Anda di halaman 1dari 11

Prosedur Audit

Sistem Informasi
As=asset Safeguard, Di =Data Integrity , Ek=Effective, En =Efficien
Tahapan Audit Sistem
Informasi
PERENCANAAN
PERENCANAAN
• Survey Pendahuluan
Pengenalan organisasi auditee,
sejarah, proses bisnis
Tujuan dan cakupan audit
• Identifikasi Struktur Kendali
mengidentifikasi kendali-kendali
internal utk penilaian kehandalan
kendali dan pengujian substantive
• Risk Assesment
Memperkirakan resiko dari setiap
kendali
PERENCANAAN

Bagi AUDITOR EKSTERNAL, hal ini berarti :


• Menyelidiki dari awal atau melanjutkan yang ada untuk menentukan apakah
pemeriksaan tersebut dapat diterima
• Penempatan staf audit yang sesuai
• Melakukan pengecekan informasi klien
• Memahami kewajiban utama klien
• Melakukan Analisa prosedur untuk memahami bisnis klien dengan lebih baik
• Mengidentifikasi area resiko dalam audit
PERENCANAAN

Sedangkan bagi AUDITOR INTERNAL, hal ini berarti :


• Memahami agar seluruh tujuan pelaksanaan audit terpenuhi,
• memperoleh latar belakang informasi,
• Memberi tugas kpd staf yang sesuai
• Mengidentifikasi area resiko dalam audit
Contoh dokumen audit plan
Pengumpulan dan evaluasi
fakta
• Penilaian Kehandalan
Kendali
metode : Wawancara,
Inspeksi, Kuesioner, Tes
Program, Tes Data
• Pengujian Substantif
bila hsl uji kehandalan
kendali “weak” 
extended : ada dampak ?
bila “strong”  limited :
akurat?
evaluasi hasil dan tindak
lanjut
• Evaluasi Hasil
Pengendalian
• Pelaporan
• Review Hasil
dengan
auditee
Faktor Penentu Efektivitas Sistem Informasi

1. System quality, adalah karakteristik internal sistem


informasi itu sendiri.
2. Information quality, adalah kualitas dari informasi yang
merupakan output dari sebuah sistem informasi, suatu
informasi harus merupakan representasi dari kenyataan.
3. Perceived usefulness, adalah pandangan user mengenai
kegunaan sistem informasi, apabila user memiliki
pandangan yang baik mengenai sistem informasi, maka
akan meningkatkan penggunaan dan efektivitas sistem
informasi.
4. Computer self-efficacy, adalah keyakinan user bahwa
dirinya mampu berperan baik dalam organisasi yang
berbasis sistem informasi, berhubungan dengan
kemampuan user dalam menggunakan komputer.
Faktor Penentu Efektivitas Sistem Informasi

5. Perceived ease of use, adalah pandangan user mengenai


seberapa mudah sistem informasi untuk digunakan.
6. Information system use, adalah tingkat pengunaan
sistem informasi dalam suatu organisasi.
7. Information system satisfaction, adalah tingkat
kepuasan user terhadap keberadaan berbagai aspek
sistem informasi dalam pekerjaan mereka.
8. Individual impact, adalah pengaruh sistem informasi
terhadap user secara individual.
9. Organizational impact, adalah pengaruh sistem informasi
terhadap organisasi secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai