Anda di halaman 1dari 19

TES EPPS

DEFINISI
EPPS yaitu Edward Personal Preference
Schedule

Termasuk dalam tes kepribadian yang


obyektif

Untuk mengetahui seberapa besar motivasi,


kebutuhan, dan motif seseorang
Latar Belakang EPPS

Merupakan tes kepribadian bersifat verbal dan


menggunakan metode forced choice technique (FCT)
dengan pilihan alternatif A dan B yang dipilih oleh
subjek.

Tes ini dikembangkan oleh Henry. A. Murray (1983)


berdasarkan Needs.

Tujuan pengukuran dari tes EPPS adalah untuk


melihat kebutuhan-kebutuhan seseorang yaitu
kebutuhan khusus yang dimiliki seseorang
CIRI-CIRI EPPS
Sebenarnya tidak terdapat batasan waktu (Power
Test)
Ekspresi jawaban dibatasi oleh jawaban
yang tersedia

Respon merupakan gambaran dari kondisi


internal subjek

Memberi gambaran tentang kondisi subjek


ASPEK/ ITEM EPPS
1. Dominance (dom)
1. Deference (def) 9. Dominance (dom)
2. Abasement (aba)
2. Achievement (ach) 3. 10.Abasement
Nurturance (nur) (aba)
3. Order (ord) 4. 11.(chg)
Change Nurturance (nur)
5. Endurance (end)
4. Exhibition (exh) 12 Change (chg)
6. Heterosexuality (het)
5. Autonomy (aut) 7. 13 Endurance
Aggression (agg) (end)
6. Affiliation (aff) 14 Heterosexuality (het)
7. Intraception (int) 15 Aggression (agg)
8. Succorance (suc)
Tes EPPS
 Pada tes EPPS terlihat kebutuhan-kebutuhan
seseorang yang dapat diklasifikasikan kedalam 15
golongan yang di buatnya berdasarkan suatu daftar
kebutuhan pokok manusia.

 Macam-macam kebutuhan tersebut adalah sebagai


berikut :
1. Achievement (Ach)
 Kecenderungan individu untuk berprestasi,
menghadapi tantangan, menyelesaikan tugas
yang sulit dan berat.
Tes EPPS
2. Deference (Def)
 Kecenderungan individu untuk berbuat sesuai
dengan apa yang dipikirkan atau yang diharapkan orang
lain, mengikuti perintah, mudah dipengaruhi (patuh,
menghindari perbedaan)
3. Order (Ord)
 Kecenderungan individu untuk teratur dalam
berbagai hal, ada perencanaan, pengorganisasian kerja
(rapi, teratur, tertib, teliti, dsb)
4. Exhibition (Exh)
 Kecenderungan individu untuk menjadi pusat
perhatian, menonjolkan sesuatu prestasi
atau untuk menyatakan keberhasilannya
Tes EPPS
5. Autonomi (Aut)
 Kecenderungan individu untuk tidak bergantung,
mandiri dalam membuat keputusan, menghindari
campur tangan orang lain
6. Affiliation (Aff)
 Kecenderungan individu untuk setia pada teman,
berpartisipasi dalam kehidupan kelompok, bekerja
sama, berbuat sesuatu dengan orang lain.
7. Intraception (Int)
 Kecenderungan individu untuk menganilsa
motif-motif dan perasaan orang lain,
menempatkan diri pada posisi orang lain,
mempertimbangkan sebelum berbicara
Tes EPPS
8. Succorance (Suc)
 Kecenderungan individu untuk menerima bantuan
atau afeksi dari orang lain untuk supaya orang lain
bersimpati dan mengerti tentang dirinya
9. Dominance (Dom)
 Kecenderungan individu untuk memimpin, dihormati,
membuat keputusan-keputusan kelompok,
mempertahankan pendapat, menyerang orang lain
10. Abasement (Aba)
 Kecenderungan individu untuk mengalami rasa
bersalah, lebih mengalah daripada berdebat, merasa
kurang mampu, merasa takut, dan
rendah diri
Tes EPPS
11. Nurturance (Nur)
 Kecenderungan individu untuk menolong ong lain,
membantu orang yang mengalami kesulitan, mudah
memaafkan orang lain, dermawan, ramah.
12. Change (Chg)
 Kecenderungan individu untuk melakukan sesuatu
yang baru/berbeda, tidak suka pada rutinitas
/keteraturan, senang bergaul, ingin mengikuti
perubahan-perubahan keadaan dan kebudayaan.
13. Endurance (End)
 Kecenderungan individu tekun dalam tugas-
Tugas yang dihadapinya, fokus pada tugas bila
bekerja, tidak ingin diganggu.
Tes EPPS
14. Heterosexuality (Het)
 Kecenderungan individu untuk bergaul bebas
dengan lawan jenisnya, tertarik mengikuti kegiatan
kelompok lawan jenis, suka membicarakan hal-hal yang
berbau seks
15. Aggression (Agg))
 Kecenderungan individu untuk menyerang orang lain
secara fisik, verbal, mudah marah mempermainkan
orang lain
PENGGUNAAN
PENGGUNAANTES
TES
1. Berikan lembar jawaban kepada subjek kemudian subjek
diminta untuk mengisi identitas (nama, umur, jenis kelamin,
dan tanggal tes) terlebih dahulu.
2. Bagikan buku soal pada subjek (Testee)
3. Tester memberikan penjelasan mengenai petunjuk kepada
subjek tentang cara mengerjakan tes
4. Tester menanyakan kembali kepada subjek apakah ada yang
ingin ditanyakan lagi sebelum mengerjakan tes
5. Sebelum tes berakhir ada baiknya Tester meminta subjek
untuk mengecek kembali apakah ada soal yang terlewati
6. Pastikan Tester menyajikan tes sesuai waktu yang ditentukan,
untuk Indonesia lebih kurang 60 menit.
Administrasi Tes EPPS

Subjek diminta untuk memilih satu pernyataan


dari setiap pasangan pernyataan-pernyataan
yang dianggapnya paling sesuai dengan dirinya
dan bukan yang dianggap umum ideal atau
wajar oleh masyarakat di lingkungannya.

 Umumnya waktu yang disediakan untuk


mengerjakan tes ini adalah 40 sampai 60
menit.
Administrasi Tes EPPS
 Instruksi tes-nya adalah :
• “ Pada halaman-halaman berikut, Anda
akan membaca sejumlah pernyataan
mengenai berbagai hal yang mungkin
menggambarkan diri Anda atau mungkin
juga tidak menggambarkan diri Anda dan
pernyataan-pernyataan tersebut selalu
disajikan berpasangan.”
Administrasi Tes EPPS
Perhatikan contoh dibawah ini :
A: Saya suka bebicara tentang diri saya
dengan orang lain
B: Saya suka bekerja untuk suatu tujuan yang
telah saya entukan bagi diri saya.

 Manakah dari dua pernyataan tersebut


yang lebih menggambarkan diri Anda? B

 Bila Anda lebih mirip pernyataan “A”


hendaknya anda memilih “A”. Tetapi bila
Anda lebih mirip pernyataan “B” hendaknya
Anda memilih “B”.
Administrasi Tes EPPS
 Mungkin Anda mirip dengan “A” dan “B”
sekaligus kedua-duanya. Dalam hal ini Anda
diminta untuk tetap memilih satu diantara
keduanya. Dan hendaknya Anda tetap
memilih yang lebih mirip Anda.
 Sekiranya Anda tidak mirip kedua-duanya
hendaklah Anda memilih yang Anda tidak
terlalu jauh berada dengan gambaran diri
Anda.
 Jawaban yang ditulis dengan melingkari
huruf A atau B
 Tes dapat dilakukan secara individual atau
kelompok
KELEBIHAN-
KEKURANGANTES
KELEBIHAN…
• Validitas dan reliabilitas tinggi
• Pengerjaan mudah
• Mudah dalam penyajiannya
• Dapat diterapkan dalam bidang konseling

KEKURANGAN…
• Beberapa item mengandung social desirability
• Adanya kemungkinan subjek tidak memilih dengan jujur
• Beberapa pasang pernyataan tidak sesuai dengan diri subjek
• Jumlah soal yang tidak sedikit
• Pengerjaan membutuhkan waktu yang tidak sedikit

Anda mungkin juga menyukai