Neraca Pembayaran Dan Kurs Valuta Asing
Neraca Pembayaran Dan Kurs Valuta Asing
Neraca Pembayaran Dan Kurs Valuta Asing
ASING
SESI XV
KREASI : HASRIL HASAN
•
NERACA PEMBAYARAN
NERACA PEMBAYARAN(BALANCE OF PAYMENT),suatu catatan transaksi suatu negara dalam
Barang,Jasa dan Aset dengan negara lain di dunia dalam suatu periode tertentu.Juga merupakan
catatan penerimaan (Penawaran) dan pengeluaran(Permintaan) valuta asing. Surplus bertanda positif
(+) dan Defisit bertanda negatif( - ). TERDIRI DARI:
• NERACA PERDAGANGAN(TRADE ACCOUNT), catatan penerimaan Ekspor dikurangi Impor
barang. Surplus jika Ekspor>Impor,Defisit jika Ekspor<Impor.
• NERACA JASA(SERVICE ACCOUNT),catatan penerimaan dan pengeluaran atas berbagai jasa
terhadap valuta asing. Penerimaan dan pengeluaran terhadap jasa Transportasi, Penggunaan Royalti,
Jasa Tenaga Kerja, Laba Investasi, Transfer,Pariwisata dll. Surplus jika Penerimaan jasa melebihi
Pengeluaran. Sebaliknya, Defisit....
• TRANSAKSI BERJALAN(CURRENT ACCOUNT), Ringkasan atau SaldoNeraca Perdagangan +
Neraca Jasa.
• NERACA MODAL,catatan aliran keluar masuk modal(Pemerintah dan Swasta) dan Aset
Portfolio(aset yang diperdagangkan).
• KESALAHAN atau TRANSAKSI TAK TERCATAT(Error and Ommissions),yaitu bagian dari
transaksi yang berkemungkinan salah catat atau tak tercatat. Pos ini juga memberikan indikasi
adanya Capital Flight(Modal Mabur) bertanda positif (+) atau Modal Masuk(Capital Inflow),juga
memberikan sinyal keluar atau masuknya Money Laundry.
• NERACA KESELURUHAN,menggambarkan posisi lalu lintas moneter yang sebenarnya. Idealnya
bertanda negatif( - ) berarti menambah cadangan devisa sebagai penyeimbang Surplus Neraca
Pembayaran bertanda +. Sebaliknya jika bertanda positif(+) mengurangi Cadangan Devisa.
• CADANGAN MATA UANG ASING atau DEVISA, Simpanan mata uang asing atau devisa yang
dimiliki oleh Bank Sentral, yang diperoleh dari kelebihan dalam NERACA KESELURUHAN.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Periode Surat Berharga UKA dan Simpanan Sub Jumlah Gold Lainnya Total Period
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2008
Jan. 37,116.82 16,301.80 53,418.62 231.60 9.31 2,156.94 182.27 55,998.74 Jan.
Feb. 40,122.13 14,322.18 54,444.31 233.20 7.16 2,252.58 187.85 57,125.10 Feb.
Mar. 41,722.30 14,637.69 56,359.99 239.50 7.35 2,192.61 187.85 58,987.30 Mar.
Sumber
Apr. : Bank
41,544.54 Indonesia
14,694.25 56,238.79 236.50 40.39 2,065.40 188.91 58,769.99 Apr.
KREASI: HASRIL HASAN ABFII PERBANAS 4
KURS VALUTA ASING
• Kurs Valuta Asing,menunjukkan harga atau nilai mata uang asing suatu negara dinilai dengan
mata uang domestik. Berapa banyak Rupiah dibutuhkan untuk memperoleh 1 unit mata uang
asing(dollas AS). Jika Kurs makin tinggi dikatakan Depresiasi atau Rupiah melemah. Sebaliknya, jika
Kurs menurun dikatakan Apresiasi atau Rupiah menguat.
• Sistem Nilai Tukar atau Kurs Valuta Asing:
I. Fixed Exchange Rate, Sistem Nilai Tukar atau Kurs Tetap ditentukan oleh Pemerintah ;dan
II. Floating Exchange Rate, Sistem Nilai Tukar Mengambang,terdiri dari:
a. Managed Floating Exchange Rate,Mengembang terkendali yang ditentukan oleh kekuatan
Pasar dan Pemerintah;dan
b. Free or Clean Flating, Mengambang bebas ditentukan oleh kekuatan Pasar.
• Sejarah pemberlakuan Sistem Kurs di Indonesia:
I. Fixed Exchange Rate, Tahun 1970 – 1978 ;
II. Managed Floating Exchange Rate, 1978 – 1997(13 Agustus), Devaluasi terakhir tahun 1986;dan
III. Free or Clean Floting,14 Agustus 1997 – Saat ini. Sistem yang terakhir ini, nilai tukar Rupiah
sepenuhnya ditentukan oleh pasar sehingga kurs yang berlaku adalah benar-benar merupakan
cerminan keseimbangan antara kekuatan penawaran dan permintaan. Akan tetapi Bank Indonesia
pada waktu-waktu tertentu melakukan upaya sterilisasi pada pasar valuta asing(OPT), khususnya
pada saat terjadi gejolak kurs yang berlebihan.