Anda di halaman 1dari 9

Analisis Laporan Keuangan

Disusun oleh :
1. Wa Suriana Halimombo(PBA190009)
2. Waode Anggun (PBA190016)
3. Waode Sandrila (PBA190004)
A. Analisis laporan keuangan
Beberapa devinisi analisis laporan keuangan menurut para ahli yaitu sebagai berikut ;

1. Menurut Harjito dan Martono (2011:51), Analisis laporan keuangan merupakan analisis
mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan yang melibatkan neraca dan laba rugi.
2. Menurut Harahap (2011:190), Analisis laporan keuangan berarti menguraikan pos-pos
laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang
bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara
data kuantitatif maupun non-kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan
lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat.
B. Arti penting laporan keuangan
 Memberikan informasi jelas tentang kondisi keuangan perusahaan, untuk calon investor yang
hendak melakukan investasi ke suatu perusahaan.
 Dari sudut pandang pelanggan, laporan keuangan bisa menjadi pegangan untuk percaya dengan
suatu perusahaan Jika pelanggan terikat kontrak jangka panjang,.
 Pentingnya laporan keuangan bagi karyawan perusahaan, laporan keuangan memberitahukan
kondisi perusahaan.
 Untuk pemegang saham. Karena jika perusahaan memiliki kondisi keuangan yang stabil dan
baik, berarti peluang sahamnya bernilai tinggi adalah kesempatan yang bagus.
 Bagi perusahaan itu sendiri, laporan keuangan menjadi evaluasi tentang kondisi keuangan
perusahaan. sehingga bisa diketahui mana aset yang berharga, mana produk yang paling tinggi
terjual hingga yang kurang disukai oleh pasar.
C. Tujuan analisis laporan keuangan

Penganalisisan terhadap laporan keuangan tentunya memiliki


beberapa tujuan, yakni: 
● Untuk mengetahui perubahan posisi keuangan perusahaan pada
periode tertentu.
● Untuk menilai kinerja manajemen pada tahun berjalan.
● Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan apa saja yang
dimiliki perusahaan.
● Untuk mengetahui langkah perbaikan apa saja yang perlu
dilakukan, yang tentu saja berkaitan dengan posisi keuangan
dan kinerja perusahaan.
● Mengetahui kesalahan yang mungkin terjadi dalam suatu
laporan keuangan.
D. Metode analisis laporan keuangan
Dikutip dari buku Pengantar Akuntansi (2015) karya Hery, analisis laporan
keuangan memiliki beberapa metode yang bisa digunakan, yaitu:

1. Metode analisis tren yaitu teknik analisis yang digunakan untuk


mencari tahu keadaan keuangan serta kinerja perusahaan.
2. Metode analisis perbandingan yaitu teknik analisis yang dilakukan
dengan cara membandingkan laporan keuangan dari dua periode (bisa lebih
dari dua) sebelumnya.
3. Metode analisis persentase per komponen (common size) Adalah teknik
analisis yang dilakukan untuk mencari tahu persentase tiap komponen
aset terhadap total aset yang dimiliki
Lanjutan...
4. Metode analisis vertikal yaitu teknik analisis yang dilakukan terhadap
satu periode laporan keuangan. Analisis ini dilakukan antara pos-pos yang
ada dalam laporan keuangan dari satu periode. Jadi hasilnya hanya
meliputi satu periode saja.

5. Metode analisis horizontal Adalah teknik analisis yang digunakan


untuk membandingkan laporan keuangan dari beberapa periode.

6. Metode analisis index time series Adalah teknik analisis yang


dilakukan dengan memakai perbandingan data historis.
Pengguna laporan keuangan serta tujuan penggunaanya

Secara garis besar terdapat 2 pengguna laporan keuangan utama, yaitu


pengguna internal dan eksternal

1. Pengguna laporan keuangan pihak internal:


 Pemilik yang bertujuan untuk melihat laba serta berapa banyak
modal yang dibutuhkan untuk menghasilkan pendapatan penjualan
 Manajemen perusahaan untuk mempertimbangkan kemajuan dan
pertumbuhan perusahaan
 Karyawan untuk mengetahui apakah perusahaan memberikan
bonus atau kenaikan gaji yang tergantung pada kinerja keuangan
perusahaan
LANJUTAN.....
2. Pengguna laporan keuangan pihak eksternal

A. Investor untuk membuat keputusan tentang apa yang harus


dilakukan dengan investasi mereka yaitu menahan,menjual atau
membeli lebih banyak
B. Pemberi pinjaman atau kreditor untuk melihat likuiditas
perusahaan serta kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban
jangka pendek
C. Pelanggan agar memiliki kemitraan jangka panjang atau kontrak
dengan perusaan yang stabil secara finansial
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai