Anda di halaman 1dari 18

ASKEP / ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

HARGA DIRI RENDAH

Marthinus K. Saluk
A. MASALAH UTAMA:
HARGA DIRI RENDAH

B. PENGERTIAN

Harga diri rendah adalah menolak dirinya


sebagai sesuatu yang berharga dan tidak dapat
bertanggungjawab pada kehidupannya sendiri.
C. PROSES TERJADINYA MASALAH
 Konsep diri di definisikan sebagai semua pikiran,
keyakinan dan kepercayaan yang membuat
seseorang mengetahui tentang diriya dan
mempengaruhi hubungannya dengan orang lain
(Stuart & Sunden, 1995).
 Konsep diri tidak terbentuk sejak lahir namun
dipelajari.
RENTANG RESPON KONSEP DIRI
NEXT
 Salah satu komponen konsep diri yaitu harga diri
dimana harga diri adalah penilaian individu tentang
pencapaian diri dengan menganalisa seberapa jauh
perilaku sesuai dengan ideal diri (Keliat, 1999).

 Sedangkan harga diri rendah adalah menolak dirinya


sebagai sesuatu yang berharga dan tidak
bertanggungjawab atas kehidupannya sendiri. Jika
individu sering gagal maka cenderung harga diri rendah.
NEXT..
 Harga diri rendah jika kehilangan kasih sayang dan
penghargaan orang lain. Harga diri diperoleh dari diri sendiri
dan orang lain, aspek utama adalah diterima dan menerima
penghargaan dari orang lain.

 Gangguan harga diri rendah di gambarkan sebagai perasaan


yang negatif terhadap diri sendiri, termasuk hilangnya percaya
diri dan harga diri, merasa gagal mencapai keinginan,
mengkritik diri sendiri, penurunan produktivitas, destruktif
yang diarahkan pada orang lain, perasaan tidak mampu,
mudah tersinggung dan menarik diri secara sosial.
NEXT..
 Faktor yang mempengaruhi harga diri meliputi
penolakan orang tua, harapan orang tua yang tidak
realistis, kegagalan yang berulang kali, kurang
mempunyai tanggungjawab personal, ketergantungan
pada orang lain dan ideal diri yag tidak realistis.
Sedangkan stresor pencetus mungkin ditimbulkan dari
sumber internal dan eksternal seperti :
1. Trauma seperti penganiayaan seksual dan psikologis
atau menyaksikan kejadian yang mengancam.
2. Ketegangan peran berhubungan dengan peran atau
posisi yang diharapkan dimana individu mengalami
frustrasi.
NEXT.
 Ada tiga jenis transisi peran :

 Transisi peran perkembangan adalah perubahan normatif yang


berkaitan dengan pertumbuhan. Perubahan ini termasuk tahap
perkembangan dalam kehidupan individu atau keluarga dan
norma-norma budaya, nilai-nilai tekanan untuk peyesuaian diri.
 Transisi peran situasi terjadi dengan bertambah atau
berkurangnya anggota keluarga melalui kelahiran atau
kematian.
 Transisi peran sehat sakit sebagai akibat pergeseran dari
keadaan sehat ke keadaan sakit. Transisi ini mungkin
dicetuskan oleh kehilangan bagian tubuh, perubahan ukuran,
bentuk, penampilan dan fungsi tubuh, perubahan fisik,
prosedur medis dan keperawatan.
NEXT..
 Gangguan harga diri atau harga diri rendah dapat terjadi
secara :
1. Situasional, yaitu terjadi trauma yang tiba-tiba, misal harus
operasi, kecelakaan, dicerai suami, putus sekolah, putus
hubugan kerja dll. Pada pasien yang dirawat dapat terjadi
harga diri rendah karena privacy yang kurang diperhatikan :
pemeriksaan fisik yang sembarangan, pemasangan alat yang
tidak sopan (pemasangan kateter, pemeriksaan pemeriksaan
perianal dll.), harapan akan struktur, bentuk dan fungsi tubuh
yang tidak tercapai karena di rawat/sakit/penyakit, perlakuan
petugas yang tidak menghargai.
2. Kronik, yaitu perasaan negatif terhadap diri telah berlangsung
lama
D. POHON MASALAH

Resiko isolasi sosial: menarik diri



Gangguan konsep diri : Harga diri rendah
Core problem

Berduka disfungsional
E. MASALAH KEPERAWATAN DAN DATA YANG PERLU DIKAJI
Masalah keperawatan :
Resiko isolasi sosial : menarik diri.
 Gangguan konsep diri : harga diri rendah.
 Berduka disfungsional.

Data yang perlu dikaji :

 Data subyektif : 
Klien mengatakan: saya tidak mampu, tidak bisa, tidak tahu apa-apa, bodoh,
mengkritik diri sendiri, mengungkapkan perasaan malu terhadap diri
sendiri.
 Data obyektif: 
Klien tampak lebih suka sendiri, bingung bila disuruh memilih alternatif
tindakan, ingin mencederai diri / ingin mengakhiri hidup.
F. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Resiko isolasi sosial: menarik diri berhubungan


dengan harga diri rendah.
2. Gangguan konsep diri: harga diri rendah
berhubungan dengan berduka disfungsional.
G. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tujuan umum: sesuai masalah (problem).


2. Tujuan khusus :
Klien dapat membina hubungan saling percaya
dengan perawat
TINDAKAN
 Bina hubungan saling percaya
 Salam terapeutik
 Perkenalan diri
 Jelaskan tujuan inteniksi
 Ciptakan lingkungan yang tenang
 Buat kontrak yang jelas (waktu, tempat dan topik pembicaraan).
 Beri kesempatan pada klien mengungkapkan perasaannya.
 Sediakan waktu untuk mendengarkan klien.
 Katakan kepada klien bahwa ia adalah seseorang yang
berharga dan bertanggung jawab serta mampu menolong
dirinya sendiri.
 Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek
positif yang dimiliki.
2. KLIEN DAPAT MENGIDENTIFIKASI KEMAMPUAN
DAN ASPEK POSITIF YANG DIMILIKI.

 Tindakan :
 Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
klien.
 Hindarkan memberi penilaian negatif setiap bertemu klien,
utamakan memberi pujian yang realistis.
 Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki.
3. KLIEN DAPAT MENILAI KEMAMPUAN YANG DAPAT
DIGUNAKAN.

 Tindakan :
 Diskusikan bersama klien kemampuan yang masih dapat digunakan.
 Diskusikan pula kemampuan yang dapat dilanjutkan setelah pulang ke
rumah.
4. Klien dapat menetapkan / merencanakan kegiatan sesuai
kemampuan yang dimiliki.

 Tindakan :
 Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari
sesuai kemampuan.
 Tingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien.
 Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh klien lakukan.
5. KLIEN DAPAT MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI
KONDISI DAN KEMAMPUAN
 Tindakan :
 Beri kesempatan mencoba kegiatan yang telah direncanakan.
 Beri pujian atas keberhasilan
 Diskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah.

6. Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada.

 Tindakan :
 Beri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara merawat klien.
 Bantu keluarga memberi dukungan selama klien dirawat.
 Bantu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah.
 Beri reinforcement positif atas keterlibatan keluarga.
TERIMA KASIH
 Semoga bermanfaat….

Anda mungkin juga menyukai