Anda di halaman 1dari 12

Judul

INDUKSI MATEMATIKA
Azhari Disa Saputri Ayu
XI Mipa 3
Matematika wajib
Materi Induksi Matematik
1. Prinsip induksi sederhana
2. Prinsip induksi yang di rampatkan
3. Prinsip induksi kuat
4. Prinsip induksi secara umum
Basis Induksi dan Lankah induksi
Langkah 1 dinamakan Basis induksi ,sedangkan Langkah 2
dinamakan Langkah induksi
Langkah induksi berisi asumsi (andaian) yang menyatakan
bahwa p(n) benar`
Asumsi tersebut dinamakan hipotesis induksi.
Bila kedua langkah tsb benar, maka sudah d buktikan bahwa
p(n) benar untuk semua bilangan bulat positif n
1 Prinsip Induksi Sederhana
 PrinsipInduksi S ederhana
adalah cara untukmenyatakan
suatu pernyataan yang akan
dibuktikan bahwa pernyataan
tersebut benar
Contoh:
Buktikan bahwa banyak n buah bilangan bulat positif ganjil pertama
adalah n2
Bukti :Misalkan p(n) merupakan pernyataan yang menyatakan bahwa
jumlah n buah bilangan bulat positif ganjil pertama adalah n2, maka :
Langkah 1,
Untuk n = 1 maka 12 = 1 maka p(1) benar , karena banyak buah bilangan
ganjil positif pertama adalah n2
Langkah InduksiUntuk n = n
Andaikan untuk n ≥ 1 pernyataan 1 + 3 + 5… + (2n-1) = n2 benarmaka
akan ditunjukkan bahwa 1+ 3 + … + (2n-1) + (2n+1) = (n+1)2 yaitu
1 + 3 + … + (2n-1)+ (2n+1) = {(1+2+3+ … +n)}+(2n+1)
= n2 + (2n+1)
= n2 + 2n + 1
= (n+1)2
2.Prinsip Induksi yang di Rampatkan
Misalkan p(n) adalah pernyataan
perihal bilangan bulat dan kitMa ingin
membuktikan bahwa p(n) benar untuk
semua bilangan bulat n >= n0. Untuk
membuktikan ini, kita hanya perlu
menunjukkan bahwa:
1. p(n0) benar, dan
2. untuk semua bilangan bulat n
>= n0, jika p(n) benar maka p(n+1) juga
benar.
Contoh:
Untuk semua bilangan bulat tidak-negatif n, buktikan dengan induksi matematik
bahwa 20 + 21 + 22 + … + 2n = 2n+1 – 1
Penyelesaian:
(i) Basis induksi. Untuk n = 0 (bilangan bulat tidak negatif pertama), kita peroleh:
20 = 20+1 - 1. Ini jelas benar, sebab 20 = 1 = 20+1 - 1 = 21
-1 =2-1 =1
(ii) Langkah induksi. Andaikan bahwa untuk semua bilangan bulat tidak-negatif n,

20 + 21 + 22 + … + 2n = 2n+1 – 1
adalah benar (hipotesis induksi). Kita harus menunjukkan bahwa 20 + 21
+ 22 + … + 2n + 2n+1 = 2(n+1) + 1 – 1
juga benar. Ini kita tunjukkan sebagai berikut:
20 + 21 + 22 + … + 2n + 2n+1
= (20 + 21 + 22 + … + 2n) + 2n+1 = (2n+1 - 1) + 2n+1 (dari
hipotesis induksi) = (2n+1 + 2n+1) - 1
= (2 . 2n+1) - 1 = 2n+2 - 1
= 2(n+1) + 1 – 1
 Karena langkah 1 dan 2 keduanya telah diperlihatkan benar, maka untuk semua
bilangan bulat tidak-negatif n, terbukti bahwa 20 + 21 + 22 + … + 2n = 2n+1 - 1
3.Prinsip Induksi Kuat
Prinsip Induksi Kuat. Misalkan
P(n) adalah pernyataan yang terkait dengan
bilangan asli n.

Prinsip Induksi Kuat berbunyi sebagai berikut:

JikaP(1) benar, danjika P(1),\dots, P(k) benar,


maka

P(k+1) benar,maka P(n) benar untuk setiap


bilangan asli n.
Contoh:
Tentukan pernyataan P(k + 1) untuk
masing-masing pernTyataan P(k)
berikut.P(k): Sk = [k²(k + 1)²]/4P(k): Sk
= 1 + 5 + 9 + … + [4(k – 1) – 3] + (4k –
3)P(k): k + 3 < 5k²P(k): 3k ≥ 2k + 1
4.Prinsip Induksi Secara Umum
Secara umum, induksi matematika
adalah pembuktian matematika yang
digunakan untuk membuktikan
pernyataan bahwa P(n) benar untuk
semua bilangan bulat positif n.
Pembuktian melalui induksi
matematika menggunakan dua
tahapan. Langkah pertama dari
induksi matematika adalah
menunjukkan bahwa P(1) adalah
pernyataan benar.
Contoh:
 Soal :

Tinjau barisan bilangan yang didefinisikan sbb :


0 jika m = 0 dan n = 0Sm,n = Sm-1, n + 1 jika n = 0
Sm, n-1 + 1 jika n ¹ 0
Sebagai contoh :S0,0 = 0 S1,0 = S0,0 + 1 = 0 + 1 = 1S0,1 = S0,0 + 1 = 1 S1,1 =
S1,0 + 1 = 1 + 1 = 2S2,0 = S1,0 + 1 = 2 S2,1 = S2,0 + 1 = 2 + 1 = 3,…
Buktikan dengan induksi matematik bahwa untuk pasangan tidak negatif m dan n, Sm,n =
m+n
Jawab :Basis induksi(0,0) elemen terkecil di dalam X, maka Sm,n = 0 + 0 = 0Langkah
induksiBuktikan semua (m,n) > (0,0) di dalam X bahwa jika Sm’,n’ = m’ + n’ benar untuk
semua (m’,n’) < (m,n) maka Sm,n = m+n juga benar.Andaikan bahwa Sm’,n’ = m’ + n’
benar untuk semua (m’,n’) à hipotesis induksiTunjukkan juga bahwa Sm,n =m + n baik
untuk n = 0 atau n ¹ 0.Kasus 1 :Jika n = 0 maka dari definisi Sm,n = Sm-1,n +1Karena (m-1,
n) < (m, n) maka dari hipotesis induksi
Sm-1,n = (m-1) + n sehingga Sm,n = Sm-1,n +1 = (m-1)+n+1=m+nKasus 2 :Jika n ¹ 0
maka dari definisi Sm,n = Sm,n-1 +1Karena (m, n-1) < (m, n) maka dari hipotesis induksi

Sm,n-1 = m + (n-1) sehingga Sm,n = Sm,n-1 +1 = m+(n-1)+1=m+nLangkah (i) dan (ii) sudah
dibuktikan benar, maka terbukti bahwa untuk pasangan tidak negatif m dan n, Sm,n =
m+n
DEMIKIAN HASIL PRESENTASI
DARI SAYA
SEKIAN DAN TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai