LISTRIK (TTL)
Chunaeni Latief
TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Jl. Tamansari 1 Bandung
KESEPAKATAN PERKULIAHAN
(Dalam rangka peningkatan disiplin dan mutu serta pendidikan
Universitas Islam Bandung)
1. Kuliah dimulai pk 6.30, paling lambat pk.7.00 insya Allah (atau dengan
kesepakatan).
2. Apabila terlambat melebihi pk.7.00 diperkenankan masuk, namun dianggap
tidak
hadir (dan tidak diperkenankan mengisi daftar hadir).
3. Apabila tidak masuk kuliah, izin dibolehkan satu minggu sebelum dan sesudah,
sakit dengan menunjukkan surat sakit kapan saja, dengan surat resmi dari
lembaga yang berkompeten (namun tidak dikuliah terakhir).
4. Bagi yang KP atau sejenisnya maka dianggap hadir, jika ada surat izin atau surat
keterangan dari perusahaan ybs/Prodi.
5. Kuliah, menggunakan pakaian sopan, tidak diperkenankan memakai kaos oblong,
tidak memakai sendal biasa, celana pendek serta sex appeal
6. Tidak diperkenankan merokok di ruang kuliah dan sedang kuliah
7. Buat suasan kuliah khitmad, tidak tegang, dinamik dan saling meningkatkan
semangat kuliah.
8. Tidak mengisi daftar hadir temannya, kalau ketahuan, nilai ujian E
9. Bagi angkatan lama tetap kehadiran sama.
B. PENILAIAN
1. Setiap hadir atau dianggap hadir diberi nilai satu, tidak hadir nilai nol,
kewajiban hadir 75%, Insya Allah pertemuan paling tidak 12-14 kali, diluar
UTS dan UAS, ketidak hadiran maksimum 3 kali tanpa pemberitahuan.
2. Tidak hadir tanpa pemberitahuan sebanyak 4 kali tidak boleh mengikuti
UTS dan UAS. Apabila mengiikuti UTS dan UAS, maka nilai E (tidak lulus).
3. Kehadiran mengikuti UTS dan UAS di hitung masing-masing satu
ditambahkan pada penilaian total.
4. Pemberian nilai total terdiri dari : Hadir (12-16)
Tugas- tugas (maksimum 20 % dari 100) + UTS (maksimum 18 % dari
100) + UAS (maksimum 50% dari 100) + kehadiran UTS dan UAS (2). Total
nilai 102.
5. Yang tidak memenuhi kehadiran (kurang dari TK-3), tidak boleh mengikuti UTS
dan UAS. Apabila memaksa mengikuti ujian nilai E
6. UTS, soal 1 menulis satu ayat Al-Qur’an sebagai landasan TOPIK kulian
(Bab), nilai 10. UAS satu soal menulis satu ayat Al-Qur’an dan dua resume
kuliah satu bab dari buku rujukan (bukan dari internet) sesuai dengan No. NPM
akhir dan resume makalah berkaitan dengan matakuliah.
RENCANA MATERI PERKULIAHAN
(Pemberian, diskusi, materi aktif para mahasiswa)
Penyaluran Kelistrikan)
BAB II : TRANSMISI DISTRIBUSI DAN TRAFO
BAB III : MESIN ASINKRON DAN SINKRON
BAB IV : MESIN FASA TUNGGAL (SATU FASA)
BAB V : MESIN ARUS SEARAH (DC)
BAB VI : MOTOR LANGKAH (STEPPER MOTOR)
BAB VII : DIGITAL DAN KONTROL
BAB VIII : KELISTRIKAN DI PERTAMBANGAN
DAFTARA RUJUKAN
Arismunandar, Kuwahara, 1979, Teknik Tenaga Listrik I,II,II, Djambatan, Jakarta.
Abdul Kadir, 1997, Energi, LP3ES, Jakarta.
British Electricity International (1991). Modern Power Station Practice: incorporating
modern power system practice (edisi ke-3rd Edition (12 volume set)).
Pergamon. ISBN 0-08-040510-X.
Babcock & Wilcox Co., 2005, Steam: Its Generation and Use (edisi ke-41st edition).
on ISBN 0-9634570-0-4.
Detonator Blast Initiation System Requuirements For shunting and Cir∑cuit, Msha
Technical, USA.
http://www.rowand.net/Shop/Tech/AlternatorGeneratorTheory.htm, diakses 9 Febr.
2008.
http://www.adtdl.army.mil/cgi-bin/atdl.dll/fm/55-509-1/Ch13.htm,diakses10 Februari
2008.
.............istem Digital, diakses Google 30 Des 2009.
Harry Verakis and Tom Lobb,2005, Evaluation Of Special Devices Inc Mar Electronic
Prof Dr. Abdurrahman dkk, 2010, Al Quranul Karim, The Miracle The Reference, Sygma
Publ. Bdg.
Zuhal, 1998, Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya, ITB Press.
BPS, Data peningkatan daya listrik Indonesia, 2016.
BAB I
PENDAHULUAN PERLISTRIKAN
(Dasar-dasar kelistrikan)
Landasan Al-Qur’an
Masifnya Penggunaan Batu Bara untuk PLTU Perlu Diawasi -
Dunia Energi
Pembangkit Listrik Jawa Bali DMN (Daya Mampu Netto) per 8 November 2007
1.PLTU Suralaya[1], Unit 1-4 (4x400 MW) dan Unit 5-7 (3x600 MW)
2. PLTU Priok,Unit 3&4 (2x45 MW), PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan
Uap) Blok I dan II (3x120 MW dan 1x171 MW), PLTG Priok Unit 1&3 (2x26 MW)
3. PLTA Saguling, (4x175 MW)
4. PLTPB Kamojang, Garut Unit 1 (30 MW), Unit 2-3 (2x55 MW), Gunung Salak
(3x60 MW)
5. PLTA Mrica, PB Soedirman (3x60 MW), Jelok (4x5 MW), Timo (3x4 MW),
Wonogiri (2x6 MW), Garung (2x13 MW), Sempor (1 MW), Ketenger (1 MW dan
2x3,5 MW), Wadaslintang (2x9 MW), Kedungombo (1x22,5 MW)
6.PLTU Semarang,Tambak Lorok Unit 1-2 (2x188 MW), Unit 3 (105 MW), PLTGU
Tambak Lorok Blok I dan II masing2 (3x100 MW dan 1x152 MW), PLTG
Cilacap (1x26 MW dan 1x29 MW)
7.PLTU Perak-Grati[2] Perak, Surabaya Unit 3-4 (2x50 MW), PLTGU Grati, Lekok,
Pasuruan Blok I (3x100 MW dan 1x160 MW), PLTG Grati Blok II (3x100 MW) [3]
8.PLTD Bali, Pesanggaran, Denpasar(total 55 MW), PLTG Pesanggaran (106
MW), PLTG Gilimanuk (130 MW) dan PLTG Pemaron (2x40 MW)
Nama Lokasi Kapasitas Jenis dan jumlah pembangkit
Kecamatan Tenggarong Seberang,
PLTU Embalut Kabupaten Kutai Kartanegara, 2 x 25 & 1 x 60 MW PLTU total 3 unit 110 MW
Kalimantan Timur
Kecamatan Silih Nara ,
PLTA Peusangan 2 x 22.1 MW;2 x 21,2 MW PLTA total 4 unit 86,6 MW
Kabupaten Aceh Tengah, Aceh
Kecamatan Pintu Pohan Meranti,
PLTA Sigura-gura Kabupaten Toba Samosir, 4 x 71,50 MW PLTA total 4 unit 286 MW
Sumatera Utara
Kecamatan Pintu Pohan Meranti,
PLTA Tangga Kabupaten Toba Samosir, 4 x 79,25 MW PLTA total 4 unit 317 MW
Sumatera Utara
PLTU Lau Renun Sumatera Utara 2 x 41 MW PLTA total 2 unit 82 MW
PLTA Sipansihaporas Sumatera Utara 1 x 33 MW & 1 x 17 MW PLTA total 2 unit 50 MW
PLTA Asahan I Sumatera Utara 2 x 90 MW PLTA total 2 unit 180 MW
PLTA Batang Agam Sumatera Barat 3 x 3,5 MW PLTA total 3 unit 10,5 MW
PLTA Maninjau Sumatera Barat 4 x 17 MW PLTA total 4 unit 68 MW
Kecamatan Lubuk Alung,
PLTA Singkarak Kabupaten Padang Pariaman, 4 x 43,75 MW PLTA total 4 unit 175 MW
Sumatera Barat
PLTA Tes Bengkulu 4 x 4 MW PLTA total 4 unit 16 MW
PLTA Musi Bengkulu 3 x 70 MW PLTA total 3 unit 210 MW
PLTA Koto Panjang Riau 3 x 38 MW PLTA total 3 unit 114 MW
PLTA Besai Lampung 2 x 46,4 MW PLTA total 2 unit 90 MW
PLTA Batutegi Lampung 2 x 14 MW PLTA total 2 unit 28 MW
PLTA Ubrug Jawa Barat 2 x 10,80 MW;1 x 6,30 MW PLTA total 3 unit 17,1 MW
PLTA Bengkok Jawa Barat 3 x 3,15 MW;1 x 0,70 MW PLTA total 4 unit 3,85 MW
PLTA Cibadak Jawa Barat ? PLTA
Kecamatan Pangalengan,
PLTA Cikalong 3 x 6,40 MW PLTA total 3 unit 19,2 MW
Kabupaten Bandung, Jawa Barat
PLTA Saguling Jawa Barat 4 x 175 MW PLTA total 4 unit 700 MW
PLTA Cirata Jawa Barat 8 x 126 MW PLTA total 8 unit 1.008 MW
PLTA Jatiluhur Jawa Barat 7 x 25 MW PLTA total 7 unit 175 MW
Kecamatan Pangalengan,
PLTA Lamajan 3 x 6,40 MW PLTA total 3 unit 19,2 MW
Kabupaten Bandung, Jawa Barat
PLTA Parakan Kondang Jawa Barat 4 x 2,48 MW PLTA total 4 unit 9,92 MW
Kecamatan Pangalengan,
PLTA Plengan 5 x 6,27 MW PLTA total 5 unit 6,27 MW
Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Kecamatan Tuntang,
Rencana pembangkit luar Pulau Jawa dan Bali dibangun 25 PLTU
No Pembangkit Tempat Kapasitas Keterangan
1 PLTU NAD Meulaboh 2 x 100 MW
2 PLTU 2 Sumatera Utara Pangkalan Susu 2 x 200 MW
3 PLTU Sumatra Barat Teluk Sirih 2 x 100 MW
PLTU 3 Bangka
4 Belitung 2 x 25 MW
Belitung
PLTU 4 Bangka
5 Belitung 2 x 15 MW
Belitung
6 PLTU 1 Riau Bengkalis 2 x 10 MW
7 PLTU 2 Riau Selat Panjang 2 x 7 MW
8 PLTU Kepulauan Riau Tanjung Balai Karimun 2 x 7 MW
9 PLTU Lampung Tarahan Baru 2 x 100 MW
PLTU 1 Kalimantan
10 Kalimantan Barat 2 x 50 MW
Barat
PLTU 2 Kalimantan
11 Bengkayang 2 x 25 MW
Barat
PLTU 1 Kalimantan
12 Pulang Pisau 2 x 60 MW PLTU Pulang Pisau
Tengah
PLTU Kalimantan PLTU Asam-asam unit
13 Asam-Asam 2 x 65 MW
Selatan III dan IV
14 PLTU 2 Sulawesi Utara Amurang 2 x 25 MW
PLTU Sulawesi
15 Kendari 2 x 10 MW
Tenggara
16 PLTU Sulawesi Selatan Barru 2 x 50 MW
17 PLTU Gorontalo Gorontalo 2 x 25 MW
18 PLTU Maluku Maluku 2 x 15 MW
19 PLTU Maluku Utara Tidore 2 x 7 MW
20 PLTU 1 NTB Bima 2 x 15 MW
21 PLTU 2 NTB Lombok 2 x 25 MW
22 PLTU 1 NTT Ende 2 x 7 MW
23 PLTU 2 NTT Kupang 2 x 15 MW
24 PLTU 1 Papua Papua 2 x 7 MW
Kapasitas Terpasang Pembangkit Listrik Menurut Provinsi (Mega Watt), 2011–2015
GI Gardu Induk
Industri, rumah tangga, perkantoran, transportasi, ruang angkasa, fasilitas umum dsb
Kabel dapat dibagi menjadi beberapa jenis, seperti: Kabel NYA, Kabel NYM,
Kabel NYAF, Kabel NYY, Kabel NYFGbY, Kabel ACSR, Kabel AAAC, Kabel
ACAR, Kabel BC.
Contoh kabel-kabel daya listrik dengan kode tertentu :
N - Kabel dengan konduktor tembaga (NA-konduktor aluminium)
Y - insulator polyvinyl. 2Y polyethelen insulator
M - Lapisan PVC untuk kabel di dalam
NFA - standar twisted dengan konduktor Al
Gb _ steel tape helix, dsb.
NYA
NYM N.Y.Y
Gambar 1.7. Standar dan jenis kabel produksi PLN (SPLN) tipe NYA, NYM dan NYY.
Pada rangkaian listrik untuk mencari daya dan energi listrik digunakan hukum Joule
d∅ = B dA = B l dx . (1.3)
C
Q = CVC ‘ IC = (C) d Vm cos (ωt + 0) /dt
C atau XC
VC
= ( Vm/(1/ωC) sin (ωt + 0) + k (konstanta) = (Vm/Xc) cos (ωt + 90o)
= ( Vm/XC)<90o = ( Vm/XC)(cos 90o + j sin 90o) = + j VL
jVL Im
VL - V C VT
VR (Re)
-jVC
Pengaman arus (fuse, zekring atau MCB – mini circuit breaker) dipilih
antara 1,75 -3 kali beban nominal, dan disesuaikan dengan yang ada di
pasaran misal: arus, 3A, 6A, 10 A, 12 A, 15 A, 20 A, 25 A, 30A dst
sesuai dengan standar produk fuse atau MCB, untuk di atas dipilih 20 A
B. Biaya Bulanan
•Biaya tetap adalah besarnya/KVA misal Rp 40.000,-/KVA, sehingga bayar
tetap adalah: 1380 KVA x Rp. 40.000,- (fixed fee) =
•Biaya penggunaan energi:
Siang hari: pk 06 – 18.00, 12 jam selama 30 hari, daya yang dipakai misal
siang hari 80%, biaya Rp.1000,-/KWH.
Biaya energi siang: 80% x 1385 KVA x 12 x 30 (jam) x Rp 1000,-/KWH =
•Malam hari dari pk 18.00 – 6.00, 12 jam selama 30 hari, misal dipakai
dayanya 95% dengan tarif misal Rp 1250,0, maka
Biaya energi malam : 90% x 1385 KVA x 12 x 30 (jam) x Rp1250,-/KWH =
•Biaya beban lebih jika faktor daya < dari 0,62 atau cosφ = 0,62, misal tarif per
KWH Rp 1700,- dipakai tiap hari 2 jam hanya 10%,maka
bayar : 10% x 1385 KVA x Rp 1750,-/KWH x 2 x 30 (jam) =
•Biaya leges Rp 6000,- , ditotal tiap bulan = Rp. ..........
Sistem PULSA (TOKEN), maka nilai pulsa sudah hasil konversi dari seluruh perhitugan
di atas yang sudah dikonversi dengan pulsa sesuai dengan daya terpasang.dan biaya
administrasi.
1
1525793