Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

J DENGAN DIAGNOSA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA


NY. F DENGAN DIAGNOSA
FARAKTUR

DISUSUN OLEH :
PUPUT NINDA RISMALA
1825081
IDENTITAS

A. Identitas pasien Alamat : karang endah , lampung


Nama :Tn.f tengah
Umur :37 tahun Sumber biaya : BPJS
Jenis kelamin : laki-laki tanggal masuk RS : 30 desember
2020
Suku : jawa
diagnosa medis : fraktur
Agama : islam
Status : menikah
Identitas Penanggung Jawab
Pendidikan : D3
Nama : Ny.P
Pekerjaan : wiraswasta
Hubungan dengan Keluarga : istri
II. RIWAYAT KESEHATAN B. Riwayat kesehatan saat
dilakukan pengkajian
A. Riwayat kesehatan masuk RS
Keluhan utama
Klien masuk melalui IGD pada hari
rabu tanggal 30 desember 2020 saat dilakukan pengkajian pada tanggal
30 desember 2020 klien mengatakan
dengan keluhan patah kaki sebelah
sudah 5 hari menjalani operasi pada
kanan dan luka dibagian kaki kiri
kakinya dan luka. Klien mengatakan
nyeri seperti ditusuk-tusuk dan panas
dibagian kaki yang di operasi
Penyebab : faktor keseharian dan
pekerjaan
Onset : sejak 5 hari yang lalu
Lamanya : 5hari
Frekuensi : nyeri saat bergerak
Intensitas : ringan kemudian parah
Faktor pencetus : kecelakaan lalu lintas
Lokas : kaki sebelah kanan
Hal yg memperberat : karna kecelakaan lalu
lintas
Hal yg memperingan : beristirahat dan tidur
Keluhan penyerta : terdapat luka lembab
kulit kloen tampak merah,nyeri seperti
ditusuk-tusuk
PENGKAJIAN FISIK

A. Pemeriksaan umum Pemeriksaan fisik persistem


Kesadaraan : compos mentis 11. Sistem integumen
-keadaan rambut : bersih
Tekanan darah : 120/80
-Kekuatan : kuat
mmHg
-Warna : hitam tebal
Nadi : 94 x /menit -Kebersihan : bersih
Pernafasan : 20 x /menit -Keadaan kuku : bersih
Suhu : 37℃ -Kekuatan : kuat
-Warna : putih pink
Tb : 167 cm
-Kebersihan : bersih
Bb : 60 kg -Keadan kulit : normal
-Warna : putih
-Kebersihan : bersih
-Tanda- tanda radang pada kulit :tidak ada
-Luka : pada kaki kanan
-Dekubitus : tidak ada
-Pruritus : tidak ada
-Tanda – tanda pendarahan : pada kaki kanan
terdapat luka
Pemeriksaan fisik persistem
Sistem muskuluskeletal -Tonus otot : lemah
-Kesulitan bergerak : sulit menggerakan kaki
-Tanda – tanda radang pada sendi :
kanan
tidak ada
-Sakit pada tulang dan sendi : lutut
-Tanda – tanda fraktur : pada kaki kanan patah -Penggunaan alat bantu : ya
tulang -Kelainan bentuk tulang : kaki
-Lokasi : kaki bagian kanan pada lutut
sebelah kanan bagian lutut patah
-Kontraktur pada persendian ekstermitas
DATA FOKUS

Data subjektif :
• Klien mengatakan kaki yang patah sebelah kanan dan kaki tersebut
sudah di oprasi 5 hari yang lalu
• Klien mengatakan nyeri menusu-nusuk di bagian kaki yang sudah di
oprasi
• Klien mengatakan nyeri di bagian kaki yang luka saat beraktivitas
• Klien mengatakan kaki terasa panas bagian kaki yang patah atau bagian
kaki yang luka
• Klien mengatakan susah beraktivitas
• Klien mengatakan lemah
• Klien mengatakan kaki terasa bengkak
Data objektif :
• Klien tampak ada balutan tensocrepe dan perban di bagian kaki sebelah
kanan keadaan ferban tampak berdarah dan lembab
• Klien tampak merasakan nyeri menusuk-nusuk
• Klien tampak meringis kesakitan
• Skala nyeri 6,lamanya kurang lebih 5 menit luka klien tampak panjang
kurang lebih 9 cm
• Klien merasakan nyeri tampak tiba-tiba
• Lukan dan kulit bagian bekas operasi klien tampak memerah dan terasa
panas
• Klien tampak dibantu keluarga saat beraktivitas
• Klien tampak cemas
• TD : 120/80 mmhg
• Suhu : 37◦c
• Nadi : 94 x/menit
• Pernafasan : 20 x/ menit
ANALISA DATA

No Data Masalah Etiologi


1. Ds : Nyeri akut (D.0077) Agen cedera fisik
- Klien mengatakan kaki yang
patah sebelah kanan dan kaki
tersebut sudah di oprasi 5
hari yang lalu.
- Klien mengatakan nyeri di
bagian kaki sebelah kanan
- Klien mengatakan nyeri
menusuk-nusuk meringis
kesakitan
Do :
- Skala nyeri 6 dan lamanya
nyeri kurang lebih 5 menit
luka klien tampak panjang
- Klien tampak nyeri tiba-tiba
- Td : 120/80 mmhg
- Suhu : 37◦c
- P: 20x/menit
- Nadi : 94x/menit
LANJUTAN .......

No Data Masalah Etiologi


2. Ds : Ganguan mobilitas Nyeri
- Klien mengatakan kaki fisik(L.05042)
patah sebelah kanan
- Klien mengatakan susah
beraktivitas
- Klien mengatakan lemah
Do :
- Klien tampak di bantu saat
beraktivitas
- Td : 120/80 mmhg
- Nadi : 94x/menit
- Suhu : 37◦c
- P: 20x/menit

3. Ds:- klien mengatakan kaki Risiko infeksi Integritas kulit


terasa panas bagian kaki yang
patah atau bagian luka
- Klien mengatakan kaki
terasa bengkak
LANJUTAN

:- luka klien tampak


panjangkurang lebih 9 cm
-luka klien tampak memerah dan
terasa panas
- Klien merasakan nyeri
RENCANA KEPERAWATAN
No tanggal Dx keperawatan Tujuan intervensi rasional
1. 30 des Nyeri akut b/d agen Setelah dilakukan (I. 08238)
2020 pencederaan fisik asuhan Menejemen nyeri
keperawatan 1.Mengidentifika 1. Agar
selama 1x 24 jam si lokasi mengetahui
diharapkan nyeri karakteristik lokasi
berkurang dengan durasi karakteristik
kriteria hasil: ,frekuensi durasi
- Kemampuan ,kualitas ,frekuensi
meningkatkan intensitas nyeri ,kualitas
aktivitas intensitas
Meningkat (5) nyeri
- Keluhan nyeri 2. Memberikan 2.
menurun (5) teknik Mengalihkan
- Meringis nonfarmalogis perhatian
menurun (5) untuk terhadap nyeri
- Gelisah mengurangi rasa meningkat ,
menurun (5) nyeri ( mis TENS kontrol
hipnosis terhadap nyeri
akupresur terapi yang mungkin
musik berlangsung
biofeedback lama
,terapi pijat
No tanggal Dx keperawatan Tujuan intervensi rasional

Teknik imajinasi
terbimbing ,
kompres
hangat /dingin
terapi bermain)

3. Menjelaskan 3. Agar
strategi mengurangi
meredakan nyeri tingkat nyeri

4. 4. Menurukan
Mengkolaborasi nyeri melalui
pemberian ekanisme
analgetik penghambatan
ragsangan
nyeri baik
secara sentral
maupun
perifer.
No Tanggal Dx keperawatan Tujuan intervensi rasional
2. 30 des Gangguan ( L. 05042) (I .06171)
2020 mobilitas fisik Mobilitas fisik Dukungan
b/d nyeri Setelah dilakuakan ambulasi 1. Untuk
asuhan 1. Mengidentifika mengetahu
keperawatan si adanya nyeri i apakah
selama 1x24 jam atau keluhan adanya
diharapkan fisik lainya nyeri
meningkatkan 2. Agar dapat
kemampuan 2. Memfasilitasi membantu
mobilitas fisik aktivitas latihan
dengan kriteria ambulasi gerak pasif
hasil : dengan alat aktif pada
-pergerakan bantu (mis ekstermitas
ekstermitas tongkat atau 3. Agar dapat
meningkat (5) kruk) mengetahu
- Kekuatan otot 3. Menjelaskan i tentang
meningkat (5) tujuan dan ambulasi
- Rentan gerak prosedur
(ROM) ambulasi
meningkat (5)
- Nyeri menurun
(5)
No Tanggal Dx keperawatan Tujuan intervensi rasional
3. 30 des Resiko infeksi b/d Setelah dilakukan Mencegah
2020 integritas kulit asuhan infeksi (I.14539)
keperawatan 1. Mengidentifi 1. Agar dapat
selama 1x24 jam kasi dan menurunkan
diharapkan menurunkan resiko
integritas kulit resiko terserang
meningkat kriteria terserang organisme
hasil: organisme patogenik
-nyeri menurun(5) patogenik
-Kemerahan 2. Monitor
menurun(5) tanda dan 2. Agar dapat
-bengkak gejala mengetahui
menurun (5) infeksi lokal gejala infeksi
- Kerusan lapisan dan sistemik
kulit edukasi 3. Berikan
menurun (5) peawatan 3. Agar dapat
luka pad merawat luka
area edema pada area
4. Menjelaskan edema
tanda dan 4. Agar dapat
gejala mengetahui
infeksi tanda
dangejala
infeksi
No Tanggal Dx keperawatan Tujuan intervensi rasional
5. Kolaborasi Mengetahui
pemberian pemberian
imunisasi jika perlu imunisasi jika
perlu
CATATAN PERKEMBANGAN

No tanggal No Dx Kep wakt paraf Implementasi evaluasi


u
1. 01/1/20 1 08:00 √ 1.Mengidentifikasi S: - klien mengatakan
21 - lokasi karakteristik nyeri mulai hilang
10:00 durasi ,frekuensi - Klien mengatakan
,kualitas intensitas sudah bisa
nyeri mengendalikan
H : pasien bersedia nyeri
diperiksa O: - klien tampak
R: nyeri mulai tenang
berkurang A: masalah teratasi

2. Memberikan teknik P: hentikan intervensi


nonfarmalogis untuk
mengurangi rasa nyeri (
mis TENS hipnosis
akupresur terapi musik
biofeedback ,terapi
pijat ,aroma terapi
Teknik imajinasi
terbimbing , kompres
hangat /dingin terapi
bermain)
No tanggal No Dx Kep waktu paraf Implementasi evaluasi
3.Menjelaskan strategi
meredakan nyeri
H: pasien sudah paham
R: pasien koopratif

4. Mengkolaborasi
pemberian analgetik
H: klien mengatakan minum
obat 3x sehari
R: pasien koopratif
No tanggal No Dx Kep waktu paraf Implementasi evaluasi
2. 01/1/202 2 08: 00- √ 1. Mengidentifikasi S: -klien
1 10:00 adanya nyeri atau mengatakan
keluhan fisik lainya nyeri mulai
H: nyeri sudah berkurang
berkurang - Klien
R: pasien ta,pak mengatakan
tenang mulai
beraktifitas
2. Memfasilitasi sendiri
aktivitas ambulasi O: - klien mulai
dengan alat bantu beraktivitas
(mis tongkat atau sendiri
kruk) - Klien tampak
H: klienmengikuti tenang
anjuran perawat
R: pasien mulai A: masalah
beraktivitas teratasi

3. Menjelaskan tujuan P: hentikan


prosedur ambulasi intervensi
H: pasien sudah
paham
R: pasien koopratif
No tanggal No Dx Kep waktu paraf Implementasi evaluasi
3 01/01/2 3 08:00- √ 1. Mengidentifikasi S: - klien
021 10:00 dan menurunkan mengatakan luka
resiko terserang teras panas sudah
organisme berkurang
patogenik O: - nyeri tekan
H: resiko terserang berkurang
organisme -luka membaik
potogenik sudah
menurun A: masalah teratasi

2. Monitor tanda P: hentikan


dan gejala infeksi intervensi
lokal dan sistemik
H: pasien bersedia
untuk di periksa
R: pasien koopratif

3. Berikan
peawatan luka pad
area edema
H:luka pada area
edema membaik
R: pasien koopratif
4. Menjelaskan
tanda dan gejala
infeksi
H: klien sudah
faham tentang
tanda dan gejala
infeksi
R: pasien
koopratif
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai