Anda di halaman 1dari 8

Pemeliharaan Balutan Luka Kronik

Oleh : Ai Afra Maratila


Apa itu luka kronik?

Luka kronik adalah luka yang tidak menyembuh sesuai dengan

proses fisiologis dan anatomis yang normal, baik dalam hal

tahapan maupun waktu penyembuhan.


Prinsip penatalaksanaan
luka kronik

Dalam penatalaksanaan luka kronik, berbagai faktor lokal

maupun sistemik harus diperhatikan untuk membantu

mencapai penyembuhan yang optimal. Luka dianggap

sebagai kronik jika tidak menunjukkan perkembangan ke

arah penyembuhan dalam 30 hari. Contoh luka kronik

adalah ulkus diabetikum, ulkus vena, dan ulkus tekan.


EVALUASI LUKA

Hal yang perlu dievaluasi adalah mekanisme terjadinya luka, risiko

kontaminasi, cedera struktur yang lebih dalam, defisit perfusi, status

tetanus, gangguan fungsi, dan banyaknya jaringan yang hilang. Bila

luka disebabkan oleh trauma, lakukan pemeriksaan penunjang seperti

rontgen dan USG untuk menyingkirkan kemungkinan fraktur dan benda

asing
Prinsip time
Untuk membantu tim multidisiplin mengevaluasi luka,
dikembangkanlah CDST (clinical decision support tool) TIME yang
meliputi pendekatan ABCDE sebagai berikut :

1. 2. Bring: libatkan MDT (multidisciplinary


1. Assess
Assess:: diagnosis
diagnosis pasien
pasien dan
dan
team, tim multidisiplin)
penilaian
penilaian luka
luka yang
yang akurat
akurat

3. Control: kontrol dan tata laksana 4. Decide: putuskan terapi


penyebab sistemik yang sesuai

5. Evaluate: evaluasi hasil terapi dan


tercapainya tujuan perawatan luka
Perkembangan data ilmiah terkini menunjuka
n pentingnya melakukan debridemen dan pem
bersihan luka repetitif. Metode debridemen ya
ng dapat dipilih antara lain :

Autolitik Enzimatik

Biologis
Mekanik

Surgikal Kimiawi
Pembersihan luka harus dilakukan secara berkala :
Pembersihan luka harus dilakukan secara berkala :

1. Larutan yang digunakan disarankan bersifat netral,misaln


1. Larutan yang digunakan disarankan bersifat netral,misaln
ya cairan salin normal.
ya cairan salin normal.
2. Air keran tertentu dapat digunakan untuk irigasi luka dan
2. Air keran tertentu dapat digunakan untuk irigasi luka dan
mengurangi infeksi dengan keamanan sebanding air steril
mengurangi infeksi dengan keamanan sebanding air steril
Thank you !

Anda mungkin juga menyukai