Anda di halaman 1dari 41

MATEMATIKA SD

BANGUN DATAR
 

OLEH
YOHANA DEA WARDANI
 
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA MADIUN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
2018
ADA BERAPA
SEGITIGA
PADA
GAMBAR DI
SAMPING
Matematika SD

Bangun Simetri Koordina


datar
lipat dan t
(sifat,
keliling, dan simetri kartesius sudut
luas) putar
Bangun datar
Bangun datar adalah bangun dua dimensi yang
memiliki panjang dan lebar.
Bangun datar adalah bagian dari bidang datar yang
dibatasi oleh garis – garis lurus atau lengkung
PERSEGI
Persegi adalah segi empat yang memiliki empat
sisi sama panjang dan empat sudut sama besar.
SIFAT:
• Memiliki 4 titik sudut yaitu A, B, C, D
• Keempat sisinya sama panjang yaitu sisi AB = BC = CD =
DA
• Semua sudutnya sama besar dan merupakan sudut siku –
siku yaitu sudut ABC = BCD = CDA = DAB
• Kedua diagonalnya (AC dan DB) sama panjang dan saling
berpotongan
PERSEGI
Keliling = 4 x s
= 4 x AB
Luas = s x s = AB x AB
PERSEGI PANJANG
Persegi panjang adalah segi empat yang memiliki dua
pasang sisi sama panjang dan empat sudut sama besar.
SIFAT:
• Memiliki 4 titik sudut yaitu K, L, M, N
• Sisi – sisi yang berhadapan sejajar sama panjang, yaitu
KL = NM dan KN = LM
• Keempat sudutnya sama besar dan merupakan sudut
siku – siku (90o) yaitu sudut KLM = LMN = MNK = NKL
• Garis KM dan LN disebut diagonal persegi panjang,
kedua diagonal sama panjang dan berpotongan di titik o
PERSEGI PANJANG
Keliling = 2 x (p + l)
= 2 x (KL+LM)
Luas = p x l
= KL x LM
JAJARGENJANG
Jajargenjang adalah segi empat yang memiliki dua pasang sisi yang
berhadapan sejajar dan sama panjang dan dua pasang sudut yang
masing – masing sama besar dengan sudut dihadapannya
SIFAT:
• Memiliki 4 titik sudut yaitu P, Q, R, S
• Sisi – sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar (PQ = SR dan
PS = QR)
• Sudut – sudut yang berhadapan sama besar (sudut SPQ = SRQ dan
sudut PQR = PSR)
• Jumlah pasangan sudut yang saling berdekatan adalah 180o
• Kedua diagonalnya berpotongan di titik O dan saling membagi dua
sama panjang (garis PO = RO dan garis SO = QO)
JAJARGENJANG
Keliling = 2 x (a + b)
= 2x(PQ+QR)
Luas = a x t
BELAH KETUPAT
Belah Ketupat adalah segi empat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan dua pasang sudut bukan siku – siku yang
masing – masing sama besar dengan sudut dihadapannya
SIFAT:
• Keempat sisinya sama panjang yaitu TU = UV = VW = WT
• Kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus dan
membagi dua sama panjang
• Sudut – sudut yang berhadapan sama besar (sudut WTU =
WVU dan sudut TWV = TUV)
• Kedua diagonalnya berpotongan tegak lurusdi titik O dan
saling membagi dua sama panjang
BELAH KETUPAT
LAYANG - LAYANG
Layang – layang adalah segi empat yang memiliki
dua pasang sisi berdekatan yang sama panjang
SIFAT:
• Sepasang sisinya sama panjang yaitu sisi PQ = QR
dan PS = SR
• Sepasang sudut yang berhadapan sama besar yaitu
sudut SPQ = SRQ
• Kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus di titik
O yaitu garis PR tegak lurus SQ
LAYANG - LAYANG
Keliling = 2 x (PS + PQ)
TRAPESIUM
Trapesium adalah segi empat yang memiliki paling sedikit
sepasang sisi sejajar. Trapesium dapat dibedakan menjadi tiga
jenis, yaitu trapesium siku – siku, trapesium sama kaki, dan
trapesium sembarang
SIFAT
• Memiliki 4 titik sudut yaitu A, B, C, D
• Memiliki 4 sisi dan sisi AB sejajar dengan DC
• Jumlah sudut yang berdekatan adalah 180o (sudut BAD + sudut
ADC = 180)
• diagonal – diagonalnya sama panjang (trapesium sama kaki)
• sudut – sudut alas sama besar (trapesium sama kaki)
• menempati bingkainya dengan dua cara (trapesium sama kaki)
TRAPESIUM
TRAPESIUM
LINGKARAN
Lingkaran adalah himpunan semua titik di bidang
datar yang berjarak sama dari suatu titik tetap di
bidang tersebut
SIFAT:
• Titik O merupakan pusat lingkaran
• OA = OB merupakan jari – jari lingkaran
• AB merupakan diameter lingkaran
• AB = OA + OB
LINGKARAN
SEGITIGA
Segitiga adalah bangun yang memiliki tiga titik
sudut dan tiga sisi. Jenis segitiga dibedakan
berdasarkan panjang sisinya, segitiga dibagi menjadi
3 jenis, yaitu segitiga sama kaki, segitiga sama sisi,
dan segitiga sembarang. Sedangkan menurut besar
sudut, segitiga juga dibagi menjadi 3 jenis, yaitu
segitiga siku – siku, segitiga tumpul dan segitiga
lancip.
SEGITIGA
SIFAT:
• Mempunyai tiga sudut yaitu sudut ABC, BCA, dan
CAB. Jumlah ketiga sudutnya adalah 180o
• Mempunyai tiga sisi yaitu sisi AB, AC, dan CB
• Mempunyai tiga titik sudut yaitu titik sudut A, B, dan
C
• Segitiga sama kaki: memiliki dua sisi yang sama
panjang
• segitiga sama sisi: ketiga sisinya sama panjang
• segitiga siku – siku: salah satu sudutnya 90o
SEGITIGA
SEGITIGA
SIMETRI LIPAT DAN SIMETRI PUTAR
SIMETRI LIPAT
Suatu bangun datar dikatakan memiliki simetri lipat
jika bangun tersebut memiliki sumbu simetri yang
membagi bangun tersebut menjadi dua bagian
kongruen atau memiliki kesamaan bentuk dan
ukuran. Bila di lipat pada sumbu simetrinya bangun
datar tersebut tepat berimpit.
SIMETRI PUTAR
Suatu bangun dikatakan memiliki simetri putar bila
bangun tersebut dapat menempati bingkainya
dengan tepat saat diputar pada titik pusatnya.
KOORDINAT KARTESIUS
sistem koordinat kartesius digunakan untuk
menentukan tiap titik dalam bidang dengan
menggunakan dua bilangan yang biasa
disebut koordinat x (absis) dan koordinat y
(ordinat) dari titik tersebut. Koordinat x dan
y ditentukan oleh dua buah garis yang ditarik
secara vertikal dan horizontal dimana titik
pusatnya berada pada titik 0 (titik asal). Garis
horizontal disebut dengan sumbu x dimana x
positif digambarkan mendatar ke kanan dan
x negatif digambarkan mendatar ke kiri.
Sedangkan garis vertikal disebut dengan
sumbu y dimana y positif digambarkan ke
arah atas dan y negatif digambarkan ke arah
bawah.
•Letak koordinat
titik A = (1,0)
Letak koordinat
titik B = (2,4)
Letak koordinat
titik C = (5,7)
Letak koordinat
titik D = (6,4)
SUDUT
Di dalam ilmu matematika, sudut dapat diartikan sebagai
sebuah daerah yang terbentuk karena adanya dua buah
garis sinar yang titik pangkalnya saling bersekutu atau
berhimpit.
SUDUT
Sudut memiliki tiga bagian
penting, yaitu:
Kaki Sudut
Garis sinar yang membentuk
sudut tersebut.
Titik Sudut
Titik pangkal/ titik potong
tempat berhimpitnya garis
sinar.
Daerah Sudut
Daerah atau ruang yang ada
diantara dua kaki sudut.
MENGGUNAKAN BUSUR DERAJAT
Cara menggunakan busur derajat adalah dengan menempelkan
ujung sudut pada titik tengah busur dan meluruskan salah satu
garis sudut dengan garis pada busur (yang ada di bawah), lalu
melihat angka yang tertera pada busur
BEBERAPA JENIS SUDUT
• Sudut 0 derajat, sudut 0o adalah sudut yang jari kaki – kakinya berimpit
dengan jarak putar 0o.
• Sudut lancip adalah sudut yang dibangun oleh perputaran yang kurang
dari seperempat lingkaran, besar sudutnya berkisar 0o sampai 90o
• Sudut siku – siku adalah sudut yang dibangun oleh perputaran sebesar
seperempat lingkaran, besar sudutnya 90o
• Sudut lurus adalah sudut yang dibangun oleh perputaran setengah
lingkaran, besar sudutnya 180o
• Sudut tumpul adalah sudut yang dibangun oleh perputaran antara
seperempat dan setengah lingkaran, besar sudutnya berkisar 90o sampai
180o
• Sudut reflex adalah sudut yang dibangun oleh perputaran antara
setengah lingkaran dan satu lingkaran sehingga besar sudutnya berkisar
180o sampai 360o
HUBUNGAN ANTAR SUDUT

Sudut Berpenyiku
Apabila ada dua buah sudut berhimpitan dan membentuk sudut
siku-siku, maka sudut yang satu akan menjadi sudut penyiku bagi
sudut yang lain sehingga kedua sudut tersebut dinyatakan
sebagai sudut yang saling berpenyiku (komplemen).

∠ABD + ∠DBC = 90°


HUBUNGAN ANTAR SUDUT

Sudut Berpelurus
Apabila ada dua buah sudut yang
berhimpitan dan saling membentuk
sudut lurus maka sudut yang satu
akan menjadi sudut pelurus bagi
sudut yang lain sehingga kedua sudut
tersebut bisa dikatakan sebagai sudut
yang saling berpelurus (suplemen).
Hubungan Antar Sudut apabila Dua Garis
Sejajar Dipotong oleh Garis Lain
Sudut Sehadap (sama besar)
adalah sudut yang memiliki posisi
yang sama dan besarnyapun sama.
Pada gambar di atas, sudut yang
sehadap adalah:
∠A = ∠E , ∠B = ∠F
∠C = ∠G, ∠D = ∠H
Sudut Dalam Berseberangan
(sama besar)
adalah sudut yang ada di bagian
dalam dan posisinya saling
berseberangan, pada gambar di
atas sudut dalam berseberangan
adalah:
∠C = ∠E , ∠D = ∠F
Hubungan Antar Sudut apabila Dua Garis
Sejajar Dipotong oleh Garis Lain
Sudut Luar Berseberangan (sama
besar) adalah sudut yang berada di
bagian luar dan posisinya saling
berseberangan, contohnya:
∠A = ∠G
∠B = ∠H
Sudut Dalam Sepihak adalah sudut
yang berada di bagian dalam dan
berada pada sisi yang sama. bila
dijumlahkan, sudut yang saling
sepihak akan membentuk sudut
180°. contohnya:
∠D + ∠E = 180°
∠C + ∠F = 180°
Hubungan Antar Sudut apabila Dua Garis
Sejajar Dipotong oleh Garis Lain
Sudut Luar Sepihak adalah sudut yang
berada di bagian luar dan berada pada
sisi yang sama. bila dijumlahkan, sudut
yang saling sepihak akan membentuk
sudut 180°. contohnya:
∠B + ∠G = 180° ∠A + ∠H =
180°

Sudut bertolak belakang (sama besar)


merupakan sudut yang posisinya saling
bertolak belakang, pada gambar di
atas, sudut yang bertolak belakang
adalah:
∠A = ∠C  ∠B = ∠D
∠E = ∠G  ∠F = ∠H

Anda mungkin juga menyukai