Kelompok 1
1. Nazala Haafizhaat (21430026)
2. Gergoious Gane (21430029)
3. Mikha Anggitama Setyo M (21430031)
4. Annisa Aqila Azza (21430037)
5. Vlegon Tneh (21430039)
6. Valvalinda Aryantara (21430040)
7. Latifa Nisa’ N A (21430046)
8. Asfari Puput Darmananda (21430050)
9. Cindy Alvian Ika D (21430052)
Pembahasan materi
Pengertian
Ciri – ciri pasar monopolistik
Contoh di dalam pasar monopolistik
Kelebihan dan keuntungan pasar
monopolistik
Studi kasus dan pembahasan dalam Pasar
Monopolistik
PENGERTIAN
DEFINISI
Pada dasarnya ialah pasar yang berada dalam 2 jenis pasar
(sempurna dan monopoli) yang memiliki semua unsur
sifat pasar yaitu; kegiatan produksi, distribusi, ataupun
unsur konsumen. Pada jenis pasar ini, produsen
menawarkan satu jenis barang dengan berbagai ciri
produk yang berbeda-beda dari segi kualitas, bentuk,
dan ukuran
Atau secara singkatnya, suatu pasar yang mana terdapat
banyak produsen yang memproduksi barang dalam 1
jenis namun dengan ciri khasnya masing masing
Ciri Ciri Pasar Monopolistik
Adanya banyak penjual
Produksi barang lebih bersifat beda rdari satu sama lain
mesti 1 jenis barang
Perusahaan memiliki sifat kekuasaan dalam
mempengaruhi harga
Pemasukan industri relatif lebih mudah di peroleh
Persaingan promosi penjualan yang sangat aktif
Kelebihan dan Kekurangan
Para produsen produk di pasar akan memberikan
keuntungan bagi pada konsumen produknya
Kebebasan keluar dan masuk pasar, mendorong produs
untuk selalu berinovasi dalam produk barangnya
Perbedaan pada tiap produk dari produsen akan
mendorong konsumen untuk bebas dan selektif memilih
barang yang akan dipilihnya, serta membuat konsumen
bisa lebih lanjut teerhadap produk pilihannya
Relatif dijumpai karna sebagian besar barang keperluan
sehari hari dijumpai dalam pasar ini
Kekurangan pasar monopolistik
Sport : Megapro
Sport : Skorpio
Di atas adalah salah satu contoh pasar persaingan monopolistik. Honda dan Yamaha sama-sama produsen
sepeda motor. Akan tetapi kedua perusahaan tersebut memiliki karakteristik produk yang berbeda. Honda lebih
unggul dalam urusan bahan bakar, karena iritnya bahan bakar yang digunakan. Sedangkan Yamaha lebih unggul
dalam akselerasi. Selanjutnya tergantung pilihan konsumen.
Studi Kasus 2
Contoh pasar persaingan monopolistik yang kedua
adalah penjualan burger antara: