PERDATA INTERNASIONAL Oleh: Dr. Rizky Yuniansari, SH.,M.Kn Istilah dan Pengertian Hukum Perdata Internasional Istilah Hukum Perdata International (HPI) di Indonesia menurut Gouw Giok Siong (Sudargo Gautama)
Hukum Antar Tata Hukum (HATAH),
Yaitu di mana beberapa sistem hukum bertemu dengan
posisi/ kedudukan yang sama (azas equality). Cabang-Cabang Hukum Antar Tata Hukum (HATAH) 1. HATAH Intern (pluralisme sistem hukum), terdiri dari: a. Hukum Antar Waktu (HAW), dalam praktek ditemukan dalam aturan peralihan; b. Hukum Antar Tempat (HAT), timbul karena adanya kekuasaan hukum adat; c. Hukum Antar Golongan (HAG), dalam Warisan Belanda, yaitu penggolongan beberapa sistem Hukum terhadap penduduk di Indonesia, yaitu: Golongan Eropah, Timur Asing dan Bumiputera (Pasal 131 IS jo. 163 IS), dan penggolongan tersebut sudah dihapuskan. 2. HATAH Ekstern, Yaitu HPI, di mana terdapat unsur asing. Keadaan di mana 2 (dua) atau lebih sistem hukum bertemu, sehingga harus melakukan/ memilih hukum mana yang berlaku, untuk itu perlu ada prinsip persamarataan (equal). Sistem hukum yang bertemu itu mempunyai kedudukan yang sama, tidak ada sistem hukum yang lebih rendah atau lebih tinggi dari sistim hukum lainnya. Masalah-Masalah Pokok HPI • Masalah HPI timbul karena terdapat pluralisme HPI, dimana setiap Negara memiliki pengertian HPI masing- masing. • Pertanyaannya adalag Apakah HPI hukum Internasional atau hukum nasional? Silang pendapat mengenai ini dimulai dari judul materinya (dispute starts from the title of the page). • HPI adalah hukum nasional, bukan International. Sumbernya hukumnya nasional. Hanya saja dalam HPI ada unsur asingnya (foreign element). • Perkataan International pada HPI jangan dipandang bahwa HPI bersumber dari hukum International. Sifat Internationalnya adalah karena HPI mengatur masalah keperdataan yang mengandung unsur asing Hukum Perselisihan • Istilah lain dari bertemunya beberapa sistim hukum ini adalah Hukum Perselisihan (Conflictenrecht- Van Hasselt), Hukum Konflik (Conflict of law- Diccey-Morris), Hukum Pertikaian (Collisierecht). Istilah-istilah ini kurang / tidak tepat, karena yang terjadi bukanlah betrokan / tabrakan , namun suatu pertautan stelsel-stelsel hukum dalam suatu masalah keperdataan yang ada unsur asingnya. • Istilah yang tepat adalah : Choice of law, bukan Conflict of law, karena HPI bertugas untuk menghindari bentrokan, dan bertugas untuk mengambil salah satu stelsel hukum yang diberlakukan dalam suatu permasalahan. • HPI juga bukan konflik kedaulatan, karena hukum asing digunakan disebabkan hukum nasional menginginkannya seperti itu, HPI bersumber dari hukum nasional. Jadi HPI merupakan Hukum Perdata (nasional) untuk hubungan-hubungan International. - Sumber hukumnya hukum nasional; - Hubungannya, fakta-faktanya, materinya bersifat International. - Azas nasionalistis : sumber dari HPI adalah hukum nasional. - Azas internationalistis : dari berbagai HPI ada satu HPI yang posisinya berada diatas dari system hukum yang ada (Supranasional). - HPI merupakan hubungan antara orang (person) dengan orang dimana terdapat unsure-unsur asing.
Contoh-contoh sumber hukum nasional: 1. Pasal 57 UU No.
1 tahun 1974 Tentang Perkawinan: 2. UUPMA No. 1 Tahun 1967; 3. Pasal 16, 17, 18 AB (Algemeine Bevalingen) Pengertian HPI Menurut Para Ahli Hukum. 3. Sudargo Gautama, Yaitu keseluruhan peraturan 1. Van Brakel, dan kekhususan hukum yang Yaitu hukum nasional yang menunjuk stelsel hukum khusus diperuntukkan bagi manakah yang berlaku atau perkara-perkara internasional. apakah yang merupakan hukum, jika hubungan- 2. Cheshire. hubungan dan peristiwa antara Yaitu bahwa cabang dari warga-warga negara pada hukum Inggris yang dikenal suatu waktu tertentu sebagai HPImulai bekerja memperlihatkan titik apabila badan pengadilan pertalian-pertalian dengan dihadapkan dengan gugatan stelsel-stelsel dengan kaidah- hukum yang mempunyai unsur kaidah hukum 2 (dua) atau asing (Foreign Element). lebih negara yang berbeda dalam lingkungan, kuasa tempat, pribadi dan soal-soal. 4. Graveson 5. Masmuim Yaitu: Conflict of Law Menyatakan bahwa (HPI) merupakan HPI adalah “cabang dari hukum keseluruhan Inggris” yang ketentuan ketentuan berhadapan dengan hukum yang masalah-masalah yang menentukan hukum fakta relevannya perdata dari negara mempunyai hubungan mana harus geografis dengan negara diterapkan suatu asing, dan perkara yang berakar memungkinkan didalam lebih dari timbulnya pertanyaan satu negara. tentang Berdasarkan berbagai definisi Menyangkut pengertian HPI di atas jelaslah bahwa HPI terdapat 2 (dua) macam aliran, keseluruhan kaidah dan asas yaitu: yang mengatur hub 1. Internasionalitas, keperdataan yang melintas Yakni harus ada hukum batas negara. Meskipun perdata yang berlaku di mempergunakan istilah “ seluruh dunia/ beberapa internasional“, tetapi negara. subbtansinya merupakan 2. Nasionalitas, hukum nasional yang Yakni di setiap negara kebetulan mengatur peristiwa, mempunyai hukum perdata perbuatan, atau hubungan internasional masing-masing. hukum yang mengandung Artinya, setiap negara unsur internasional atau mempunyai peraturan elemen asing. masing-masing terhadap perbuatan perdata yang mengandung unsur asing Ruang Lingkup HPI 1. HPI sama dengan 3. HPI sama dengan Rechtstoepassingrech Choice of Law Yaitu hukum yang berlaku untuk ditambah Choice of menyelesaikan masalah-masalah Jurisdiction dan yang mengandung unsur asing. Condition des Dengan demikian aliran sempit ini Etrangers berbicara mengenai Choice of Law. Dalam konsep ini, HPI tidak hanya menyangkut 2. HPI sama dengan Choice of Law persoalan pilihan hukum, dan Choice of Jurisdiction pilihan yurisdiksi, tetapi Yaitu mengenai hakim mana yang juga status orang asing harus menyelesaikan masalah yang (Condition des memuat unsur asing setelah itu baru Etrangers). Konsep dipermasalahkan hukum apa yang semacam itu dianut diberlakukan terhadap masalah Italia, Spanyol, dan tersebut. Konsep semacam ini dianut negara-negara Amerika Inggris, Amerika, dan negara-negara Selatan. common law lainnya. 4. HPI sama dengan Choice Apabila dilihat dari ruang lingkup HPI tersebut maka. of Law ditambah dengan terdapat 2 (dua) kelompok besar Choice of Jurisdiction, peraturan, yaitu: Condition des Etrangers, 1. Hukum Materiel Internal dan Nationalite (Sachnormen) dan Menurut konsep ini, HPI 2. HPI (Kollisionnormen). menyangkut persoalan pilihan hukum, pilihan HPI terdiri dari: yurisdiksi, status orang a. HPI materiil/ substantif, asing, kewarganegaraan Yaitu Subyek hukum; Hukum keluarga; Hukum harta benda: (nasionalitas). Masalah benda, kontrak; dan Hukum kewarganegaraan waris. (nasionalitas) ini b. HPI formil/ obyektif, menyangkut persoalan cara Yaitu Renvoi; Kualifikasi; memperoleh dan hilangnya Ketertiban umum; Fraus legis; kewarganegaraan. Konsep Hak-hak yang diperoleh; HPI yang paling luas ini Persoalan pendahuluan; dianut oleh HPI Perancis. Persesuaian; Persoalan timbal- balik; dan Pilihan hukum.