Apa Itu Multiculturalime? Multikulturalisme berasal dari kata multi (plural) dan culture (budaya), multikulturalisme adalah sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan.
Perbedaan yang dimaksud adalah perbedaan orang per orang
atau perbedaan budaya, seperti perbedaan nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan politik
Multikuturalisme tak hanya keadaan yang ditemukan di dunia
nyata, namun juga di ranah dunia digital. Prinsip-prinsip menjaga keragaman dan kerukunan di tengah multikulturalisme di ruang digital pun tak jauh berbeda dengan dunia nyata Bagaimana Multikulturalisme dalam Ruang Digital?
Ketika seseorang masuk ke dunia digital seharusnya juga dilandasi pemahaman
akan adanya keragaman realitas kebudayaan yang selanjutnya disertai orientasi penerimaan terhadap adanya keragaman, dan berbagai macam budaya (multikultural).
Nilai filosofi dari “Multikulturalisme” direstorasi dan ditransformasikan dalam
berbagai kebijakan kebudayaan yang menekankan penerimaan terhadap realitas keagamaan, pluralitas, dan multikultural yang terdapat dalam kehidupan masyarakat
Disaat seseorang terhubung dengan internet, maka sedikit banyaknya akan
mengalami perubahan gaya hidup baik disadari atau tidak Pentingnya Memahami Multikulturalisme dalam Ruang Digital • Multikulturalisme dalam ruang digital diharapkan mampu membuat kenyamanan dan keamanan interaksi di ruang digital.
• Ketika masyarakat mampu memanfaatkan ruang digital secara positif,
maka akan memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap kemajuan digital dalam menunjang pembangunan bangsa.
• Memahami multikulturalisme di dalam dunia digital akan semakin
mudah nampak karena adanya media teknologi yang tersedia yang membantu percepatan pemahaman konselor tentang beragam dan corak yang berbeda antar budaya.
• Namun, manusia memiliki perbedaan dalam banyak aspek. Untuk itu
teknologi dapat digunakan sebagai wadah untuk membantu konselor professional memahami secara utuh keunikan masing-masing individu dalam pelayanan konselor Bagaimana kita harus bersikap di tengah multikulturalisme dalam ruang digital? Multikulturalisme menuntut adanya kepedulian Menjaga multikulturalisme dengan tata krama dalam nilai semua kelompok etnik yang menekankan menggunakan internet, jadi harus disadari bahwa toleransi budaya, bahasa, dan agama kita berinteraksi dengan manusia nyata di jaringan lain, bukan sekedar huruf di layar monitor namun manusia sesungguhnya Multikultural yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang dapat Dengan segala kemajuan ICT, generasi diterapkan di ruang digital seperti milenial digital perlu mengisi toleransi kehidupan beragama di dalam kemerdekaan lebih aktif di ruang digital masyarakat agar dapat mempererat dengan berbagi kebermanfaatan, tak hubungan dan kesatuan dalam bernegara. memandang SARA lagi
kekayaan terbesar di era digital sebenarnya
Sikap saling berbaur antara satu dengan adalah manusianya. Sebab di era digital ini yang lain tanpa memperhatikan latar hanya manusia yang memiliki belakang keterampilan, kepemimpinan, bisa bekerja sama dalam tim dan memiliki kelincahan dan kematangan budaya
Multikulturaisme bisa dibuktikan dengan berbagai
untuk menjaga multikulturalisme dibutuhkan etika mahasiswa beragam latar belakang mampu bekerja yang berlaku di dunia maya sama dalam lingkungan yang berbeda baik di dalam dan luar negeri Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam ruang digital?
Semua Menghargai diri Bertanggung jawab Kemampuan untuk Setiap orang harus
orang memiliki hak sendiri, orang dengan apa yang berpikir kritis dengan siap menerima segala sama untuk beropini, lain, dan juga semua sudah kita posting di selalu cek kembali sesuatu yang ada di mengakses, dan yang ada di internet atau melakukan riset media sosial. mendapat keamanan lingkungan digital terhadap informasi digital. yang ada. Indeks Keberadaban Digital: Indonesia Terburuk se-Asia Tenggara