Anda di halaman 1dari 13

Dinamika

Lagrange
KELOMPOK 7
(01)
(02)
Imelda Cecilia
Kevin Philip Pasaribu
Sitanggang
(4203321002)
(4203121059)
(03)
Valentina Agustus
Br.Simbolon
(4202421001)

2
O1.Metode
Lagrange
Solusi umum Lagrange adalah
ℒ=𝑇+𝑉
dengan,
T = energi kinetik ;
V = energi potensial
Solusi persamaan gerak menggunakan metode Lagrange dapat dicari
dengan melihat persamaan Euler Lagrange dan persamaan gerak pegas
di atas yaitu :

4
O2. Generalisasi
Koordinat
Untuk menentukan posisi sistem pada waktu tertentu, kita perlu vektor N, sedangkan
vektor masing – masing dapat dijelaskan oleh tiga koordinat. Dengan demikian, secara umum,
kita perlu 3N koordinat untuk menggambarkan sistem mekanis yang diberikan.
Jumlah minimum koordinat n diperlukan untuk sepenuhnya menggambarkan gerak atau
konfigurasi sistem tersebut pada suatu waktu tertentu diperoleh dengan
n = 3N – m
Dimana n adalah jumlah derajat kebebasan sistem.

5
Koordinat cartesian melalui hubungan berikut:

6
O3. Generalisasi Gaya
Usaha yang dilakukan 𝛿𝑊 pada gaya ini dikemukakan dengan
𝛿𝑊 = 𝐹. 𝛿𝑟 = −𝐹𝑥𝛿𝑥 + 𝐹𝑦𝛿𝑧𝑠

Sistem Partikel
Total usaha yang dilakukan 𝛿𝑊 untuk perpindahan yang sesungguhnya 𝛿𝑟𝑖 sistem adalah

7
O4. Momentum yang Digeneralisasi dan Cyclic
dalam Koordinat Terabaikan
Mengintegralkan
Momentum yang digeneralisasi berhubungan dengan 𝜃

Dalam kasus ini,jika Lagrange tak tergantung koordinat


qλ maka pλ (momentum yang digeneralisai) adalah
konstanta gerak.Koordinat qλ dapat dikatakan sebagai Yang sebagaimana telah kita ketahui momentum
adalahsudut di sekitar titik asal
cylic atau koordinat yang terabaikan. Maka dapat
disimpulkan bahwa momentum yang digeneralisasi yang
diasosiasikan dengan koordinat terabaikan tak lain adalah
konstanta gerak sistem.

8
O5. Aplikasi metode Lagrange pada
persamaan fisika
1. Sebuah pendulum dengan terbuat dari pegas dengan massa m.
Pegas terikat kuat pada garis bidang datar (massa pegas diabaikan) dengan panjang pegas
adalah 𝑙 + 𝑥 kamudian pegas tersebut ditarik sejauh 𝜃.

9
Persaman Lagrange Persamaan gerak

10
2.✘Osilator
  Harmonik
Jika x menyatakan pergeseran koordinat, maka fungsi Lagrangiannya adalah

Pada sistem bekerja gaya yang tidak konservatif yang harganya sebanding dengan
kecepatan; dalam hal ini Q' = -c x, sehingga persamaan gerak dapat ditulis :

Ini tak lain adalah persamaan gerak osilator harmonik satu dimensi dengan gaya peredam.

11
KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
✘ Dengan metode Lagrange kita dapat mencari solusi persamaan gerak dan juga kita dapat mencari persamaan gerak
dari solusi persamaan geraknya dan persamaan geraknya diberikan oleh persamaan Euler Lagrange.
✘ Untuk mencari posisi sebuah partikel, kita membutuhkan tiga koordinat. Koordinat ini bisa koordinat Cartesian x, y,
dan z, koordinat silinder r, 𝜃, 𝑑𝑎𝑛 𝑧, koordinat bulat r, 𝜃, 𝑑𝑎𝑛 ∅, atau tiga lainnya yang sesuai koordinat.
✘ Pertimbangkan gaya F yang bekerja pada sebuah partikel tunggal dari massa m dan menghasilkan perpindahan yang
sesungguhnya partikel 𝛿𝑅.
✘ Untuk suatu system dengan n derajat kebebasan, kita memerlukan n koordinat umum. Langrarian L digambarkan
dalam koordinat umum qk dan kecepatan umum qk ,

12
THANKS!
Any questions?

13

Anda mungkin juga menyukai