Kelompok 7
Ferdian Saputra
Monicha Yhuyhen Safitri
Resa Yuliana Fitri
Pengertian Sistem Saraf
Sistem yang khas bagi hewan, karena sistem saraf ini tidak
dimiliki oleh tumbuhan.Sistem saraf yang dimiliki oleh
hewan berbeda- beda, semakin tinggi tingkatan hewan semakin
komplek sistem sarafnya.
Dalam kegiatannya, saraf mempunyai hubungan kerja seperti
mata rantai (berurutan) antara reseptor dan efektor. Reseptor adalah
satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainnya yang berfungsi
mengenali rangsangan tertentu yang berasal dari luar atau dari
dalam tubuh.Efektor adalah sel atau organ yang menghasilkan
tanggapan terhadap rangsangan.
Fungsi Sistem Saraf
• Sistem saraf sadar disusun oleh saraf otak (saraf kranial), yaitu
saraf-saraf yang keluar dari otak, dan saraf sumsum tulang
belakang, yaitu saraf-saraf yang keluar dari sumsum tulang
belakang.
• Saraf otak ada 12 pasang yang terdiri dari:
• Tiga pasang saraf sensori
• Lima pasang saraf motor
• Empat pasang saraf gabungan sensori dan motor.
Saraf Otonom ( saraf tak sadar)
Hubungan ganglion otak → kelenjar optik → gonade pada Molusca sama seperti
hubungan hipotalamus → hipofisis → gonade pada vertebrata.
Sistem Saraf Vertebrata
1.Pisces
Otak terdiri atas :
• Otak depan berhubungan dengan saraf pencium
• Otak tengah berhubungan dengan saraf penglihat.
Kedua bagian tersebut kurang berkembang dengan baik. Namun
jika berkembang dengan baik akan membentuk lobus yang besar yang
akan membantunya lebih kuat dalam mencium makanan.
• Otak kecil berfungsi sebagai pusat keseimbangan ketika berenang
• Sumsum lanjutan.
• Sistem saraf tepi térdiri atas serabut saraf otak dan serabut saraf
dari sumsum tulang belakang.
2.Amfibi