGKUNGAN
AKIBAT ADANYA AKTIVITAS
MANUSIA.( PERUBAHAN
LINGKUNGAN YANG DIAKIBATKAN OLEH SUATU
KEGIATAN )

7 eharnit@yahoo.com
DAMPAK

DA

K
PA
M

M
PA

DA
K
PROYEK
LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN

K
PA

DA
M

M
DA

PA
K

8 eharnit@yahoo.com
 MENGAPA AMDAL HARUS DILAKUKAN ?
1. UNDANG –UNDANG & PERATURAN PEMERINTAH
MENGHENDAKI DEMIKIAN SALAH SATU SYARAT
UNTUK MENDAPATKAN IZIN PEMBANGUNAN PROYEK
2. AGAR KUALITAS LINGKUNGAN TIDAK RUSAK
KARENA ADANYA PROYEK PEMBANGUNAN.

Aktivitas Pemba- Kesejah-


ma ngunan teraan ma

Dampak
pd lingk
( +/ _ )

eharnit@yahoo.com 9
SIAPA YG HARUS MELAKUKAN AMDAL ???????

Pemilik proyek / owner


 konsultan swasta / pihak lain (saran
pemerintah)
 Universitas
 Tim gabungan (instansi, staf dr pemilik
proyek)

eharnit@yahoo.com 10
TUJUAN PENGENDALIAN
PEMBANGUNAN MELALUI AMDAL

- MENGURANGI ATAU MENIADAKAN AKIBAT


(YANG TIDAK DIRENCANAKAN) ATAS PERUBAHAN LINGKUNGAN,
KHUSUSNYA AKIBAT YANG MENDASAR, MELUAS, BERJANGKA
PANJANG
- MENGIDENTIFIKASI PEMECAHAN MASALAH YANG OPTIMAL
- MENCEGAH ATAU MENGATASI KONFLIK KEPENTINGAN
- MELIBATKAN PUBLIK DAN MENJAMIN KETERBUKAAN PROSES
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

TUJUAN PENGENDALIAN DAPAT DICAPAI JIKA KEDUDUKAN AMDAL DALAM PROSES


PEMBANGUNAN TEPAT

eharnit@yahoo.com 11
Ragam EIA di Berbagai Negara
Sebelum diterbitkannya UU Nomor 4/1982 diterapkan
dan dikenal sebagai :
 Pernyataan Dampak Lingkungan (PEDAL)
 Kajian Dampak Lingkungan (KADAL)
 Studi (dan Analisis) Dampak Lingkungan (STUDAL,
SANDAL)
 Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL atau ADL)

Penetapan UU Nomor 4/1982 membakukan dengan


istilah AMDAL
(Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)

eharnit@yahoo.com 12

Regulasi AMDAL

Kewajiban AMDAL di Indonesia diatur dalam : PP no. 27 tahun 1999
Kegiatan wajib AMDAL diatur dalam KepMenLH no.17 than 2001,
misal :

Bendungan : tinggi > 15 m atau luas 200 ha

 Jalan tol : wajib, jalan layang > 2 km

 Irigasi : luas > 2000 ha


 Pembangunan jalan :
Kota besar : > 5 km
Kota sedang : > 10 km
 Pedesaan : > 30 km


 Kegiatan yang tidak wajib AMDAL (KepMenLH no. 86 tahun2002):
melaksanakan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya
Pemantauan Lingkungan (UPL)

eharnit@yahoo.com 13
MANFAAT / PERAN AMDAL

Dalam pengelolaan lingkungan hidup


Dalam pengelolaan lingkungan proyek
Bagi pemilik proyek
Bagi pemilik modal
Bagi pemerintah
Bagi masyarakat

eharnit@yahoo.com
14
 Dalam pengelolaan lingkungan hidup
 Mencegah agar potensi SDA yang dikelola
tidak rusak.
 Mencegah terjadinya perusakan lingkungan
akibat pencemaran, sehingga tidak
mengganggu kesehatan, kenyamanan dan
keselamatan masyarakat.
 Menghindari efek samping dari pengelolaan
SDA.

eharnit@yahoo.com
15
 Dalam pengelolaan lingkungan proyek
Mendapatkan perizinan selain aspek-aspek studi
kelayakan yang lain seperti aspek teknis dan
ekonomis.Yang diharapkan dari aspek teknis dan
ekonomis biasanya adalah sejauh mana keadaan
lingkungan dapat menunjang perwujudan
proyek, terutama sumber daya yang diperlukan
proyek tersebut seperti air,energi, manusia dan
ancaman alam sekitar.

eharnit@yahoo.com
16
 Bagi Pemerintah

1. Dapat membantu proses perencanaan guna mencegah


pencemaran dan kerusakan yang terjadi pada
lingkungan
2. Membantu mencegah terjadinya konflik antara
pemerintah dengan masyarakat atas dampak
kerusakan lingkungan yang dikarenakan sebuah
usaha/kegiatan.
3. Menjaga agar pembangunan sesuai dengan prinsip
pembangunan berkelanjutan.
4. Sebagai perwujudan tanggung jawab pemerintah
dalam pengelolaan lingkungan hidup.
eharnit@yahoo.com
17
 Bagi pemrakarsa/owner
1. Mengetahui permasalahan lingkungan yang
mungkin timbul di masa yang akan datang dan
cara-cara pencegahan serta penanggulangan
sebagai akibat adanya kegiatan suatu
pembangunan.
2. Sebagai pedoman untuk melakukan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
3. Sebagai bahan penguji secara komprehensif
dari kegiatan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan untuk kemudian mengetahui
kekurangannya.
eharnit@yahoo.com
18
 Bagi pemilik modal
 Menentukan prioritas peminjaman sesuai
dengan misinya.
 Melakukan pengaturan modal dan promosi dari
berbagai sumber modal.
 Menghindari duplikasi dari proyek lain yang
tidak perlu.
 Untuk dapat menjamin bahwa modal yang
dipinjamkan dapat dibayar kembali oleh
proyek sesuai pada waktunya, sehingga modal
tidak hilang
eharnit@yahoo.com
19
 Bagi masyarakat
1. Mengurangi kekuatiran tentang perubahan yang akan
terjadi atas rencana kegiatan suatu pembangunan.
2. Memberikan informasi mengenai kegiatan
pembangunan di sekitar sehingga dapat
mempersiapkan dan menyesuaikan diri agar dapat
terlibat dalam kegiatan tersebut.
3. Memberikan informasi tentang perubahan yang akan
terjadi sehingga masyarakat dapat memanfaatkan
dampak positif dan menghindarkan dampak negatif.
4. Sebagai bahan pertimbangan untuk berpartisipasi
dalam kegiatan pengeloaan lingkungan.

eharnit@yahoo.com
20
PROSEDUR PELAKSANAAN AMDAL

eharnit@yahoo.com 21
 Pihak-pihak yang terlibat dalam proses AMDAL :

1. Komisi Penilai AMDAL

Komisi yang bertugas menilai dokumen AMDAL.

- Di tingkat pusat berkedudukan di Kementerian Lingkungan


Hidup.

- Di tingkat Propinsi berkedudukan di Bapedalda/lnstansi


pengelola lingkungan hidup Propinsi

- Di tingkat Kabupaten/Kota berkedudukan di Bapedalda/lnstansi


pengelola lingkungan hidup Kabupaten/Kota.

eharnit@yahoo.com 22
.Pemrakarsa
2

Orang atau badan hukum yang bertanggungjawab atas suatu rencana usaha
dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan. Dalam penyusunan studi AMDAL,
pemrakarsa dapat meminta jasa konsultan untuk menyusunkan dokumen AMDAL.
Penyusun dokumen AMDAL harus telah memiliki sertifikat Penyusun AMDAL dan ahli
di bidangnya.

3. Masyarakat yang berkepentingan


Masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses AMDAL
yang berdasarkan alasan antara lain : kedekatan jarak tinggal dengan rencana usaha
dan/atau kegiatan, faktor pengaruh ekonomi, faktor pengaruh sosial budaya,
perhatian pada lingkungan hidup, dan/atau faktor pengaruh nilai-nilai atau norma
yang dipercaya. Masyarakat berkepentingan dalam proses AMDAL dapat dibedakan
menjadi masyarakat terkena dampak, dan masyarakat pemerhati.

eharnit@yahoo.com 23

Anda mungkin juga menyukai