Education Open to
All
Inisiasi TTM Ke – V
Mata Kuliah Pengantar Bisnis (EKMA4111)
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi
Nama Kelompok :
• Bienda Maylia
• Septia Nurul A.
• Sifaul Jannah
www.ut.ac.id
KB 1. Proses Produksi dan
Operasional
A. Manajemen Operasional
Produksi atau Operasional merupakan penciptaan produk dan jasa.
Manajemen operasi merupakan kegiatan menciptakan produk dan jasa
melalui proses transformasi input menjadi output.
Manajer operasional merupakan bagian dari organisasi yang
membuat barang dan penyampaian pelayanan kepada pelanggan.
Manajemen operasional yang efektif dan efisien adalah penting bagi
kesuksesan organisasi dengan mendukung dan mengembangkan
keunggulan bersaing.
www.ut.ac.id
Beberapa hal yang menjadikan tanggungjawab bidang operasional
misalnya desain proses, tata letak, perencanaan produksi, pengendalian
persediaan, pengendalian dan pengelolaan kualitas, perencanaan
kapasitas, dan manajemen kerja.
Selanjutnya, ada beberapa alasan manajemen operasional perlu
dipelajari. Oleh karena itu, manajemen operasional diperlukan dalam
menjalankan fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian,
pemimpinan, dan pengendalian kegiatan produksi atau operasi.
www.ut.ac.id
B. Kegiatan Manajemen Operasional
Kegiatan operasional baik diperusahaan manufaktur maupun
perusahaan jasa atau layanan adalah mengadakan pengubahan atau
transformasi dari input menjadi output. Dalam perusahaan manufaktur,
input mengubah bahan baku atau material yang nantinya diubah
menjadi barang jadi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan.
www.ut.ac.id
Ada beberapa perbedaan antara kegiatan operasional perusahaan
manufaktur dan perusahaan jasa :
• Interaksi dengan pelanggan, berwujud atau tidaknya output dan dapat
atau tidaknya disimpan, keberadaan pelanggan dalam proses, dan
pertimbangan kualitas. Interaksi tersebut terjadi pada saat pelanggan
memesan jasa, proses pemberian jasa atau layanan, hingga jasa atau
layanan telah diterimanya.
• Output perusahaan manufaktur tampak atau terwujud, sedangkan
output perusahaan jasa tidak tampak atau tidak terwujud sehingga tidak
dapat disentuh, dibau, dirasakan atau dilihat. Selain itu, output
perusahaan manufaktur dapat disimpan untuk jangka waktu tertentu
sedangkan output perusahaan jasa tidak dapat disimpan.
www.ut.ac.id
• Keberadaan pelanggan dalam proses atau kegiatan operasional
• Kualitas produk dan jasa atau layanan yang diberikan. Masing-
masing pelanggan menilai kualitas dengan berbagai pertimbangan,
baik pertimbangan keawetan, kenyamanan digunakan, kemudahan
dalam perawatan, penampilan produk, kecepatan atau ketepatan waktu
pelayanan.
www.ut.ac.id
C. Fungsi-fungsi Operasional
Kegiatan dalam manajemen operasional meliputi mengorganisasi
pekerjaan, memilih proses, mendesain tata letak, mendesain pekerjaan,
mengukur kinerja, pengendalian kualitas, penjadwalan kerja,
pengelolaan persediaan, dan perencanaan produksi.
Operasional memberikan informasi pada pemasaran mengenai
ketersediaan produk atau jasa, perkiraan lead time, status pemesanan,
dan jadwal pengiriman atau penyampaian.
Operasional juga berinteraksi dengan pemasok untuk memesan bahan
baku, berkomunikasi mengenai kebutuhan bahan, mengadakan
negosiasi, menjamin kualitas produk, dan finalisasi perencanaan.
www.ut.ac.id
Ada 2 proses yang menghasilkan produk atau memberikan layanan
untuk mencapai kepuasan pelanggan:
1. Proses inti, merupakan serangkaian kegiatan yang menyampaikan
nilai pada pelanggan. Menurut Krajewski et al, ada 4 proses inti yaitu:
• Proses hubungan dengan pelanggan atau yang disebut pengelolaan
hubungan dengan pelanggan.
• Prosea pengembangan produk atau jasa baru.
• Proses pemenuhan pesanan.
• Proses hubungan dengan pemasok.
www.ut.ac.id
2. Proses pendukung
www.ut.ac.id
Fungsi manajemen operasional meliputi perencanaan operasional,
penjadwalan operasional, dan pengendalian operasional.
•perencanaan kapasitas
www.ut.ac.id
Penjadwalan operasional meliputi :
•penjadwalan produksi
•penjadwaln detail.
www.ut.ac.id
KB.2 PENGENDALIAN
PROSES PRODUKSI
A. PENGENDALIAN KUALITAS
www.ut.ac.id
Dalam kegiatan pengendalian mutu harian secara rutin, ada beberapa alat
yang sering digunakan untuk memperbaiki kondisi perusahaan untuk dapat
meningkatkan kualitas produk atau jasa yang di hasilkan.
1. Alat dan Teknik perbaikan kualitas dengan data verbal atau kualitatif
www.ut.ac.id
D. Tree Diagram merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan
tujuan yang harus ditempuhdengan tugas yang harus dilaksanakan untuk
mencapai tujuan tersebut.
www.ut.ac.id
C. Histogram adalah alat yang digunakan untk menunjukkan variasi data
pengukuran dan variasi setiap proses
D. Scatter Diagram adalah gambaran yang menunjukkan kemungkinan
hubungan (korelasi) antara pasangan dua macam variable dan menunjukkan
keeratan hubungan antara dua variable tersebut yang sering diwujudkan
sebagai koefisien korelasi.
E. Control Chart adalah grafik yang digunakan untuk nmenentukan apakah
suatu proses berada dalam keadaan in control atau off control.
F. Run Chart adalah grafik yang menggunakan variasi ukuran sepanjang
waktu, kecenderungan, dan pola-pola lain dalam proses.
www.ut.ac.id
3. Standar ISO 9000
Penjaminan kualitas dapat digolongkan menjadi penjaminan kualitas
formal dengan ISO 9000 atau BS 5750 dan penjaminan kualitas informal
dengan keterlibatan seluruh personil dalam quality circles.
Walaupun dapat menghasilkan produk atau jasa konstan, namun ada
beberapa keunggulan dan kelemahan dalam penerapan ISO 9000.
Keunggulan dari aspek internal antar lain, Nampak pada fungsi organisasi
internal yang berkaitan dengan struktur dan tanggung jawab yang jelas,
peningkatan produktivitas, perbaikan efisiensi, pengurangan biaya dan
pemborosan, pengendalian manajemen yanglebih baik, memperbaiki
struktur organisasi, mendukung pengambilan keputusan, dan meningkatkan
motivasi personil.
www.ut.ac.id
Keunggulan dari aspek eksternal antara lain, keunggulan bersaing,
meningkatkan penjualan dan pangsa pasar, kemungkinan memasuki
pasar baru dan mendapatkan pelanggan baru, meningkatkan kepuasan
pelanggan.
Kelemahan ISO 9000 antara lain, biaya untuk mendapatkan ISO 9000,
meningkatnya dokumentasi yang berupa kertas, dan tidak ada
perhatian terhadap pengembang personil.
www.ut.ac.id
4. Standar ISO 14000
www.ut.ac.id
Manajemen
Operasional
Proses Produksi Kegiatan Manajemen
dan Operasional Operasional
Fungsi-Fungsi Operasional
1. Proses Inti
2. Proses Pendukung
www.ut.ac.id