Wahyuni Karima PPT Jiwa

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 22

Asuhan keperawatan pada pasien

jiwa

Disusun oleh :
NYI AYU MEISYANI RAIHAN
1825078
3A
Format pengkajian

A. IDENTITAS 2. Identitas Penanggung


1. Identitas Klien Jawab
Inisial : Tn M
Nama : Ny E
Alamat : Bandar Lampung
Alamat : Bandar lampung
Umur : 38 tahun
Pendidikan : D3 elektronik Umur :35 Tahun
Pekerjaan : tidak bekerja Pendidikan : S1
Suku/bahasa : jawa
Pekerjaan : Guru
Agama : islam
Informan : istri
Suku/Bahasa : jawa
Tanggal Masuk RS : 25 februari 2021 Agama : islam
Tanggal Pengkajian :1 maret 2021 Hubungan dengan Keluarga :
Nomor Register : RM 20-03-19 istri
B. ALASAN MASUK

Tn M usia 38 tahun, jenis kelamin laki-laki agama islam, dengan nomor RM 20-03-19
masuk rumah sakit jiwa daerah provinsi lampung untuk ke 6 kalinya karena mengurung
diri di kamar, hamper 1 minggu tidak mandi dan putus obat sejak lebih kurang 3 bulan
yang lalu. Klien pertama kali masuk rumah sakit pada tahun 2016 dengan keluhan sering
mendengar suara-suara. Pertama kali klien mendengar suara-suara saat klien masih kuliah,
namun tidak pernah berobat. Diagnosa medis klien adalah skizofrenia paranoid.
Pengobatan psikofarmakologi pada klien yaitu haloperidol 7,5 mg, THP 2 mg, TFP 5 mg
dan clozapine 25 mg. saat dilakukan pengkajian klien hanya terdiam diri di pojokan kamar
dan tidak mau kluar. Beberapa kali klien di ajak interaksi oleh perawat, namun klien tidak
mau dan malah semakin menarik diri jika didekati. Klien mengatakan tidak mau ikut
kegiatan, tidak suka dekat dan berkumpul dengan yang lain. Klien mengatakan malu
dengan kondisinya yang sekarang, merasa rendah dan tidak berguna karena tidak bekerja,
klien mengatakan tidak mampu menjadi yang terbaik dan tidak bisa diandalkan seperti
dahulu. Pandangan mata klien tidak focus jika diajak bicara, kontak mata tidak ada, suara
kecil, badan membungkuk saat berjalan. Klien juga sedikit bicara. Rambut klien tampak
panjang dan acak-acakan, kuku panjang, baju kotor serta tercium aroma bau badan klien
karena menurut perawat ruangan, klien menolak untuk mandi selama 2 hari ini.
C. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu: (v ) ya ( ) tidak
2. Pengobatan sebelumnya: ( ) berhasil (v) kurang berhasil ( ) tidak berhasil
3. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ? (v) ya ( ) tidak
Hubungan keluarga : paman
Gejala : -
Riwayat pengobatan/perawatan : -
Masalah Keperawatan : 
4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
Yaitu ketika klien kehilangan ibunya meninggal 8 tahun yang lalu. Selain itu,
kesulitan mendapatkan pekerjaan dan kehilangan pekerjaan pada tahun
2020.
D. PEMERIKSAAN FISIK

1. Tanda-tanda Vital TD : 110/80 mmHg N : 70x/menit S : 36,5 C P : 20


x/memit
2. Ukur TB : 170 BB : 60 ( v) turun ( ) naik
3. Keluhan Fisik ( ) ya (v) tidak
Jelaskan :
klien berat badannya menurun dari 62 menjadi 60 serta klien tidak mengeluh
soal fisiknya.
E. PSIKOSOSIAL
Genogram
Jelaskan
Klien merupakan anak ke 1 dari 3 bersaudara klien sudah menikah dan memiliki dua orang anak dan sekarang klien tinggal
bersama mertua dan kedua anaknya. 

2. Konsep Diri
a. Gambaran diri : kurang baik karna klien merasa tidak dapat memenuhi kebutuhannya sebagai seorang ayah dan suami
karna klien tidak bekerja
b. Identitas diri : klien merupakan seorang lulusan D3 elektronik dan pernah bekerja di perusahaan swasta di Bandar
lampung namun sekarang klien tidak bekerja lagi.
c. Peran : peran sebagai kepala kluarga sedikit berkurang
d. Ideal Diri : harapan ingin sembuh klien sangat tinggi
e. Harga diri : klien tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga dan selama klien sakit menggunakan penghasilan
istrinya.
 
3. Hubungan Sosial
f. Orang yang terdekat : istri dan anaknya
g. Peran serta kegiatan kelompok/masyarakat : klien tidak aktif di lingkungan masyarakat karna klien merasa bahwa
dirinya berbeda tidak seperti dulu.
h. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : klien merasa bahwa dirinya berbeda tidak seperti dulu sehingga itu
yang membuat hubungannya terganggu dan lebih memilih berdiam diri di dalam kamar.

4. Spiritual
i. Nilai dan keyakinan : klien merupakan seorang muslim
j. Kegiatan Ibadah : semenjak sakit klien jarang menjalankan ibadah
k. Masalah Keperawatan :
F. STATUS MENTAL
1. Penampilan
(v) tidak rapi ( ) penggunaan pakaian tidak sesuai ( ) cara berpakaian tidak
seperti biasanya
Jelaskan :
baju klien kotor, rambut panjang dan acak-acakan, kuku panjng serta
tercium aroma bau badan
Masalah Keperawatan : Defisik perawatan diri
 
2. Pembicaraan
( ) cepat ( ) keras ( ) gagap ( ) inkoheren ( ) apatis (v) lambat ( ) membisu
(v) tidak mampu memulai bicara
Jelaskan :
klien ketika di ajak bicara menyaut dengan suara kecil dan sedikit berbicara
3. Aktivitas Motorik
( ) lesu ( ) tegang ( ) Gelisah ( ) Agitasi ( ) Tik (v) Grimasen ( ) Tremor ( ) Kompulsif
Jelaskan :
Raut muka klien suka berubah ubah sesuai dengan suasana hati klien.
Masalah Keperawatan :
 
4. Alam Perasaan
(v) sedih ( ) ketakutan () putus asa ( ) khawatir ( ) gembira berlebihan
Jelaskan :
Klien merasa tidak dapat menjadi kepala kluarga yang baik karna klien tidak bekerja
Masalah Keperawatan :
 
5. Afek
(v) Datar ( ) Tumpul ( ) Labil ( ) Tidak sesuai
Jelaskan :
Raut muka klien suka berubah ubah sesuai dengan suasana hati
Masalah Keperawatan :
6. Interaksi selama wawancara
( ) Bermusuhan ( ) Tidak Kooperatif ( ) Mudah tersinggung (v) Kontak mata kurang ( )
Defensif ( ) Curiga
Jelaskan :
saat di tanya pandangan mata klien tidak focus jika di ajak bicara, kontak mata tidak ada.
Masalah Keperawatan : Isolasi sosial
 
7. Persepsi / halusinasi
(v) Pendengaran ( ) Penglihatan ( ) Perabaan ( ) Pengecapan ( ) Penghidu
Jelaskan :
klien masuk ke rumah sakit untuk pertama kalinya ketika klien mendengar suara-suara
pertama kali ketika kelien masih kuliah namun tidak pernah berobat
Masalah Keperawatan :
 
8. Proses Pikir
( ) Sircumstansial ( ) Tangensial ( ) Kehilangan asosiasi (v) Flight of idea ( ) Blocking ( )
Pengulangan pembicaraan persevarasi
Jelaskan : cepat dalam menjawab
Masalah Keperawatan :
9. Isi Pikir
( ) Obsesi ( ) Fobia ( ) Hipokondria ( ) Dipersonalisasi (v) Ide yang terkait ( ) Pikiran magis
Waham
( ) Agama ( ) Somatik ( ) Kebesaran ( ) Curiga ( ) Nihilistik ( ) Sisip pikir ( ) Siap pikir ( ) Kontrol piker
Jelaskan : kejadian yang kelien alami di kehidupannya seperti klien tidak bekerja dan hubungan
dengan istri kurang baik
Masalah Keperawatan :
 
10. Tingkat kesadaran
(v) Bingung ( ) Fobia ( ) Hipokondria
Disorientasi ( ) Waktu ( ) Tempat ( ) Orang
Jelaskan : klien bingung dengan keadaannya yang sudah tidak bekerja dan sudah mencari pekerjaan
namun belum dapat
Masalah Keperawatan :
 
11. Memori
( ) Gangguan daya ingat jangka panjang ( ) Gangguan daya ingat jangka pendek
(v) Gangguan daya ingat saat ini ( ) Konfabulasi
Jelaskan : kemampuan bersosialisasi klien kurang
Masalah Keperawatan :
12. Tingkat Konsentrasi dan berhitung
( ) Mudah Beralih (v) Tidak mampu berkosentrasi ( ) Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan :
klien kurang berkonsentrasi ketika di tanya
Masalah Keperawatan :
 
13. Kemampuan Penilaian
( ) Gangguan ringan (v) Gangguan Bermakna
Jelaskan :
Klien belum dapat mengambil keputusan dengan sendiri karna factor dari lingkungannya.
Masalah Keperawatan :
 
14. Daya Titik diri
( ) Mengingkari penyakit yang diderita (v) Menyalahkan hal-hal yang luar dirinya
Jelaskan :
klien malu dengan kondisi yang sekarang merasa rendah, dan tidak berguna karna tidak
bekerja klien mengatakan tidak mampu menjadi yang terbaik dan tidak diandalkan seperti
dahulu.
Masalah Keperawatan :
G. MEKANISME KOPING
Adaptif Mal adaptif
( ) Bicara dengan orang lain ( ) Minum alcohol ( ) Mampu menyelesaikan
masalah ( ) Reaksi lambat/berlebihan ( ) Tehnik relaksasi ( ) Bekerja
berlebihan ( ) Aktivitas konstruktif (v) Menghindar ( ) Olahraga ( )
Mencederai diri/orang
lain/barang ( ) Lain-lain ( ) Lain-lain
Jelaskan :
klien ketika di ajak untuk bersosialisasi klien selalu menolak dan
menghindar tidak mau untuk bersosialisasi terhadap lingkungan
Masalah Keperawatan :
H. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

Klien berhubungan dengan dukungan kelompok spesifik


Klien mendapatkan dukungan dari kluarga dan keinginan untuk sembuh cukup tinggi 

Masalah berhubungan dengan lingkungan fisik


Klien memiliki masalah dalam bersosialisasi karna klien menarik diri dan selalu menyendiri, klien sebelum sakit klien
merupakan orang yang aktif dalam berorganisasi namun klien lebih banyak memendam masalahnya sendiri dan
masuk ke dalam orang yang introferd
 
Masalah berhungan dengan pendidikan spesifik
Tidak ada masalah dalam pendidikannya klien merupakan lulusan dari perguruan tinggi klien merupakan lulusan D3
  Masalah berhubungan dengan pekerjaan spesifik
Klien memiliki masalah dalam pekerjaannya klien sering merasa tidak nyaman dan tertekan dengan pekerjaannya
 
Masalah berhubungan dengan perumahan spesifik
Masalah dalam lingkungan tidak ada
 
Masalah berhubungan dengan ekonomi spesifik
Masalah dalam ekonomi ada karna selama sakit yang memenuhi kebutuhannya yaitu dari penghasilan istrinya yang
seorang guru jadi hubungannya sma sang istri sedikit tidak baik
 
Masalah berhubungan dengan pelayanan kesehatan
Tidak ada masalah
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
ASPEK MEDIS
Diagnosa medik : Skizofrenia paranoid
Terapi medik :
Haloperidol 7,5 mg
TFP 6mg
Clozapine 25 mg.
 
DATA FOKUS
 
Ds :
Klien mengatakan tidak mau ikut kegiatan
Klien mengatakan tidak suka dekat dan berkumpul dengan yang lain
Klien mengatakan malu dengan kondisinya yang sekarang
Klien mengatakan merasa rendah dan tidak berguna karena tidak bekerja
Klien mengatakan tidak mampu menjadi yang terbaik dan tidak bisa diandalkan seperti dahulu
Klien menolak untuk mandi selama 2 hari
 
Do :
Pandangan mata klien tidak focus ketika di ajak bicara
Kontak mata tidak ada
Klien hanya berdiam di pojokan kamar dan tidak mau kluar
Klien semakin menarik diri jika didekati
Suara klien kecil
Badan membungkuk saat berjalan
Klien sedikit bicara
Rambut klien tampak panjang dan acak-acakan
Kuku klien panjang
Baju klien kotor dan tercium aroma bau badan
2. ANALISA DATA

NO DATA MASALAH

1. Ds : Isolasi sosial
Klien mengatakan tidak mau ikut kegiatan
Klien mengatakan tidak suka dekat dan
berkumpul dengan yang lain
 
Do :
Pandangan mata klien tidak focus ketika di
ajak bicara
Kontak mata tidak ada
Klien hanya berdiam di pojokan kamar dan
tidak mau kluar
Klien semakin menarik diri jika didekati
2. Ds : Harga diri rendah
Klien mengatakan malu dengan kondisinya yang situasional
sekarang
Klien mengatakan merasa rendah dan tidak berguna
karena tidak bekerja
Klien mengatakan tidak mampu menjadi yang terbaik
dan tidak bisa diandalkan seperti dahulu
 
Do :
Suara klien kecil
Badan membungkuk saat berjalan
Klien sedikit bicara
3. Ds : Defisit perawatan diri
Klien menolak untuk mandi selama 2 hari
 
Do :
Rambut klien tampak panjang dan acak-acakan
Kuku klien panjang
Baju klien kotor dan tercium aroma bau badan
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN

 Isolasi sosial
 Harga diri rendah situasional
 Defisit perawatan diri
Pohon masalah

Gangguan persepsi sensori halusinasi

Isolaso sosial

Harga diri rendah


4. Rencana keperawatan

NO DX. KEP TUJUAN INTERVENSI RASIONAL


1. Isolasi Sosial Setelah dilakukan Terapi aktivitas 1. Agar
asuhan keperawatan (I.05186) mengetahui
diharapkan Observasi tingkat
keterlibatan sosial 1. Identifikasi aktivitas klien
klien dapat membaik deficit tingkat 2. Agar dapat
dengan kriteria hasil : aktivitas mengetahui
Minat interaksi 2. Identifikasi beradaptasi
meningkat (5) kemampuan terhadap
Perilaku menarik diri berpartisipasi lingkungan
menurun (5) dalam aktivitas 3. Agar
Afek murung/sedih tertentu mengetahui
menurun(5) 3. Identifikasi aktivitas yang
Kontak mata membaik makna aktivitas di lakukan
(5) rutin dan waktu klien
luang
4. Monitor respon 4. Agar mengetahui
emosional, fisik, sosial, respon klien
dan spiritual terhadap  
aktivitas 5. Agar klien dapat
  melakukan aktivitas
Teraupetik : dengan sesuai

5. Fasilitasi akktivitas fisik 6. Agar pasien tidak


rutin sesuai kebutuhan menarik diri lagi dan
  dapat berbaur dengan
6. Libatkan dalam lingkungan
permainan kelompok yang
tidak kompetitif, 7. Agar pasien bisa
terstruktur, dan aktif bersosialisasi dengan
  lingkungan
7. Tingkatkan keterlibatan  
dalam aktivitas rekreasi 8. Agar pasien lebih
dan diversifikasi untuk semangat dan
menurunkan kecemasan keinginan untuk
  sembuh tinggi
8. Libatkan kluarga dalam
aktivitas
Edukasi : 9. Agar dapat
9. Jelaskan metode mengetahui pasien
aktivitas fisik sehari-hari berminat atau tidak
 
 
10. Ajarkan cara 10. Supaya klien dapat
melakukan aktivitas yang mengikuti aktivitas yang
dipilih di pilih.
 
 
11. Anjurkan melakukan
aktivitas fisik, sosial, 11. Agar pasien bisa ikut
spiritual, dan kognitif melakukan aktivitas dan
dalam menjalankan fungsi tidak berdiam diri di
dan kesehatan kamar
 
12. Anjurkan terlibat  
dalam aktivitas kelompok 12. Agar klien mau
atau terapi mengikuti dan keiginan
untuk sembuh klien
tinggi

Anda mungkin juga menyukai