Psikoanalisa

Sigmund Shlomo Freud

 Psikoanalisa?
Mazhab Psikodinamik yang menjadi aliran Psikologi tertua
yang ajarannya mempengaruhi aliran-aliran Psikologi
setelahnya, selain itu Psikoanalisa adalah satu dari tiga aliran
Psikologi besar lainnya seperti Humanistik dan
Behavioristik.
 Perjalanan Freud dalam Menggagas Psikoanalisa

1873 1978 1987

Sigmund Freud Bekerja di laboraturium The Interpretation of
(penggagas Psikoanalisa) Fisiologis milik Bruck Dreams, menjadi karya
masuk University of dan bertemu ilmuan- utamanya dan membuka
Vienna untuk belajar ilmu ilmuan yang ia kagumi. jalan dalam penelitian-
Kedokteran. penelitian berikutnya.

Freud memulai riset Masa transisi Katarsis ke

pertamanya dalam bidang Psikoanalisa, ditambah
kedokteran, meskipun di pengaruh Fleiss yang
Universitas minat berpendapat bahwa
akademiknya beragam. Seksual menjadi masalah
sentral dalam psikis Freud

1876 1880-an
PANDANGAN MANUSIA
Psikoanalisa

Pesimistik

Deterministik ((hal-hal yang terjadi sebagai

konsekuensi dari kejadian-kejadian
sebelumnya

Bersifat Biologis dan Instingtif

Didominasi oleh alam bawah sadar

Psikosekual sebgai subjek tunggal terhadap

masa perkembangan manusia
 Teori Kepribadian
Freud mencatat beberapa hal penting mengenai teori kepribadian diantaranya; (1) Topografi Kepribadian, (2) Struktur Kepribadian, (3) Fase Perkembangannya, dan (4) Dinamika Kepribadian.

STRUKTUR KEPRIBADIAN
TOPOGRAFI KEPRIBADIAN
(MENTAL)
Alam Bawah Sadar : Bagian dari ID : Ekspresi (alamiah) mental yang
dunia kesadaran yang terbesar dan berusaha mewujudkan kebutuhan-
sebagai bagian terpenting dari kebutuhanya berdasarkan pada
struktur psikis karena segenap pikiran prinsip kesenangan.
dan perasaan yang dialami sepanjang
hidup tersimpan didalamnya. Ego : Ekspresi Id yang telah
mengalami perkembangan khusus
Pra Sadar : Bagian kesadaran yang
atau modifikasi oleh dunia luar
menyimpan ide, ingatan, dan
(lingkungan, sosial, budaya).
perasaan ke alam sadar jika kita
berusaha mengingatkannya kembali.
Super Ego : Residu (endapan) yang
Alam Sadar : Kesadaran yang terbentuk di dalam ego dan bertujuan
memiliki fungsi mengingat, untuk memuaskan kebutuhan Id
menyadari dan merasakan sesuatu melalui pengaruh moral. Super Ego
secara sadar. terbentuk berdasarkan pengaruh
Role-Model dan lingkungan sekitar.
lanjutan

Gambar 6.1 Hubungan-hubungan Struktural Peranti Mental Menurut Sigmund Freud

Super
Ego

Ego Menekan ID
Prasadar

Bawah Sadar
Fase Perkembangan Kepribadian
Freud mengatakan kepribadian manusia terbentuk oleh energi-energi Psikoseksual, oleh karena itu perkembangannya sebagai berik
ut ; (1) Oral, (2) Anal, (3) Falik, dan (4) Latensi

Latens
Anal
• 0 - 18 • 3 Tahun - i
Bulan • 18 Bulan 5/6 Tahun • 6 Tahun -
pertama - 3 Tahun 12 Tahun
Oral Falik
 Fase Oral (18 Bulan Pertama)

Place Your Picture Here

Oral
18 Bulan Pertama
Perkembangan seksual dimulai pada fsae ini, tingkah
laku bayi menghisap bukan hanya karena kebutuhan
untuk mengambil makanan, namun dapat dianggap untuk
mencari kesenangan dan kenikmatan organ seksual yang
tidak ada kaitannya sama sekali dengan makanan.
 Fase Anal (18 Bulan – 3 Tahun)

Place Your Picture Here

Anal
18 Bulan – 3 Tahun
Mengeksploitasi kenikmatan pada daerah anus, menahan,
mengeluarkan feces dll. Selama fase anal, peran latihan
buang air (toilet training) sangat penting untuk belajar
disiplin dan moral
 Fase Falik (3 Tahun - 5/6 Tahun)

Place Your Picture Here

Falik
3 Tahun - 5/6 Tahun
Bangkitnya birahi (Falik), mengeksploitasi aktivitas
seksual, mengidentifikasi peran seksualnya, dan
perhatian dipusatkan pada alat kelamin (penis pada laki-
laki, dan klitoris pada perempuan). Pada tahap tersebut
terjadi beberapa hal yaitu odipus compleks, dan electra
compleks.
 Periode Latensi (6 Tahun - 12 Tahun)

Place Your Picture Here

Latensi

6 Tahun - 12 Tahun
Latensi (sulit mengubah kebiasaan), pada periode ini
individu sudah bisa menempatkan aktivitas seksualnya
pada lingkungan luar, masa perkembangan yang tak
selesai akan berakibat pada orientasi seksual yang
menyimpang (Gay, Lesbian, Bieksual, dll).
Dinamika Kepribdian
Dinamika kepribadian dibadi menjadi dua yaitu Kecemasan dan Mekanisme Pertahanan Diri (Dife
nce Mekanism).

KECEMASAN
Moral Kecemasan akibat dari rasa bersalah dan ketakutan dihukum oleh
nilai-nilai yang ada pada hati nuraninya, bersumber dari Super
Ego.
Realitas Kecemasan individu akibat ketakutan menghadapi realitas
sekitarnya, bersumber pada Ego.
Neurotik Kecemasan karena khawatir tidak mampu mengatasi atau
menekan keinginan-keinginan alamiahnya yang bersumber dari
ID.
lanjutan
Mekanisme Pertahanan Diri (Difence Mekanism)
Karakteristik Pribadi Sehat/ Tidak Sehat