JAWABAN PPKN

HALAMAN 56-57

Oleh:
Alifa Nadia Ulya A. (X4/01)
Victorya Prapaskah P. C. (X4/27)
 Archandra Tahar kehilangan status WNI sejak
menyatakan sumpah setia kepada United State
of Amerika dan memiliki paspor Amerika pada

TUGAS
Maret 2012. Namun sejak diangkat menjadi
Menteri ESDM pada tanggal 27 Juli 2016 lalu
Arcandra Tahar sebenarnya telah kehilangan

KELOMPOK
status warga negara Amerika, sebagaimana
disebutkan dalam Pasal 349 (a) (4) The
Immigration and Nationality Act (INA) yang

2.3 menentukan bahwa seseorang berpotensi

kehilangan kewarganegaraan Amerika
Serikat-nya apabila ia telah berusia 18 dan
menerima suatu jabatan di pemerintahan
negara asing dengan mengambil sumpah
untuk jabatan tersebut. (Buahpeer 07 Apr,
2017 sumber : https://2.bp.blogspot.com)

Bagaimana sesorang dapat kehilangan
status kewarganegaraan di Indonesia,
lalu apa saja yang menjadi penyebab
seseorang dapat kehilangan status
kewarganegaraannya!
1. Memperoleh kewarganegaraan lain atas
kemauannya sendiri.
2. Tidak menolak atau melepaskan kewarganegaraan
lain, sedangkan yang bersangkutan mendapat
kesempatan untuk itu.
3. Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin
Presiden.
4. Secara sukarela masuk dalam dinas negara asing,
yang jabatan dalam dinas semacam itu di Indonesia
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan hanya dapat dijabat oleh Warga
Negara Indonesia.
5. Secara sukarela mengangkat sumpah atau
menyatakan janji setia kepada negara asing atau
bagian dari negara asing tersebut.
6. Tidak diwajibkan tetapi turut serta dalam pemilihan
sesuatu yang bersifat ketatanegaraan untuk suatu
negara asing.
7. Mempunyai paspor atau surat yang bersifat
paspor dari negara asing atau surat yang
dapat diartikan sebagai tanda
kewarganegaraan yang masih berlaku dari
negara lain atas namanya, atau.
8. Bertempat tinggal di luar wilayah negara
Republik Indonesia selama 5 (lima) tahun
terus menerus bukan dalam rangka dinas
negara, tanpa alasan yang sah dan dengan
sengaja tidak menyatakan keinginannya
untuk tetap menjadi Warga Negara Indonesia
sebelum jangka waktu 5 (lima) tahun itu
berakhir, dan setiap 5 (lima) tahun
berikutnya yang bersangkutan tidak
mengajukan pernyataan ingin tetap menjadi
Warga Negara Indonesia kepada Perwakilan
Republik Indonesia yang
Wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal yang
bersangkutan padahal Perwakilan Republik
Indonesia tersebut telah memberitahukan
secara tertulis kepada yang bersangkutan,
sepanjang yang bersangkutan tidak menjadi
tanpa kewarganegaraan.
9. Warga Negara Indonesia dinyatakan
hilang kewarganegaraannya oleh Presiden
atas permohonannya sendiri apabila yang
bersangkutan sudah berusia 18 (delapan
belas) tahun atau sudah kawin, bertempat
tinggal di luar negeri, dan dengan
dinyatakan hilang Kewarganegaraan
Republik Indonesia tidak menjadi tanpa
kewarganegaraan.
 TUGAS 01
MANDIRI Status kewarganegaraan dapat diperoleh
melalui beberapa cara. Berdasarkan
kelahiran, asas apa saja yang digunakan

2.2 untuk menentukan status kewarganegaraan?

Penentuan kewarganegaraan berdasarkan
kelahiran dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Asas Ius Soli
adalah asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan
negara tempat kelahiran. Bagi negara
indonesia penentuan yang diberlakukan
terbatas bagi anak-anak sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam undang-undang
tersebut. Penentuan asas kewarganegaraan
berdasarkan daerah/negara tempat di mana
ia dilahirkan. Contoh: Seseorang yang
dilahirkan di negara A maka ia akan menjadi
warga negara A, walaupun orang tuanya
adalah warga negara B. (Inggris, Mesir,
Amerika, dan lain-lain).
2) Asas Ius Sanguinis
adalah penentuan kewarganegaraan
berdasarkan keturunan atau pertalian darah.
Artinya penentuan kewarganegaraan
seseorang berdasarkan kewarganegaraan
orang tuanya, bukan berdasarkan negara
tempat tinggalnya. Penentuan asas
kewarganegaraan berdasarkan pertalian
darah/keturunan dari orang yang
berangkutan. Contoh: Seseorang yang
dilahirkan di negara A, tetapi orang tuanya
warga negara B, maka orang tersebut tetap
menjadi warga negara B (dianut oleh negara
RRC)
02
A berasal dari negara (Ius sanguinis)
melahirkan di negara Y (ius Soli).
Bagaimanakah status kewarganegaraan yang
dimiliki sang anak?
Jelaskan!
Asas Ius Sanguinis adalah penentuan
kewarganegaraan berdasarkan keturunan
atau pertalian darah. Sedangkan, Asas Ius
Soli adalah asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan
negara tempat kelahiran. Maka, anak yang
dilahirkan akan menjadi bipatride (dwi
kewarganegaraan) yaitu kewarganegaraan
rangkap/ganda. Alasannya si anak menjadi
warga negara ius sanguinis karena orang
tuanya juga warga negara tersebut.
Sekaligus menjadi warga negara Y karena
si anak lahir di negara Y.
03
Rama bekerja di luar negeri. Karena begitu
berjasa kepada negara tempatnya bekerja
Rama mendapat status kewarganegaraan dari
negara tempat bekerja. Akhirnya Ia dinyatakan
kehilangan kewarganegaraan lain dengan
kemauannya sendiri. Atas peristiwa tersebut
pemerintah memberlakukan asas publisitas
bagi Rama. Apa yang dimaksud dengan asas
publisitas dan apa tujuan pemberlakuan asas
publisitas tersebut
Asas publisitas, yaitu asas yang
menentukan bahwa seseorang yang
memperoleh atau kehilangan
kewarganegaraan RI diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia agar
masyarakat mengetahuinya. Tujuan dari
pemberlakuan asas publisitas yaitu agar
masyarakat mengetahui tentang seseorang
yang telah memperoleh atau kehilangan
kewarganegaraan RI.
04
Sylvania warga negara Australia menikah
dengan Tora warga negara Indonesia. Tora
menjalankan tugas dinas ke Belanda. Setelah
tugas dinas selesai dia menetap di Belanda
lima tahun berturut-turut tanpa memberi kabar
kepada pemerintah Indonesia. Apakah Tora
dapat kehilangan status kewarganegaraan
Indonesia? Bagaimanakah status
kewarganegaraan istri Tora?
Tora dapat kehilangan status kewarganegaraan
Indonesia karena sesuai dengan UU no. 12 tahun 2006
bahwa bertempat tinggal di luar wilayah negara
Republik Indonesia selama 5 (lima) tahun terus
menerus bukan dalam rangka dinas negara, tanpa
alasan yang sah dan dengan sengaja tidak menyatakan
keinginannya untuk tetap menjadi Warga Negara
Indonesia sebelum jangka waktu 5 (lima) tahun itu
berakhir, dan setiap 5 (lima) tahun berikutnya yang
bersangkutan tidak mengajukan pernyataan ingin tetap
menjadi Warga Negara Indonesia kepada Perwakilan
Republik Indonesia yang wilayah kerjanya meliputi
tempat tinggal yang bersangkutan padahal Perwakilan
Republik Indonesia tersebut telah memberitahukan
secara tertulis kepada yang bersangkutan, sepanjang
yang bersangkutan tidak menjadi tanpa
kewarganegaraan. Untuk status kewarganegaraan istri
Tora, karena tidak dijelaskan bahwa istri Tora masuk
menjadi warga negara Indonesia, maka status
kewarganegaraan istri tora tetap Australia.
05
Seorang anak lahir di negara X (menganut
asas ius Sanguinis) sedangkan kedua orang
tuannya berasal dari negara Y (menganut asas
ius soli). Bagaimanakah status anak tersebut?
Ius soli adalah kewarganegaraan yang di
tentukan berdsrkan tmpt kelahiran. Ius
sanguinis adalah kewargarganegaraan yg
ditentukan dari darah keturunan orang tua
nya. Jadi di simpulkan status
kewarganegaaraan si anak adalah aptride
atau tidak memiliki kewarganegaraan.
Alasannya si anak menjadi warga negara X
krn orng tuanya jg warga negara x. Sekaligus
menjadi warga negara Y krn si anak lahir di
negara Y.