: PRINSIP DAN MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM
Efektivitas Kontinutas
Berorentasi Relevansi dan dan Integrasi Zais Tyler Beauchamp Oliva
pada tujuan Efisiensi Fleksibelitas
A. Prinsip Pengembangan Kurikulum
1. Prinsip berorientasi pada tujuan.
Komponen tujuan atau kompetensi merupakan titik tolak dan fokus bagi
komponen-komponen lainnya dalam pengembangan sistem tersebut. Oleh
karena itu pengembangan kurikulum harus berorientasi pada tujuan dan
kompetensi. Prinsip ini menegaskan bahwa tujuan atau kompetensi
merupakan arah bagi perkembangan komponen-komponen lainnya dalam
pengembangan kurikulum. Tujuan kurikulum harus dapat dipahami dengan
jelas oleh para pelaksana kurikulum untuk dijabarkan menjadi tujuan-tujuan
atau kompetensi dasar dan indikator yang lebih spesifik dan operasional.
Tujuan kurikulum juga harus komprehensif, yakni meliputi berbagai aspek
dominan tujuan atau kompetensi baik aspek kognitif afektif maupun
psikomotor.
2. Prinsip Relevansi.
Istilah relevansi pendidikan dapat diartikan sebagai kesesuaian atau keserasian dengan tuntunan
kehidupan. Pendidikan dapat diartikan relevansi apabila pendidikan tersebut berguna atau funggsional
bagi kehidupan. Masalah relevansi dapat ditinjau sedikitnya dalam tiga hal:
1. Relevansi pendidikan dengan lingkungan hidup siswa.
Dalam menetapkan bahwa pendidikan/ materi pembelajaran yang akan dipelajari siswa, hendaknya
dipertimbangkan sejauhmana bahan tersebut sesuai dengan kehidupan nyata yang ada di sekitar siswa.
2. Relevansi dengan perkembangan kehidupan masa sekarang dan masa yang akan datang.
Suatu alat atau cara yang banyak digunakan oleh orang-orang pada waktu lampau mungkin sudah
mulai ditinggalkan orang pada masa sekarang. Menghadapi situasi yang demikian tentunya di dalam
merencanakan program tentang cara-cara sesuatu, mempertimbangkan dengan perkembangan yang ada
pada masyarakat dan menjangkau wawasan perkembangan masa yang akan datang.