Anda di halaman 1dari 19

FALSAFAH PANCASILA

HERLITA ERYKE

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BENGKULU
Pengantar
 Filsafat merupakan satu bagian ilmu yang senantiasa ada
dan menyertai kehidupan manusia
 Pancasila pada hakikatnya merupakan suatu sistem
filsafat
 Ruang lingkup pembahasan
Sasaran Pembelajaran
 Menjelaskan pengertian filsafat
 Menjelaskan bidang-bidang kajian filsafat
 Menjelaskan pengertian Pancasila sebagai suatu sistem filsafat
 Menjelaskan karakteristik filsafat Pancasila
 Menjelaskan fungsi pokok Pancasila sebagai Pandangan Hidup
Bangsa dan sebagai Dasar Negara Indonesia
 Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Uraian tentang Konsep dan Teori
1. Pengertian Filsafat:
a.Etimologis (Philosophia: Cinta
Kebijaksanaan).
b.Historis (Pohon Ilmu).
c.Terminologi (Filsafat dan Falsafah).
2. Bidang kajian filsafat:
 Ontologi
 Epistemologi
 Aksiologi
Pengertian Filsafat Pancasila

 Menurut Ruslan Abdulgani, Pancasila merupakan filsafat


negara yang lahir sebagai collective ideologie (cita-cita
bersama) dari seluruh bangsa Indonesia.
 Filsafat pancasila secara ontologis: sebagai upaya untuk
mengetahui hakekat dasar dari sila-sila Pancasila.
Manusia merupakan subjek hukum pokok dari
Pancasila.
 Filsafat Pancasila sebagai kajian epistemologis: sebagai
upaya untuk mencari hakekat Pancasila sebagai suatu
sistem pengetahuan
Lanjutan

FilsafatPancasila secara
aksiologis, bahwa nilai- nilai
yang terkandung dalam
Pancasila pada hakekatnya
juga merupakan suatu
kesatuan.
Karakteristik Filsafat Pancasila

 Hierarkhis Piramida
 Monotheis Religius
 Monodualis dan Monopluralis
1

5
5. Fungsi Pokok Pancasila

Pandangan Hidup Bangsa

Dasar Negara RI
6. Nilai-nilai Pancasila
Sila Ke 1: Ketuhanan Yang Maha Esa
a. Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Toleransi antar umat beragama
c. Tidak memaksakan agama kita kepada orang lain
Sila Ke 2:
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

a. Mengakui dan menjunjung tinggi kesamaan harkat,


derajat, dan martabat manusia sebagai mahluk yang
beradab.
b. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama
manusia, tenggang rasa, dan tidak semena-mena
terhadap sesama manusia.
c. Berani membela kebenaran dan kejujuran
d. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
e. Tolong menolong sesama manusia
Sila Ke 3:
Persatuan Indonesia
a. Menempatkan kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara di
atas kepentingan pribadi dan golongan
b. Bangga sebagai bangsa Indonesia
c. Berjiwa nasionalisme dan patriotisme
Sila Ke 4:
Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan
Dalam Permusyawaratan Perwakilan
a. Menjunjung tinggi azas musyawarah sebagai moral
kemanusiaan yang beradab.
b. Menghormati pendapat orang lain dalam musyawarah
c. Melaksanakan hasil putusan musyawarah dengan
penuh tanggung jawab
d. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
e. Gotong royong (Tolong menolong)
Sila Ke 5:
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

1. Bersikap adil
2. Menyeimbangkan antara hak dan
kewajiban
3. Tidak bergaya hidup mewah atau hidup
sederhana
4. Menciptakan ketertiban hidup
Permasalahan Terkait Dengan Nilai Pancasila Sila Ke I

1. Masalah Hubungan Negara Dengan


Agama
2. Masalah Kebebasan Beragama atau
Berkeyakinan
3. Masalah Hubungan Antar Umat
Beragama
Permasalahan Terkait Dengan Nilai Pancasila Sila Ke II

1. Masalah Hubungan Negara


Dengan Warga Negara
2. Masalah Hubungan Antar Warga
Negara
Permasalahan Terkait Dengan Nilai
Pancasila Sila Ke III

1. Memudarnya rasa kebangsaan


2. Ketidakpuasaan daerah terhadap pusat
3. Norma yang berpotensi mencederai rasa kebangsaan
(Perda bermasalah)
4. Menjamurnya parpol-parpol yang berpotensi melunturkan
semangat persatuan.
Permasalahan Terkait Dengan Nilai
Pancasila Sila Ke IV

1. Peranan Rakyat dalam perumusan


kebijakan
2. Eksistensi Wakil Rakyat dalam Kaitan
dengan pengisian jabatan secara langsung
3. Hubungan Rakyat dengan Wakil Rakyat
PERMASALAHAN TERKAIT DENGAN NILAI PANCASILA SILA KE V

1. Kesejahteraan rakyat (kesehatan,


pendidikan, ekonomi)
2. Pengangguran
3. Kemiskinan
4. Kesenjangan antar penduduk, antar
wilayah.

Anda mungkin juga menyukai