Dosen : DR. Nurmaiyasa Marsaoly. ST.MT Pengertian Transportasi
Usaha memindahkan, menggerakkan,
mengangkut atau mengalihkan suatu objek dari satu tempat ke tempat lain, dimana ditempat lain obyek lebih bermanfaat dan berguna TRANSPORTASI DAN LINGKUNGAN
Transportasi sebagai salah satu
sector kegiatan melalui darat, laut dan udara, merupakan kegiatan yang potensial mengubah kuwalitas lingkungan laut,udara dan darat • TIGA aspek utama yang menentukan intensitas d ampak terhadap lingkungan,khususnya pencemaran udara, kebisingan dan penggunaan energi, • a.Aspek perencanaan transportasi(barang dan manusia) b.Aspek rekayasa transportasi (pola aliran moda, sarana jalan, sistem lalu lintas dan lainnya) c.Aspek teknik mesin dan sumber energi alat transportasi KOMPONEN UTAMA SISTEM TRANSPORTASI Ruas (Links) tempat / sarana pergerakan (jalan, track, pipa) Kendaraan alat angkut untuk mengangkut obyek dari satu titik ke titik lainya (mobil, kereta api, kapal laut dan pesawat udara) Terminal tempat awal dan berakhirnya pergerakan (stasiun, parkir, selter ) Sistem pengelolaan / manajemen operator (pengoperasian, membangun, mengatur dan pemeliharaan DAMPAK AKTIFITAS TRANSPORTASI TERHADAP LINGKUNGAN MODA DARAT. MODA LAUT MODA UDARA
Moda Darat :
Perencanaan sistem transportasi darat harus
disertai dengan persyaratan lingkungan yang meliputi jenis permukaan, pengamanan penghuni sepanjang jalan, kebisingan, pencemaran udara, penghijauan, dan penerangan. Dalam mencapai sistem transportasi yang ramah lingkungan dan hemat energi, persyaratan spesifikasi dasar prasarana jalan yang digunakan sangat menentukan. Permukaan jalan halus, misalnya, akan mengurangi emisi pencemaran debu akibat gesekan ban dengan jalan. Tabir akustik atau tunggul tanah dan jalur hijau sepanjang jalan raya akan mereduksi tingkat kebisingan lingkungan pemukiman yang ada di sekitar dan sepanjang jalan, dan juga akan mengurangi emisi pencemar udara keluar batas jalan kecepatan tinggi. Klasifikasi jaringan jalan 1. Berdasarkan Peran: - Jalan Arteri - Jalan Kolektor - Jalan Penghubung - Jalan Lokal 2. Berdasarkan Fungsi: - Jalan Fungsi Primer - Jalan Fungsi Sekunder 3. Berdasarkan Kewenangan: - Jalan Nasional - Jalan Propinsi - Jalan Kabupaten/Kota, Jalan Desa Jalan Desa Jalan Desa 4. Berdasarkan Kelas Jalan: - Jalan Kelas I - Jalan Kelas II - Jalan Kelas IIIa, IIIb, IIIc BAGAIMANA KALAU VOL L – L DI KOTA ANDA SEPERTI BEGINI Pemborosan tempat mendekati kapasitas jalan Penggunaan AU Massal akan mengurangi kepadatan lalu lintas !!! MODA LAUT Sumber Pencemaran Laut dapat bersumber dari kegiatan sarana dan prasarana moda laut a. Berasal dari sumber laut itu sendiri (1). Kapal : pembuangan minyak ,air tangk, kebocoran kapal, kecelakaan seperti kapal pecah, kapal kandas, dan tabrakan kapal. (2). Instalasi Minyak. b. Berasal dari darat : pencemaran melalui udara, pembuangan sampah ke laut, air buangan sungai, air buangan industry. Jika ditinjau dari sudut sumber
sumber yang menyebabkan terjadinya pencemaran laut, dapat dikategorikan menjadi
(1). pencemaran yang disebabkan oleh zat pencemar yang berasal dari darat (2). pencemaran yang disebabkan oleh zat pencemar yang berasal bersumber dari kapal laut (3) pencemaran yang disebabkan oleh dumping atau buangan sampah (4). pencemaran laut yang disebabakan oleh zat yang bersumber dari kegiataneksplorasi dan eksploitasi dasar laut serta tanah dibawahnya (5). pencemaran laut yang disebabkan oleh zat pencemar yang bersumber dari udara. sebab-sebab terjadinya pencemaran, terhadap lingkungan laut dapat dikategorikan sebagai (1). pencemaran laut yang diseabkan oleh kegiatan atau operasional kapal (kapal, pengeboran atau pabrik) (2). pencemaran laut yang disebabkan karena kecelakaan (seperti kecelakaan kapal tangki karena tabrakan) (3). pencemaran laut yang disebabkan karena limbah buangan. MODA UDARA Aktifitas transportasi udara berpotensi mempengaruhi lingkungan diantaranya, kebisingan, dan pecemaran udara Frekuensi penerbangan berpotensi menghasilkan polutan yang dilepas ke udara, serta kebisingan. Sumber folusi udara dari transportasi udara belum banyak diketahui dikarenakan metode observasi dan pengukuran polutan udara (zat Pencenaran) dari limbah transportasi udara adalah sulit dan memakan biaya yang relatif tinggi serta belum dianggap sebagai satu ancaman. Aktifitas transportasi yang berdampak pada lingkungan dari sisi Teknis adalah aktifitas pada sarana dan prasarana transportasi Non teknis sisi sosial dan ekonomi dari kegiatan transportasi Tugas matakuliah dampak lingkungan transporatsi Membuat makalah berdasarkan permasalahan yang diberikan Buat power poinya kemudian di presentasikan Permasalahannya : pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan konektivitas antar wilayah di seluruh Indonesia melalui pembangunan ruas jalan nasional dan jembatan baru. Salah satu pembangunan jembatan yang tengah direncanakan adalah Jembatan Penghubung Ternate-Tidore di Maluku Utara Anda diminta menganilisi dan mengkaji dampak lingkungan yang akan terjadi pada lingkungan dari sisi teknis dan non teknisnya, apa bila jembatan ini beroperasi SEKIAN DAN TERIMAKASIH