Anda di halaman 1dari 17

ASSALAMUALAIKUM WR,WB

KEBUTUHAN GIZI BAGI NEONATUS BAYI & BALITA

DISUSUN OLEH:
1. DEVI LISTIANA ( 201FI09001 )
2. EFA FITRI NURLAILIYAH ( 201FI09002 )

DIII KEBIDANANA
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA KENDAL
TAHUN 2021
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRA
SEKOLAH
KEBUTUHAN FISIK
1. NUTRISI DAN CAIRAN
Untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bayi baru lahir harus mendapat cairan dan
elektrolit, kalori (karbohidrat, protein, lemak), vitamin dan mineral yang sesuai dengan kebutuhan

2. PEMBERIAN MINUM
ASI adalah makanan pokok untuk bayi, berikan ASI 2-3 jam sekali atau on demand (semau bayi). Berikan ASI
dengan satu payudara sampai terasa kosong setelah itu baru ganti payudara yang lain. ASI eksklusive adalah
memberikan ASI saja sampai usia 6 bulan tanpa tambahan makanan apapun kecuali imunisasi, vitamin. Berikan ASI
sampai 2 tahun dengan tambahan makan lunak sesuai tahapan usia bayI.
BBL normal dapat segera disusui hanya dalam waktu 1-2 menit pada setiap payudara. Pada hari ke 3 BBL harus
sudah menyusu selama 10 menit pada mammae ibu dengan jarak max 3-4 jam. Bila dalam waktu kurang dari 1 jam
bayi menangis maka boleh disusui pada 1 payudara secara bergantian.
ASI dapat disimpan dalam lemari es selama 24 hingga 48 jam. Apabila tidak diberikan dalam 48 jam, maka ASI
hanya dibekukan segera setelah dikeluarkan. ASI bisa dibekukan didalam frezer selama 6 bulan. Untuk
mencairkannya tempat penyimpananya diletakkan didalam air hangat dan segera diberikan.ASI tidak boleh
dibekukan ulang.
• Pemberian susu botol :
• Bayi harus terjaga penuh. Botol dapat disimpan pada suhu kamar yang sebelumnya harus
disterilkan dulu. Bila susu tidak habis dalam 1 x pemberian harus dibuang karena susu akan
rusak
• Bayi yang mengalami reaksi alergi terhadap susu formula dapat diganti dengan susu formula dari
kedelai yang mempunyai jumlah protein lebih banyak dari susu formula dari susu sapi.
KEBUTUHAN CAIRAN INISIAL PADA
NEONATUS
Berat badan (kg) Jumlah cairan (ml/kg BB/hari)

< 24 jam 24-28 jam > 48 jam

< 1,0 100 – 150 120 – 150 140 – 190


1,0 – 1,5 80 – 100 100 – 120 120 – 160
> 1,5 60 – 80 80 - 120 120 – 160
KEBUTUHAN ELEKTROLIT YANG DIANJURKAN
PADA NEONATUS
Elektrolit Dosisi harian yang dianjurkan (meq/kg/BB)

Kalium   1–4
Natrium   2–5
Klorida   1–5
Kalsium   3–4
Magnesium   0,3 – 0,5

Fosfor 1 – 2 mmol/kg
KEBUTUHAN ENERGI PADA NEONATUS
• Umumnya bayi baru lahir untuk dapat tumbuh memerlukan kalori 50-60 kkal/kg BB/hari (to
maintain weight) dan 100-200 kkal/kg BB/hari (to induce weight-gain)

KEBUTUHAN KARBOHIDRAT
Sumber utama karbohidrat berasal dari glukosa. Untuk mencegah terjadinya hipoglikemia,
kebutuhan yang diperlukan untuk bayi cukup bulan adalah 6-8 mg/kg BB/menit dan bayi kurang
bulan adalah 4 mg/kg BB/menit, dapat ditingkatkan 0,5- 1 mg/kg BB/menit setiap hari sampai 12-
14 mg/kg BB/menit dalam 5-7 hari. Kebutuhan akan meningkat pada keadaan stress (misalnya :
sepsis, hipotermia) atau bayi dengan ibu Diabetes Mellitus.
KEBUTUHAN PROTEIN
• Pemberian protein biasanya dimulai dalam 48 jam pemberian nutrisi parenteral dan diberikan dalam
bentuk asam amino sintetik. Dosis yang dianjurkan adalah sebagai berikut :
- Neonatus dengan BB < 1000 g
Pemberian awal dengan 0,5-1 g/kg BB/hari, kemudian ditingkatkan lagi 0,25-0,5 g/kg BB/hari sampai
mencapai 2,5-3,5 g/kg BB/hari dan asam amino 2-2,5 g/kg BB/hari.
 
• Neonatus dengan BB > 1000 g
Pemberian awal dengan dosis 1 g/kg BB/hari, kemudian ditingkatkan 1 g/kg BB/hari sampai mencapai
1,5-3,5 g/kg BB/hari. 
• Pemberian asam amino tidak boleh diberikan jika pemberian kalori dalam bentuk glukosa < kal/kg
BB/hari, karena penggunaan asam akan rendah sehingga timbul asidosis dan hiperammonia.
KEBUTUHAN VITAMIN DAN MINERAL
Komponen Bayi cukup bulan ( /kg BB/hr) Bayi kurang bulan ( /kg BB/hr)

Vitamin : Vitamin A Vitamin E Vitamin K    


Vitamin D Thiamine (B1) Riboflavin (B2) 700 mcg 500 mcg
Niacin Piridoksin 7 mg 2,8 mcg
Asam askorbat (C) Asam pantotenat Sianokobalamin 200 mcg 80 mcg
Folat 10 mcg 4 mcg
1,2 mg 0,35 mg
1,4 mg 0,15 mg
17 mg 6,8 mg
1,0 mg 0,18 mg
80 mg 25 mg
5,0 mg 2 mg
1,0 mg 0,3 mcg
140 mg 56 mcg

Unsur Kelumit :    
Zinc
100-200 mcg 400-600 mcg
Copper (cupric sulfate) Manganese sulfat Kromium klorida
Flouride 10-20 mcg 20 mcg
Iodin 2-10 mcg 2-10 mcg
0,14-0,2 mcg 0,14-0,2 mcg
1 mcg 1 mcg
3-5 mcg 3-5 mcg
PERSONAL HYGIENE

Pola kebersihan
1. Memandikan
Mandi yang pertama ditunda sampai temperatur 36,50 c - 370 c (2 jam ).Pertimbangan penting
dalam membersihkan kulit adalah : mempertahankan keasaman kulit, yang terbentuk dari lapisan
epidermis teratas, keringat, dan lemak
2. Tujuan memandikan
membersihkan seluruh tubuh, mengobservasi keadaan, memperlancar peredaran darah, memberi
rasa nyaman, mensosialisasikan orang tua, anak dan keluarga.
•  

pakaian

Pakaian

Pakaian bayi harus sering


bayi harus sering diganti setiap kali basah diganti setiap kali basah
(bab/bak). (bab/bak).
Pakaian bayi harus dicuci dengan deterjen dan Pakaian bayi harus dicuci
air hangat, dibilas 2 x dan dikeringkan dengan deterjen dan air
dibawah sinar matahari untuk menetralkan hangat, dibilas 2 x dan
residu. dikeringkan dibawah sinar
matahari untuk menetralkan
residu
KEAMANAN

• Suatu keadaan bebas dari cidera baik cidera fisik maupun cidera psikologis. 
• Pengurangan Bahaya Fisik :

a. Pencahayaan yang cukup


b. Mengurangi penghalang fisik
c. Kontrol bahaya dikamar mandi : pertama masukkan air dingin lalu air panas dan cek temperatur dengan
termometer/ suhu (30-32 °C)
d. Ditempat tidur : singkirkan botol air panas, jangan memakai oto
e. Di kereta dorong : cek rem, periksa apa ada baut yang lepas, gunakan pengganjal
f. Jangan mengganjal botol minum saat bayi tidur
KEBUTUHAN PSIKOLOGIS

Kebutuhan psikososial :
adalah kebutuhan ASIH dan ASAH.
A. Kebutuhan ASIH meliputi : perhatian segera, kasih sayang, rasa aman, dilindungi, mandiri,rasa
memiliki,kebutuhan akan sukses,mendapatkan kesempatan dan pengalaman,dibantu dan
dihargai
B. Kebutuhan ASAH meliputi : stimulasi (rangsangan) dini pada semua indera (pendengaran,
penglihatan, sentuhan, membau, mengecap), sistem gerak kasar dan halus, komunikasi, emosi-
sosial dan rangsangan untuk berfikir
KEBUTUHAN STIMULASI

Stimulasi dini adalah rangsangan yang dilakukan sejak bayi baru lahir (bahkan sebaiknya sejak
janin 6 bulan di dalam kandungan) dilakukan setiap hari, untuk merangsang semua sistem indera
(pendengaran, penglihatan, perabaan, pembauan, pengecapan)
Stimulasi sebaiknya dilakukan setiap kali ada kesempatan berinteraksi dengan bayi/balita. misalnya
ketika memandikan, mengganti popok, menyusui, menyuapi makanan, menggendong, mengajak
berjalan-jalan, bermain, menonton TV, di dalam kendaraan, menjelang tidur
STIMULASI UMUM

• Limpahkan banyak cinta dan kasih sayang untuk bayi dan anak.
• Berbicaralah kepada bayi dengan lemah lembut.
• Berikan sentuhan lembut kepada bayi. Kebutuhan stimulasi meliputi
rangsangan yang terus menerus
• Dorong bayi untuk meniru. dengan berbagai cara untuk
merangsang semua system
• Biarkan bayi untuk bereksplorasi sensorik dan motorik
• Bacakan buku secara rutin.
Stimulasi untuk bayi 0 – 3
Mengusahakan rasa nyaman, aman dan menyenangkan, memeluk, menggendong, menatap mata
bayi, mengajak tersenyum, berbicara, membunyikan berbagai suara atau musik bergantian,
menggantung dan menggerakkan benda berwarna mencolok (lingkaran atau kotak-kotak hitam-
putih) , benda-benda berbunyi, mengulingkan bayi kekanan- kekiri, tengkurap-telentang , dirangsang
untuk meraih dan memegang mainan
 
Umur 3 – 6 bulan Umur 6- 9
bulan
dengan bermain 'cilukba', melihat dengan memanggil namanya, mengajak
wajah bayi dan ibu di cermin, bersalaman, tepuk tangan, membacakan
dirangsang untuk tengkurap, telentang dongeng, merangsang duduk, dilatih
bolak-balik, duduk berdiri berpegangan
Umur 9-12 bulan

dengan mengulang-ulang menyebutkan mama-


papa, kakak, memasukkan mainan ke dalam
wadah, minum dari gelas, menggelindingkan
bola, dilatih berdiri, berjalan dengan
berpegangan
Setelah umur 3 tahun selain mengembangkan kemampuan-kemampuan umur
sebelumnya, stimulasi juga di arahkan untuk kesiapan bersekolah antara lain :
memegang pensil dengan baik, menulis, mengenal huruf dan angka, berhitung
sederhana, mengerti perintah sederhana (buang air kecil / besar di toilet), dan
kemandirian (ditinggalkan di sekolah), berbagi dengan teman dll. Perangsangan
dapat dilakukan di rumah (oleh pengasuh dan keluarga) namun dapat pula di
Kelompok Bermain, Taman Kanak-Kanak atau sejenisnya.
Stimulasi dilakukan setiap ada kesempatan berinteraksi dengan bayi-balita, setiap hari,
terus menerus, bervariasi, disesuaikan dengan umur perkembangan kemampuannya,
dilakukan oleh keluarga (terutama ibu atau pengganti ibu).
TERIMAKASIH

WASSALAMUALAIKUM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai