STATISTIK
STATISTIK
KELOMPOK 2
• CLARITA PUTRI
• NADIA
• MUHAMMAD
REZA ADHA
Kesimpulan
dan saran
B. Sumber Masalah
a. Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan
b. Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan
kenyataan
c. Ada pengaduan
d. Ada kompetisi
C. Rumusan Masalah
1.Bentuk-bentukRumusan MasalahPenelitian
a. Rumusan masalah deskriftif
b. Rumusan masalah komparatif
D. VARIABEL PENELITIAN
1. Pengertian Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya. Contoh: Tinggi, berat badan, sikap,
motivasi, kepemimpinan, displin kerja, merupakan atribut-
atribut dari setiap orang. Berat, ukuran, bentuk, dan warna
merupakan atribut-atribut dari objek. Struktur organisasi,
model pendelegasian, kepemimpinan, pengawasan,
koordinasi, prosedur dan mekanisme kerja, deskripsi
pekerjaan, kebijakan, adalah merupakan contoh variabel
dalam kegiatan administrasi.
E. Paradigma Penelitian
1. Paradigma Sederhana: Terdiri atas satu variabel
independen dan dependen. lihat gambar: r Gambar :
Paradigma Sederhana
2.
X
r Y
sampel.
• Tujuan: membuat generalisasi mengenai
populasiKeputusan Hipotesis:
• Penerimaan -> tidak cukup bukti untuk menolak
• Penolakan -> tidak cukup bukti untuk menerima
Prosedur Uji Formulasikan H0 dan H1Hipotesis Pilihlah
sebuah uji yang sesuai Pilihlah tingkat signifikansi, ±
Kumpulkan data dan hitung statistik uji Tentukan
Tentukan nilai probabilitas yang kritis statistik uji,
berasosiasi TSCR dengan statistik uji Baningkan Tentukan
apakah probabilitas TSCR jatuh pada dengan tingkat
daerah penolakan signifikansi, ± atau penerimaan Tolak
atau Terima H0 Buat kesimpulan riset pemasaran
Langkah 1
Formulasikan Hipotesis (1/2)
• Hipotesis nol (H0) adalah Hipotesis alternatif (H1)
adalah sebuah pernyataan status quo, hipotesis yang
didalamnya yaitu suatu pernyataan yang diharapkan
ada beberapa tidak berbeda atau tidak perbedaan atau
pengaruh. berpengaruh. • H1 : hipotesis alternatif
yang• H0 : menyatakan dengan pasti dapat memiliki
beberapa nilai dari parameter (ditulis kemungkinan
(ditulis dalam dalam bentuk persamaan) bentuk
pertidaksamaan, seperti >, <, ≠) • H0 selalu
merupakan hipotesis yang diuji • Dalam analisis
klasik, tidak mungkin menentukan H0 adalah benar
Langkah 1: Formulasikan Hipotesis (2/2)
Arah Pengujian Hipotesis
• Uji satu arah Pengajuan H0 dan H1 dalam uji satu
arah adalah sebagai berikut: - H0 : ditulis dalam bentuk
persamaan (menggunakan tanda =) - H1 : ditulis dalam
bentuk lebih besar (>) atau lebih kecil (<) - Uji satu arah
bersifat lebih kuat dibandingkan dengan uji dua arah.•
Uji dua arah Pengajuan H0 dan H1 dalam uji dua arah
adalah sebagai berikut: - H0 : ditulis dalam bentuk
persamaan (menggunakan tanda =) - H1 : ditulis
dengan menggunakan tanda ≠
. Langkah 2: Pilih Pengujian yang Sesuai (2/2)
Uji Hipotesis Uji Non Uji Parametrik Parametrik (Data
(Data Metrik) Nonmetrik)Satu Sampel Dua Sampel Satu
Sampel Dua Sampel Uji t Chi- Uji z square K-S Sampel
Sampel Runs Independen Berpasangan Binomial Uji t Uji
t Dua berpasangan Sampel Sampel Kelompok
Independen Berpasangan Uji z Chi-square Sign Mann-
Wilcoxon Whitney McNemar Median Chi-Square K-S
Langkah 3: Pilih Tingkat Signifikansi (2/2)JENIS
GALAT/KESALAHAN/ERROR• Kesalahan jenis I : tolak
H0 tetapi H0 benar - dinyatakan dengan α (taraf
signifikansi /taraf nyata uji) - dikendalikan dengan
menentukan tingkat risiko yang dapat ditoleransi dari
penolakan sebuah hipotesis nol yang benar•Kesalahan jenis
II : terima H0 tetapi H0 salah - dinyatakan dengan β -
bergantung pada nilai aktual parameter populasi (proporsi)
Langkah 4: Kumpulkan data dan hitung statistik
Langkah 5: Tentukan Peluang (Nilai Kritis)
Langkah 6&7: Bandingkan Probabilitas (NilaiKritis)
dan Buatlah Keputusan
Langkah 8: Kesimpulan Riset Pemasaran
Jenis Uji Hipotesis
Jenis-Jenis Uji Hipotesis
Uji Parametrik