Dasar Teori Fiber Optik V2
Dasar Teori Fiber Optik V2
LINTASARTA
PENGERTIAN FIBER OPTIK
FIBER OPTIK
saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik
yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan
untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Core 125
10 250
Cladding
Buffer/C oating
• Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang
dimana pengiriman sinar dilakukan.
• Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi
memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).
• Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari
kerusakan
PERBANDINGAN FIBER OPTIK
DENGAN MEDIA
LAIN
KEUNGGULAN FIBER OPTIK
1. Multimode Fiber
• Memiliki diameter core 50-100 Micron
• Cahaya merambat dalam core melalui beberapa lintasan
• Jangkauan Medium 275 m-2 Km
• Bandwidth 10 – 100 Mbs
TIPER FIBER OPTIK
2. Singlemode Fiber
• Memiliki diameter core 8-10 Micron
• Cahaya merambat dalam core melalui Satu lintasan
• Jangkauan 50 kali daripada multimode
• Bandwidth Unlimited pada jarak 80 Km tergantung pada perangkat yang
digunakan
FAKTOR PENYEBAB
REDAMAN -
INTERNAL
Redaman Jaringan Pada Fiber Optic
dapat Disebabkan oleh faktor :
Internal Eksternal
■ Absorption/Penyerapan Bahan ■ Connectors
■ Scattering/Hamburan ■ Splices/Sambungan
■ Fiber core variations ■ Polish
■ Microbends/Pembengkokan ■ Macrobends/Pembengkokan
Kombinasi
■ Fiber core mismatch
■ Fiber Numerical Aperture mismatch
FAKTOR PENYEBAB
REDAMAN -
INTERNAL
Internal
• Absorption/Penyerapan Bahan
Cahaya diserap oleh kotoran yang ada dalam serat optik dan oleh
molekul serat sendiri kemudian dikonversi menjadi panas
• Scattering/Hamburan
Komposisi serat dan kepadatan molekul menyebabkan terjadi light
scattering
FAKTOR PENYEBAB
REDAMAN -
INTERNAL
• Fiber core variations
FAKTOR PENYEBAB
REDAMAN -
INTERNAL
• Microbends/Pembengkokan
Pembengkokan yang terjadi dalam proses Fabrikasi
FAKTOR PENYEBAB
REDAMAN -
EKSTERNAL
Eksternal
• Connectors
Digunakan untuk
penyambungan mekanik
2 fiber secara permanen
atau sementara
Dapat menimbulkan
redaman antara 0.2 dB
s/d 1dB.
FAKTOR PENYEBAB
REDAMAN -
EKSTERNAL
• Splices/Sambungan
Metoda penyambungan dengan melelehkan ujung fiber optic. Akan
menimbulkan radaman antara 0.02dB - 0.15dB
• Macrobends/Pembengkokan
Pembengkokan yang terjadi dalam proses Instalasi
Macrobending Loss
Loss Interkoneksi
Loss Interkoneksi
Loss Interkoneksi
TOOLS FIBER OPTIC
CLEANER
17
TOOLS FIBER OPTIC
OTDR
Alat untuk mengukur redaman dan jarak FO
• Optical Cabel Identifier/Live
CUT Check
• Instrumen sederhana untuk
melakukan pengujian terhadap
kabel optik apakah ada sinyal cahaya
atau tidak
18
TOOLS FIBER OPTIC
19
JARINGAN FIBER OPTIK
LINTASARTA
21
JARINGAN FIBER OPTIK
LINTASARTA
Handhole Subduct
22
JARINGAN FIBER OPTIK
LINTASARTA
• Handhole:
• Adalah bangunan pelengkap yang berfungsi untuk:
• Mempermudah dalam O&M
• Penyimpanan Spare Kabel
• Tempat Sambungan Kabel
JARINGAN FIBER OPTIK
LINTASARTA
• Joint Closure
• Pelindung Sambungan Kabel dari benturan pisik,Air,Lumpur dan lain-lain
• Ditempatkan didalam handhole atau di tiang
JARINGAN FIBER OPTIK
LINTASARTA
• Optical Termination Board (OTB)
• Seluruh Core FO di terminasi pada OTB
JARINGAN FIBER OPTIK
LINTASARTA
Cross Connect Cabinet FO / XCC
26
JARINGAN FIBER OPTIK
LINTASARTA
28
JARINGAN FIBER OPTIK
LINTASARTA
SPLITTER
29
JARINGAN FIBER OPTIK
LINTASARTA
SPLITTER
30
JARINGAN FIBER OPTIK
LINTASARTA
ODP Splitter
31
JARINGAN FIBER OPTIK
LINTASARTA
OLT
32
JARINGAN FIBER OPTIK
LINTASARTA
Kabel Udara
35
TOPOLOGI FIBER OPTIK
LINTASARTA
GPON
Prinsip kerja dari GPON
1. Sinyal dikirim melalui OLT
2. Sinyal dibagi menggunakan splitter sehingga memungkinkan 1 core fiber
optik mengirimkan ke beberapa perangkat ONT / Pelanggan.
39
Spesifikasi Galian Kabel
FO
50 cm
GROUND
L4 : 10 cm Lapisan Tanah
110 cm
L3 : 20 cm Lapisan Urug
L1 : 10 cm Pasir Urug
40 cm
• Apabila kondisi kedalaman galian tidak bisa sesuai ketentuan diatas (110 cm) maka pipa diletakan diatas permukaan
tanah ditambah lapisan cor beton K-175 tebal 30 cm.
• Pada lokasi dimana jaringan duct Lintasarta terpaksa harus diinstalasi di dalam Got, Parit, saluran air jalan maka pipa
PVC yang ditanam minimal harus 50 cm di bawah dasar Got, Parit, Saluran air jalan tersebut. Setelah ditutup dengan
lapisan pasir urug setebal 20 cm, diatasnya tetap harus dipasang Warning Tape 40
Contoh Penyimpangan
41
Contoh Penyimpangan
?????????????????
42
Akibat yang
ditimbulkan
43
Kebijakan FO
Lintasarta
44
Kebijakan FO
Lintasarta
45
Kebijakan FO
Lintasarta
46
Kebijakan FO
Lintasarta
47
Kebijakan FO
Lintasarta
48
Kebijakan FO
Lintasarta
49
Kebijakan FO
Lintasarta
50
Kebijakan FO
Lintasarta
51
Kebijakan FO
Lintasarta
52
Kebijakan FO
Lintasarta
53
Kebijakan FO
Lintasarta
54
Kebijakan FO
Lintasarta
55
Kebijakan FO
Lintasarta
56
Kebijakan FO
Lintasarta
57
Kebijakan FO
Lintasarta
58
TERIMAKASIH