BANK BANK Atau Penerbit Kartu VISA atau Master card BANK atau penerbit mesin BANK
Sistem Blockchain
2) Sistem Blockchain
Blockchain adalah sistem yang tidak menggunakan pihak ketiga tersebut. Intinya, catatan transaksi-
transaksi yang sudah terjadi, disimpan oleh banyak komputer yang tersebar di jaringan itu sendiri. Jadi
akan lebih susah untuk men-hack sistem ratusan atau ribuan komputer, dan kemungkinannya kecil untuk
semua komputer itu mengalami gangguan di waktu yang sama.
Jadi, jika anda misalnya membayar kopi anda menggunakan Bitcoin (salah satu cryptocurrency),
Bitcoin untuk pembayaran kopi tersebut ditransfer dari alamat Bitcoin anda ke alamat Bitcoin cafe anda
secara peer-to-peer. Dan transaksi ini akan dicatat di seluruh komputer yang tersebar di jaringan Bitcoin.
Kelebihan dan Kekurangan dari Blockchain
Kebanyakan blockchain didesain sebagai sebuah database terdesentralisasi yang berfungsi sebagai sebuah
buku kas digital tersebar. Buku kas blockchain ini merekam dan menyimpan data dalam blok, yang disusun dengan
sebuah sekuens kronologis dan terkait menggunakan bukti cryptography. Pembuatan teknologi blockchain
memberikan banyak sekali keuntungan bagi banyak industri, memberikan sebuah peningkatan keamanan dalam
sebuah lingkungan tanpa asas percaya.
Akan tetapi, sifat desentralisasi ini juga membawa beberapa kekurangan, sebagai contoh, jika dibandingkan dengan
database tradisional yang tersentral, blockchain memberikan efisiensi yang terbatas dan membutuhkan sebuah
peningkatan kapasitas penyimpanan.
Kelebihan dan Kekurangan dari Blockchain
Kelebihan
1. Terdistribusi
2. Stabilitas
3. Sistem tanpa asas percaya
Kekurangan
1. Serangan 51%
2. Modifikasi Data
3. Kunci Pribadi
4. Inefisiensi
5. Penyimpanan
6. Konklusi
Kelebihan
1. Terdistribusi
Dikarenakan data dalam blockchain disimpan dalam ribuan perangkat dalam node
jaringan tersebar, sistem dan datanya sangatlah kuat terhadap kegagalan teknis dan
serangan jahat. Setiap node jaringan dapat mereplika dan menyimpan sebuah salinan
database tersebut, dan dikarenakan hal ini tidak ada sebuah titik lemah untuk kegagalan:
sebuah node menjadi offline tidak akan mengganggu ketersediaan atau keamanan jaringan.
Sedangkan, banyak database konvensional bergantung kepada sebuah atau beberapa
server dan sangat rentan terhadap kegagalan teknis dan serangan cyber.
Kelebihan
2. Stabilitas
Blok yang terkonfirmasi tidak mungkin untuk diputarbalikkan, ini berarti jika sebuah data sudah
dimasukkan ke dalam blockchain, sangatlah susah untuk menghilangkan atau merubahnya. Ini
membuat blockchain sebuah teknologi yang sangat baik untuk menyimpan riwayat finansial atau data
lain dimana jejak audit dibutuhkan dikarenakan setiap perubahan dapat terlacak dan secara permanen
disimpan dalam sebuah buku kas terdistribusi dan publik.
Sebagai contoh, sebuah bisnis dapat menggunakan teknologi blockchain untuk mencegah tindakan
penipuan dari karyawan. Dalam skenario ini, blockchain dapat menyediakan sebuah riwayat untuk
semua transaksi finansial yang aman dan stabil yang terjadi dalam perusahaan itu. Ini membuat
sangat sulit untuk karyawan untuk menyembunyikan transaksi mencurigakan.
Kelebihan
3. Kunci Pribadi
Blockchain menggunakan cryptography public-key (kunci publik) atau asimetrik untuk memberikan
pengguna sebuah kepemilikan dari unit mata uang digital (atau data blockchain lainnya). Setiap akun
blockchain (atau alamat) memiliki dua buah kunci yang sesuai: sebuah kunci publik (yang dapat dibagikan)
dan sebuah kunci pribadi (harus dirahasiakan). Pengguna membutuhkan kunci pribadi untuk mengakses
dana mereka, yang berarti bahwa mereka berlaku sebagai bank mereka sendiri. Jika seorang pengguna
kehilangan kunci pribadi mereka, secara otomatis uang tersebut hilang, dan tidak ada yang dapat
melakukan apa-apa mengenai hal itu.
4. Inefisiensi
Blockchain, terutama yang menggunakan Proof of Work , sangatlah tidak efisien. Dikarenakan
penambangan sangatlah kompetitif dan hanya ada satu pemenang setiap sepuluh menitnya, pekerjaan
setiap penambang lainnya akan menjadi sia-sia. Penambang akan selalu mencoba untuk meningkatkan
tenaga komputasi mereka, sehingga mereka dapat mendapatkan peluang uang lebih besar untuk
menemukan sebuah hash blok yang valid, sumber daya yang digunakan oleh jaringan Bitcoin telah
meningkat secara pesat dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, dan sekarang ini mengkonsumsi
lebih banyak energi dibandingkan dengan banyak negara seperti Denmark, Irlandia, dan Nigeria.
Kekurangan
5. Penyimpanan
Buku kas blockchain dapat berkembang menjadi sangat besar. Blockchain Bitcoin sekarang ini
membutuhkan sekitar 200GB tempat penyimpanan. Rasio perkembangan ukuran blockchain terlihat
seperti lebih cepat dibandingkan perkembangan harddisk dan jaringan meresikokan kehilangan node
jika buku kas menjadi terlalu besar untuk seorang individu mengunduh dan menyimpannya.
6. Konklusi
Diluar kelemahan-kelemahan tersebut, teknologi blockchain memberikan banyak sekali kelebihan
yang untuk, dan blockchain ada untuk tetap ada. Kami masih memiliki jalan yang panjang untuk adopsi
masal, akan tetapi banyak industri sudah mulai mencicipi kelebihan dan kekurangan dari sistem
blockchain. Beberapa tahun ke depan akan memperlihatkan bisnis dan badan pemerintahan
bereksperimen dengan pengaplikasian baru untuk menemukan dimana teknologi blockchain
menambahkan nilai paling banyak.