Anda di halaman 1dari 23

KULIAH-5

MEKANIKA TEKNIK
TEGANGAN DAN REGANGAN
Ir. Citra Aulian Chalik, ST., MT.
OUTLINE

01 02 03
Konsep Tegangan Konsep Regangan Tegangan-tegangan
Pembebanan Aksial
01
KONSEP TEGANGAN (STRESS)
Konsep Tegangan (STRESS)
● Jika suatu benda atau batang pada kedua ujungnya
ditarik oleh suatu gaya maka pada batang tersebut
akan terjadi TEGANGAN tarik (CB).
● Untuk benda yang mempunyai sifat seperti karet
maka benda tersebut akan memanjang dan jika benda
tersebut tidak kuat untuk menahan beban tarik makan
benda tersebut akan putus.
● Jika suatu benda atau batang pada kedua ujungnya
ditekan oleh suatu gaya maka pada batang tersebut
akan terjadi TEGANGAN tekan (AB)

4
Konsep Tegangan (STRESS)
● Jika suatu benda atau batang yang
mempunyai Panjang L dengan luas
penampang A (mm2) ditarik oleh gaya
Tarik P(N) maka pada batang tersebut akan
terjadi tegangan tarik sepanjang L.
● Maka gaya internal akan berkembang di
dalam batang untuk menahan gaya tarik
yang diterapkan.
● Efek dari gaya internal = efek dari gaya
external

5
Konsep Tegangan (STRESS)

●  Gaya internal didistribusikan ke seluruh
permukaan penampang (A)
● TEGANGAN adalah besaran yang
menggambarkan distribusi gaya
internal dalam suatu benda
● TEGANGAN adalah ukuran gaya
internal per satuan luas
● TEGANGAN adalah Newton per Meter
Kuadrat

6
Normal stress (Tegangan normal)

●  Batang yang dibebani tegangan secara
aksial/vertikal, sehingga gaya internal
bertindak tegak lurus dengan arah
pemotongan dapat disebut dengan
NORMAL STRESS
● Normal Stress dapat dihitung dengan P
dibagi dengan luas penampang A dari
batang, dan dilambangkan dengan sigma

7
Contoh

●  Misalnya sebuah baja memiliki kekuatan
250 MPa,
● Baja tersebut akan hancur Ketika tekanan
di dalamnya melebih kekuatan baja
tersebut
● Artinya jika maka baja tersebut akan
hancur.

8
Normal stress (Tegangan normal)
● Normal Stress dapat berupa tegangan tarik atau tegangan tekan
● Ketentuan tanda yang biasa digunakan adalah +/positif (tegangan tarik) dan –/negatif
(tegangan tekan)

9
SHEARING STRESS
● Berbeda dengan Normal Stress, tegangan yang
dihasilkan dapat berbeda Ketika gaya transversal pada P
dan P’ diterapkan pada benda AB
● Gaya internal pasti terdapat pada bidang penampang
benda, dan jumlahnya sama dengan P (gaya eksternal).
Gaya internal pada gaya transversal P dan P’ disebut
Shear Forces.
● Menentukan gaya internal adalah gaya eksternal (P)
dibagi dengan luas penampang benda (A). Sehingga kita
mendapatkan tegangan rata-rata untuk Shear Forces.
● Shearing Stress (disimbolkan dengan τ)-tegangan
rata-rata
● Nilai yang diperoleh dari Shearing Stress adalah
nilai rata-rata tegangan pada keseluruhan
penampang

10
SHEARING STRESS
● Untuk menentukan tegangan geser rata-rata
pada setiap bidang, kita menggambar diagram
benda-bebas dari baut HJ dan bagian baut yang
terletak di antara dua bidang. Melihat bahwa
geser P pada (a) (b) masing-masing penampang
adalah P=F/2, kita menyimpulkan bahwa
tegangan geser rata-rata adalah

11
02
KONSEP REGANGAN
Konsep Regangan (STRAIN)
● Jika suatu benda atau batang ditarik maka benda tersebut
akan mengalami perubahan panjang dari L menjadi L1.
● Jika beban tarik tersebut dihilangkan maka akan terjadi
dua kemungkinan :
1. Benda tersebut kembali keukuran semula, hal ini disebut
dengan deformasi elastis, artinya perubahan bentuk yang
sifatnya sementara pada saat pembebanan berlangsung saja
2. Benda tersebut tidak kembali keukuran semula, hal ini L A1
L1
bertambah panjang dari L menjadi L1 dan penampangnya
menciut dari A menjadi A1, pada keadaan tersebut disebut
deformasi plastis, dan patah

13
KONSEP Regangan (STRAIN)
● REGANGAN adalah besaran yang menggambarkan
deformasi/perubahan yang terjadi dalam suatu benda.
● REGANGAN adalah perbandingan perpanjangan (L1)
dengan panjang semula (L).
● Regangan menunjukan elastisitas dari suatu
benda/material. Semakin besar regangannya semakan
elastis benda tersebut.
● Normal Strain adalah perpanjangan dibagi dengan
panjang semula
● Normal Strain dapat bersifat tarik atau tekan.
● Normal Strain dilambangkan dengan epsilon

14
KONSEP Regangan (STRAIN)

●  Regangan biasanya dinyatakan dalam %, maka untuk menentukan
regangan kita gunakan persamaan :

15
KONSEP Regangan (STRAIN)

●  Selainperubahan panjang, benda akan mengalami perubahan
penampang atau perubahan luas penampang. Jika benda semula
mempunyai luas penampanga A dan setelah ditarik menjadi A1
maka untuk menghitung regangan/perubahan digunakan
persamaan

16
03 TEGANGAN-TEGANGAN
PEMBEBANAN AKSIAL
Tegangan-Tegangan Pembebanan Aksial
● Gaya yang bekerja pada ujung batang sepanjang sumbu
batang/rod disebut pembebanan axial
● Gaya internal terdistribusi secara merata diseluruh
bagian, hal ini menunjukan bahwa resultan gaya internal
P harus diterapkan pada centoid C dari bagian tersebut
● Distribusi tegangan seragam hanya jika garis aksial dari
beban yang terkonsentrasi di P dan P’ melewati bagian
pusat beban (centric Load). Jika tidak melewati pusat
beban masa maka disebut Eccentric Load

Eccentric Load
Centric Load

18
● Konsep tegangan dan regangan
berhubungan erat. Hubungan antara
tegangan dan regangan dapat dijelaskan
pada Diagram Tegangan-Regangan (Stress-
Strain Diagram)
● Stress-Strain Diagram dapat berbeda
tergantung pada jenis material benda. Hal
ini perlu di ketahui dengan menguji benda
tersebut dan mengukur tegangan dan
regangan pada jenis material benda.
19
● Konsep tegangan dan regangan
berhubungan erat. Hubungan antara
tegangan dan regangan dapat dijelaskan
pada Diagram Tegangan-Regangan (Stress-
Strain Diagram)
● Rupture(putus)

Stress-strain diagram pada benda elastis


20
Stress-strain diagram
● Stress-strain diagram untuk jenis material
tertentu, menunjukan bahwa terdapat daerah
awal untuk nilai regangan rendah dimana
hubungan antara tegangan dan regangan linear.
Bagian ini merupakan Elastic Range.
● Hubungan linear antara tegangan dan regangan
ditentukan oleh Hooke’s Law
● Rasio antara tegangan dan regangan disebut
Modulus Young (E) atau disebut modulus
elastisitas suat bahan.
● Hooke’s Law hanya berlaku pada regangan
kecil, untuk regangan yang lebih besar
hubungan antara tegangan dan regangan tidak
lagi linear. Benda akan mengalami deformasi
plastis dan pecah/putus

21
Stress-strain diagram untuk jenis material besi dan berbagai jenis baja

22

Anda mungkin juga menyukai