ABSTRACT
Cost reduction is a basic understanding for every companies, so it was made an alternative
as a computerized system to reduce SMS broadcasting cost. The purpose of this research is to
design SMS broadcasting system using multiple GSM modem. The design is done through module
designing, algorithm, database specification, creating SMS blast and SMS gateway application.
The trial consists of time calculation needed, operator traffic in peak hour, and failure level in
sending SMS. This application could help reduce cost and time in sending SMS.
Keywords: Short Message Service (SMS), SMS gateway, SMS blast, GSM modem, SMS
broadcast.
ABSTRAK
Cost reduction merupakan hal yang sangat mendasar bagi setiap perusahaan. Oleh karena
itu, dibuat suatu alternatif berupa sebuah sistem terkomputerisasi yang dapat mengurangi biaya
dalam pengiriman SMS. Tujuan penelitian adalah untuk merancang sistem broadcasting SMS yang
menggunakan multiple GSM modem. Perancangan yang dilakukan mulai dari perancangan modul,
algoritma, spesifikasi database, pembuatan aplikasi SMS blast dan SMS gateway. Pengujian yang
dilakukan mencakup perhitungan waktu yang dibutuhkan, lalu lintas operator pada peak hour, dan
tingkat kegagalan dalam pengiriman SMS. Aplikasi ini dapat membantu mengurangi biaya dan
waktu dalam pengiriman SMS.
Kata kunci: Short Message Service (SMS), SMS gateway, SMS blast, GSM modem, SMS
broadcast
Dalam hal broadcasting SMS, timbul masalah dalam pemilihan operator seluler yang
menawarkan tarif termurah karena banyaknya jumlah operator seluler dan promo yang selalu
bergantian. Sistem ini dapat memilah operator yang sejenis dengan operator penerima sehingga
dapat meminimalkan biaya dan waktu. Sistem ini menggunakan basis web yang sangat user
friendly supaya user dapat dengan mudah untuk mengeksekusi suatu SMS dengan mudah.
Pemilihan Operator Seluler pada sistem ini tergantung dari promo yang sedang ditawarkan.
Tetapi untuk menghindari dari sibuknya jaringan operator disarankan untuk mengirimkan SMS ke
operator sejenis. Sistem ini dapat diaplikasikan untuk banyak hal. Contohnya adalah perusahaan
server pulsa yang memperhatikan kecepatan dan efisiensi biaya. Juga untuk pengumuman kepada
seluruh anggota yang terdaftar yang dapat digunakan oleh perusahaan, organisasi, sekolah, ataupun
universitas.
PEMBAHASAN
Dalam pengembangan sistem perlu dipahami beberapa building block untuk membangun
sistem yang dikehendaki. Komponen-komponen yang mendukung yaitu:
Short Message Service (SMS) adalah protokol layanan pertukaran pesan text singkat
(sebanyak 160 karakter per pesan) antar telepon. SMS ini pada awalnya adalah bagian dari standar
teknologi seluler GSM, yang kemudian juga tersedia di teknologi CDMA, telepon rumah PSTN,
dan lainnya.
AT Command
AT Command adalah perintah yang dapat diberikan kepada handphone atau GSM/CDMA
modem untuk melakukan berbagai hal melalui koneksi serial, termasuk untuk mengirim dan
menerima SMS. Dengan membuat program pemberian perintah ini di dalam komputer atau
mikropengendali, maka perangkat kita dapat melakukan pengiriman atau penerimaan SMS secara
otomatis untuk mencapai tujuan tertentu.
SMS Gateway
SMS Gateway adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai mediator antara jaringan mobile
phone dan media lainnya Sehingga memungkinkan pengiriman dan penerimaan SMS dengan atau
tanpa penggunaan mobile phone.
Perancangan Sistem
Perancangan sistem ini secara umum terbagi menjadi 4 modul yaitu modul aplikasi SMS
Blast, modul database (MySQL), modul SMS gateway dan modul GSM modem.
Berdasarkan Gambar 1, sistem terdiri atas modul database, modul SMS gateway, dan
modul aplikasi SMS blast. Dalam merancang database digunakan perangkat lunak MySQL. Alasan
untuk penggunaan perangkat lunak ini dikarenakan perangkat lunak ini dapat digunakan secara
gratis. Adapun dalam pengaturan database, digunakan phpMyAdmin. PhpMyAdmin adalah suatu
aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman PHP yang ditujukan untuk pengelolaan basis
data MySQL melalui Internet.
Sementara, dalam merancang SMS gateway ada dua hal yang sangat penting yaitu
komunikasi antara aplikasi dengan modem GSM dan juga database dengan aplikasi ini.
Komunikasi antara aplikasi SMS gateway dengan modem GSM ini menggunakan standard AT-
Command (Gambar 2).
Setelah semua sudah teridentifikasi, selanjutnya adalah untuk pengaturan routing prefix
dengan menentukan modem berapa yang akan digunakan untuk dijalankan oleh aplikasi. Setelah itu
baru dijalankan modemnya. Tombol “Start Modem” tersebut berfungsi untuk mengaktifkan timer.
Timer ini berfungsi untuk menjalankan perintah pengiriman SMS. Jika pengiriman SMS gagal,
maka akan diulang perintah untuk mengirimkan SMS tersebut sampai sepuluh kali. Jika
pengiriman SMS tetap gagal maka aplikasi tersebut akan memberikan tanda kepada database
berupa mengganti ‘field out_issent’ dari 0 menjadi 2 pada tabel outbox. Jika SMS berhasil
dikirimkan, maka aplikasi tersebut akan memberikan tanda kepada database berupa mengganti
‘field out_issent’ dari 0 menjadi 1. Selama timer berjalan, akan dilakukan pengecekan terus
menerus pada table outbox di database. Hanya data yang memiliki ‘field out_issent’ bernilai 0 dan
pengaturan modem yang sama akan diambil oleh aplikasi SMS gateway ini.
Aplikasi ini dirancang menggunakan basis web dengan bahasa pemrograman PHP.
Sebelum aplikasi ini dapat digunakan, diperlukan aplikasi web-server terlebih dahulu. Adapun
aplikasi web-server yang digunakan adalah Apache. Peta lokasi dari aplikasi ini adalah sebagai
berikut (Gambar 3):
Dari sitemap (Gambar 3) langkah awal untuk menggunakan aplikasi tersebut adalah
melewati halaman login dengan memasukkan username dan password terlebih dahulu. Setelah
melewati halaman login barulah dapat mengakses halaman-halaman lainnya yang terdapat pada
sitemap.
Pada bagian administrasi terdapat tiga halaman yaitu add/edit user yang berfungsi untuk
menambah atau merubah user yang diijinkan untuk mengakses aplikasi ini. Halaman prefix modem
berfungsi untuk membuat daftar prefix sesuai dengan nama operator seluler yang ada. ‘Halaman
Sinkronisasi Modem’ berfungsi untuk mengatur operator seluler yang telah didaftarkan prefix-nya
pada halaman prefix modem untuk dieksekusi oleh modem sesuai dengan hasil pengaturan.
Pada bagian SMS terdapat halaman outbox. Halaman ini berfungsi untuk melihat SMS
yang dikirimkan ke tabel outbox untuk dilakukan pengiriman SMS. Data yang ditampilkan pada
halaman ini adalah waktu pengiriman SMS, nomor tujuan, pesan SMS, modem ke-berapa, flag
yang menandakan data sudah dieksekusi oleh modem dan flag yang menandakan SMS berhasil
dikirim atau tidak. Halaman cek SMS hanya berfungsi sebagai fungsi pencarian SMS. Pencarian
SMS dapat berupa nomor HP, pesan, atau laporan SMS yang terkirim atau tidak terkirim.
Pada bagian database terdapat tiga halaman yaitu view database yang berfungsi untuk
melihat semua data yang telah dimasukkan ke dalam basis data. ‘Insert new group’ adalah halaman
untuk menambah kelompok data. Halaman ‘insert new database’ berfungsi untuk menambahkan
data secara manual (satu-satu). Halaman ‘import new database’ berfungsi untuk memasukan
sejumlah data ke dalam basis data menggunakan fungsi import file yang berbentuk Comma-
Separated Values (CSV).
Page Page
Page Page
ADD / EDIT SMS
OUTBOX VIEW DATABASE
USE BROADCAS
R T
Page
Page Page Page
INSRET NEW
PREFIX Modem Cek SMS SMS BOMBING
GROU
P
Page Page
Page
Sinkronisasi INSERT NEW
SMS MANUAL
MODEM DATABASE
Pada bagian Action terdapat tiga bagian utama. Tiga bagian utama inilah yang menjadi
bagian inti dari aplikasi ini. Bagian pertama adalah SMS broadcast. Halaman ini berfungsi untuk
mengirimkan suatu pesan SMS ke daftar kelompok data yang telah dimasukan sebelumnya.
Seluruh data yang ada, yaitu nomor HP dan pesan SMS dikirimkan ke dalam tabel outbox. Halaman
SMS bomber berfungsi untuk mengirimkan suatu pesan ke nomor tertentu sebanyak jumlah yang
diinginkan oleh user. Halaman ‘SMS Manual’ hanya berfungsi untuk mengirimkan suatu pesan
SMS ke nomor tertentu, yang sifatnya adalah satuan. Semua data-data tersebut sebelum dimasukan
ke dalam tabel outbox, terlebih dahulu nomor-nomor HP yang sudah terdaftar dipisahkan
berdasarkan modem yang telah diatur sebelumnya.
Untuk mengetahui kinerja dari sistem apakah sudah berjalan dengan baik atau belum, maka
dilakukan beberapa percobaan untuk membuktikan hal tersebut. Berikut ini adalah percobaan-
percobaan yang dilakukan.
Percobaan ini dilakukan untuk membuktikan fungsi dari routing prefix aplikasi SMS Blast
ini berfungsi dengan baik. Dilakukan 4 Percobaan untuk membuktikannya.
Pada tabel percobaan-percobaan (Tabel 1) dapat dilihat fungsi dari penggunaan multiple
GSM modem ini dapat berfungsi dengan baik. Jumlah SMS yang dikirimkan didapatkan dari
sampel data yang telah dimiliki sebelumnya.
Tabel 2 Percobaan 6
Dari hasil percobaan 6 (Tabel 2) dapat dilihat walaupun pengiriman dilakukan pada jam-
jam sibuk, jumlah SMS yang diterima tetap sama dengan jumlah SMS yang dikirim. Percobaan ini
membuktikan bahwa aplikasi ini memiliki tingkat kegagalan sebesar 0%. Dari data tersebut dapat
dilihat juga perbedaan waktu untuk pengiriman pesan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
waktu pengiriman pesan dapat terdiri dari kepadatan lalu lintas operator seluler dan juga waktu
pengiriman SMS. Waktu yang berbeda terbukti memiliki laten yang berbeda.
PENUTUP
Simpulan dari percobaan yang telah dilakukan adalah aplikasi ini dapat membantu
mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan pesan sampai ke tujuan. Jumlah modem
yang digunakan akan mempengaruhi waktu yang diperlukan untuk pengiriman SMS. Hal ini
dibuktikan dari percobaan kelinearitasan modem. Waktu pagi, siang dan malam memiliki latency
yang berbeda dalam pengiriman SMS dimana yang terbaik adalah pengiriman pada pagi hari. Rata-
rata dari pengiriman SMS adalah 9 SMS per menit. Angka ini didapatkan dari perhitungan jumlah
waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan SMS dengan jumlah SMS yang akan dikirimkan.
Dengan adanya routing operator seluler ini kita dapat lebih fleksibel dalam memanfaatkan
promo-promo yang sedang ditawarkan oleh operator seluler yang terus berubah. Pengembangan
sistem lebih lanjut dengan menambahkan fitur-fitur lainnya pada SMS gateway seperti untuk
menerima SMS dan menambahkan fitur untuk mengirimkan SMS secara broadcast yang
diperintahkan oleh SMS supaya mempermudah user untuk broadcast SMS dari mana saja.
DAFTAR PUSTAKA
Blowen, Rich, Latson, and Stephens. (2000). Apache Server Unleased, Sams, Indiana.
Cronin, Mary J., Guthery, Scott B.(2002). Mobile application development with SMS and the SIM
toolkit. McGraw Hill, United States.
Hakim, Lukmanul.(2008). Membongkar trik rahasia para master PHP. Lokomedia, Jakarta.
John. Wiley. and. Sons., MOBILE MESSAGING TECHNOLOGIES AND SERVICES SMS, EMS
and MMS. 2ed., Mar 2005. eBook-DDU. Pdf
Petroutsos, Evangelos. (2002). Pemrograman Database Design Visual Basic 6.0. PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Syafii, M..(2006). Membangun aplikasi berbasis PHP dan MySQL. CV. Andi Offset, Jakarta.