KOMUNIKASI BISNIS
C
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi
diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau
menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu
organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk
mendapatkan laba.
Ada lima komponen penting untuk diperhatikan dalam proses komunikasi,
yaitu :
Pengirim pesan (sender atau komunikator).
Pesan yang dikirimkan (message).
Bagaimana pesan tersebut disampaikan (delivery channel atau media).
Penerima pesan (receiver atau komunikan).
Umpan balik (feedback) atau effect.
Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu:
1. Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan
dengan tujuan organisasi.
2. Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yakni komunikator dan komunikan.
3. Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam tergantung tujuan,
situasi, dan kondisinya.
4. Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan media
tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan. Meggunakan simbol atau sinyal
yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan
pesan.
5. Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga formal dari
informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
Bentuk Komunikasi Bisnis
1. Komunikasi Tertulis. Pesan-pesan tertulis memiliki berbagai bentuk seperti surat, memo, proposal, laporan.
Salah satu keuntungan komunikasi ini adalah :
- Catatan permanen
- Ekonomis
2. Komunikasi Lisan. Salah satu kebaikan dari komunikasi lisan (oral communication) adalah:
- Mudah
- Feedback langsung
Saluran Komunikasi
1. Komunikasi Formal. Komunikasi formal adalah suatu proses komunikasi yang bersifat resmi dan biasanya
dilakukan di dalam lembaga formal melalui garis perintah atau sifatnya instruktif atau mengikuti garis
hirarki atau jabatan, Suatu komunikasi juga dapat dikatakan formal ketika komunikasi antara dua orang atau
lebih yang ada pada suatu organisasi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip dan struktur organisasi.
Downward adalah pengambilan keputusan ke karyawan, contoh kebijakan, rencana, strategi, instruksi dan
prosedur.
Upward adalah dari pekerja ke pemimpin, contoh laporan kerja, usulan perbaikan.
Horizontal adalah sesama/level yang sama, contoh: meeting, e-mail, dan memo
2. Komunikasi Informal
Komunikasi informal adalah komunikasi antara orang yang ada dalam suatu organisasi,
akan tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi. Fungsi
komunikasi informal adalah untuk memelihara hubungan sosial persahabatan kelompok
informal, penyebaran informasi yang bersifat pribadi dan privat seperti isu, gossip, atau rumor.
Bila banyak informasi yang beredar melalui informal artinya komunikasi formal tidak efektif.
Keuntungannya adalah informasi lebih cepat dan efektif dan bias mengekspresikan pendapat
tanpa ragu-ragu.
Komunikasi Internal Dan Eksternal
Fungsi internal dan eksternal komunikasi bisnis secara umum adalah sebagai berikut :
1. Komunikasi Bisnis internal. Komunikasi internal mencakup pada komunikasi kepada atasan, bawahan dan
rekan kerja. Komunikasi bisnis internal memiliki fungi sebagai berikut :
Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu sama sekali. Faktor
hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai
berikut :
1. Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan
terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas
dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang
teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media
komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.
Hambatan Komunikasi Bisnis
2. Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara
efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan
yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi. Untuk
menghindari mis komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat
dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan
penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang digunakannya.
3. Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang
terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.
Hambatan Komunikasi Bisnis
Beberapa hal yang menghambat komunikasi bisnis:
Struktur organisasi yang besar dan berjenjang, distorsi, penyampaian tertunda, persepsi
berbeda.
Tidak percaya, merasa diperdaya, dimanipulasi atau diperlakukan dengan tidak adil.
Rivalitas antar karyawan, saling merahasiakan informasi yang bisa menguntungkan orang
lain.
Mendorong iklim komunikasi terbuka, mendorong masukan dan feedback dari karyawan.