Anda di halaman 1dari 29

PENDIDIKAN PANCASILA

Toto Suyoto Ismail, SH,MS(PH)


Topik bahasan  Materi kuliah:

• I. Pengantar Pendidikan Pancasila


• II. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
• III. Pancasila sebagai Dasar Negara
• IV. Pancasila sebagai Sistem etika
• V. Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia
• VI. Pancasila sebagai Ideologi Negara
• VII. Pancasila sebagai Sistem filsafat
Penyampaian 14 x tatap muka : 14 Topik.

• Topik 1: Pengantar Pendidikan Pancasila


• Topik 2 : Pengantar Pendidikan Pancasila (lanjut )

• Topik 3 :Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu


Kesehatan

• Topik 4 :Pancasila sebagai Dasar Negara


• Topik 5 :Pancasila sebagai Dasar Negara (lanjut)

• Topik 6 :Pancasila sebagai Sistem Etika


• Topik 7 :Pancasila sebagai Sistem Etika (lanjut)
• Topik 8:Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia
• Topik 9:Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia(lanjut):

• Topik 10:Pancasila sebagai Ideologi Negara


• Topik 11:Pancasila sebagai Ideologi Negara (lanjut)

• Topik 12:Pancasila sebagai Sistem Filsafat


• Topik 13:Pancasila sebagai Sistem Filsafat (lanjutan 1)
• Topik 14:Pancasila sebagai Sistem Filsafat (lanjutan 2)
Topik 1.
• PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA:
A. Latar belakang pentingnya Pendidikan
Pancasila
B. Pengembangan Karakter dlm Visi-Misi
Unimus & Model Pendidikan Pancasila
A. Latar belakang pentingnya Pendidikan
Pancasila
• 1) Amanat UU ( SK Dirjen DIKTI No 84/E/KPT/2020, Tgl 19/10/’20
: Pedoman Pelaksanaan MK Wajib  Pancasila sbg MK Wajib
dengan 7 substansi/ Pokok bahasan
• 2) Implementasi Kurikulum Perguruan Tinggi ( Statuta PT UNIMUS )
Pancasila  Kurikulum Pembelajaran di semester Gasal
• 3) Bagian tidak terpisahkan dalam Pembentukan Karakter
( Subsistem: Model Pendidikan Pancasila, Pendidikan
Kewarganegraan, Agama, Pendidikan Luar sekolah )
A: Nilai Karakter yg dikembangkan
melalui Pendidikan Pancasila

 Religius,
 Jujur, Model:
 Toleran dan demokratis, Portofolio
 Disiplin, (Citizen
 Solidaritas, Project)
 Nasionalis,
 Tanggung jawab.
7
Pengertian-pengertian:

1. RELIGIUS:
• Pikiran, perkataan dan tindakan seseorang diupayakan selalu
berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan/ ajaran agamanya.

2. JUJUR:
• Perilaku yg didasarkan, pd upaya menjadikan dirinya sebagai
orang yg selalu dapat dipercaya . Apa yg dikatakan itulah yg
dilakukan
Lanjutan..

3.TOLERAN:
• Perilaku terbuka dan menghargai segala perbedaan
yang ada dengan sesama.

4.DEMOKRATIS:
• Pengambilan keputusan dengan mendengarkan semua
ide, suara dari anggota lain/masyarakat
Lanjutan..

5.DISIPLIN:
• Rasa taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya
dan menjadi tanggung jawabnya, dilakukan secara
konsisten

6.SOLIDARITAS:
• Rasa senasib sepenggungan terhadap orang lain maupun
kelompok , karena adanya kebersamaan
Lanjutan..

7.NASIONALIS:
• Kesetiaan yang mendalam terhadap bangsa
,kebudayaan, wilayah sendiri, karena adanya kesamaan
tujuan

8.TANGGUNG JAWAB:
• Kewajiban menanggung segala sesuatu yang dilakukan
A. Pengertian Pancasila:
• Rumusan yang fundamental / mendasar
• dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan
bermasyarakat
• bagi seluruh rakyat Indonesia
• Yang terdiri dari 5 sila, yakni:
Lanjutan…
1. Ketuhanan yang Maha Esa ( Bintang )
2. Kemanusiaan yg adil dan beradab (Rantai )
3. Persatuan Indonesia ( Pohon beringin )
4. Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusywaratan/perwakilan ( Kepala Banteng )
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia(Padi-kapas)

• Berfungsi sebagai:
Dasar Negara, Ideologi Negara, Falsafah Negara, Sumber segala
sumber hokum, dst……
Keberadaan Pancasila:
Ada, secara Textual dalam Pembukaan UUD ‘45
& dalam Pasal-pasal UUD ‘45:

• Dalam Pembukaan:
Alinea 1: (Sila II )
Alinea 2: (Sila V)
Alinea 3: (Sila I )
Alinea 4: (Sila III ) & (Sila IV)
Pembukaan UUD 1945
• Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan
oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena
tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan

• Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah


kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan
rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara
Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur
• Atas berkat rahmat Alloh Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya

• Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia
yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-undang Dasar Negara Indonesia,
yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada
• Ketuhanan Yang Maha Esa,
• Kemanusiaan yang adil dan beradab,
• Persatuan Indonesia, dan
• Kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/ perwakilan, serta
• dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Dalam Pasal-pasal UUD’45:

• Sila I: Ps 9; Ps 28E;Ps 29
• Sila II: Ps 27;Ps 28; 28A;28B;28C;28D;28E;28F;
28G;28H;28i;28j;29;30;31
• Sila III: Ps 1; Ps 18; Ps32;Ps35;Ps36;36A;36B;36C;
Ps37 ayat5;
• Sila IV: Ps2; Ps3;Ps5;Ps 20;Ps22E;Ps28;Ps37; Ps 1.
• Sila V: Ps 23;Ps23A;23B;23C;23D;23E;23F;23G;
Ps27;Ps28;Ps29;Ps31;Ps33;Ps34
Sila 1: Ketuhanan Yang Maha Esa
• Pasal 9:
(1) Sebelum memangku jabatannya, Presiden dan Wakil Presiden
bersumpah menurut agama atau berjanji dengan sungguh-sungguh
dihadapan MPR atau DPR
• Pasal 28E:
(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat Menurut
agamanya, memeilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan,
memilih Kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah dan
meninggalkannya, serta berhak kembali
• Pasal 29:
(1) Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa
(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.
Sila 2: Kemanusiaan yang adil dan beradab
• Pasal 27:
(1) Segala Warga Negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu
dengan tidak ada pengecualian.
(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan
• Pasal 28(A):
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup
dan kehidupannya
Sila 3: Persatuan Indonesia
• Pasal 1:
(1) Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik

• Pasal 18:
(1) NKRI dibagi atas daerah-daerah Provinsi dan daerah Provinsi itu
dibagi atas Kabupaten dan Kota, yang tiap-tiap Provinsi, Kabupaten,
Kota itu mempunyai Pemerintahan daerah yang diatur dengan Undang-
undang.
Sila 4: Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan

• Pasal 2:
(1) MPR Terdiri atas anggota DPR dan DPD yang dipilih melalui
pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan Undang-undang

• Pasal 3:
(1) MPR berwenang mengubah dan menetapkan Undang-Undang
Dasar
Sila 5: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
• Pasal 23:
(1) APBN sebagai wujud dan pengelolaan keuangan negara ditetapkan
setiap tahun dengan undang-undang dan dilaksanakan Secara terbuka
dan bertanggung jawab sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

• Pasal 33:
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasi oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat
VISI
Menjadi Universitas yang
Unggul, Berkarakter,
Berbasis Teknologi dan
Berwawasan Internasional.
C. Pengembangan Nilai-nilai
Karakter Mahasiswa Unimus

 1.Religius,
 2.Jujur,
 3.Toleran dan demokratis,
 4.Disiplin,
 5.Solidaritas,
 6.Nasionalis,
 7.Tanggung jawab.
26
Karakter Warga Muhammadyah
• 1) Berfaham islam yg berkemajuan
• 2) Ikhlas, jujur dan Amanah
• 3) Cerdas dan berilmu
• 4) Moderat dan bijaksana
• 5) Etos kerjatinggi, disiplin dan produktif
• 6) Adil dan memuliakan manusia
• 7) Berjiwa al-ma’un
• 8) Gemar beramal dan berusaha
• 9) Berorganisasi dan bekerjasama
Tugas 1:
• Terjemahkan pengertian Pancasila dalam 2 bahasa (?)
( Misal: Bahasa Indonesia & Bhs Inggris) atau ( Bhs Indonesia &
Bhs Daerah asal Sdr )
• Bacakan terjemahan tsb dalam bentuk percakapan dan kirim Via WA
ke SIPEN
• Ucapkan Pancasila tanpa membaca, jika anda sbg Pembina Upacara
(Peragakan Via Foto)
• Pilih salah satu Karakter dari Model Pendidikan Pancasila, yang
menurut anda paling sulit dilaksanakan, dan sebutkan alasannya. ?
TERIMAKA
SIH

Anda mungkin juga menyukai