Anda di halaman 1dari 9

Dosen :

Sri Erna Utami,SKM.,M.Kes (MARS)


Pokok Bahasan

• Konsep dasar sistem informasi


Manajemen Puskesmas
• Sistem pencatatan dan
pelaporan terpadu puskesmas
Dasar kebijakan/peraturan
• Keputusan Dirjen Pembinaan Kesehatan
Masyarakat Nomor 590/BM/DJ/INFO/V/2011
• Tentang penyederhanaan sistem pencatatan dan
pelaporan terpadu Puskesmas (Sp2TP)

Bab I Pencatatan Puskesmas : (Pasal 1)


• 2 jenis pencatatan yaitu : pencatatan didalam
gedung, dan diluar gedung
• Pencatatan didalam gedung Puskesmas
menggunakan Kartu Tanda Pengenal Keluarga
(KTPK), kartu status perorangan dan beberapa
buku register.
• Pencatatan di luar gedung menggunakan buku
register.
• Bagi keluarga dengan resiko tertentu digunakan
rekam kesehatan keluarga (family folder)
Pasal 2
• Rekam Kesehatan keluarga tdd Kartu Index
Kesehatan keluarga dan berbagai kartu status
perorangan.
• Penggunaan “Rekam Kesehatan Keluarga”
diutamakan pada keluarga yg anggotanya
mengidap salah satu penyakit antara lain TB Paru,
Kusta, ibu hamil resiko tinggi, neonatus resiko
tinggi (BBLR) Balita kurang energi kronik (KEK),
dan penderita gangguan jiwa.
• Rekam kesehatan keluarga(RKK) merupakan dasar
untuk penegakan diagnosis kesehatan keluarga
• RKK disimpan pada fasilitas kesehatan yang paling
sering dimanfaatkan oleh keluarga
Bab II Pelaporan Puskesmas
Pasal 3
• Formulir laporan yg dimaksud dalam SK Dirjen
Binkesmas No 143/Binkesmas/DJ/II/1981 diubah
sebagai berikut :
• LB1 (untuk data kesakitan) (disederhanakan)
• LB2 untuk data kematian (dihapus)
• LB3 untuk data Gizi, KIA, Imunisasi dan Pengamatan
penyakit Menular
• LB4 untuk data obat-obatan diganti dengan laporan
pemakaian daan lembar permintaan obat (LPLPO)
• LB5 untuk data kegiatan pelayanan Posyandu (Dihapus)
• Laporan Triwulan (LT) untuk data kegiatan Puskesmas
(diganti menjadi laporan bulanan/LB)
• Laporan F III untuk data Gizi dihapus
• LSD untujk data umum, data dasar, data ketenagaan
dan data peralatan Puskesmas diganti dengan LT-1, LT-
2, dsan LT-3
Formulir yang telah dirubah menjadi :
• Bulanan :
• Formulir LB1 untuk data kesakitan
• Formulir LB2 untuk laporan Pemakaian dan Lembar
Permintaan Obat (LPLPO)
• Formulir LB3 untuk data Gizi, KIA, Imunisasi dan
pengamatan Penyakit Menular
• Formulir LB4 untuk data kegiatan Puskesmas
• Tahunan :
• Formulir LT-1 untuk data dasar Puskesmas
• Formulir LT-2 untuk data kepegawaian Puskesmas
termasuk bidan di desa
• Formulir LT-3 untuk data peralatan Puskesmas
termasuk Puskesmas Pembantu dan Puskesmas
Keliling.
Pasal 4

• Puskesmas yg telah ditetapkan untuk


pemantauan program tertentu, selain
mengirimkan laporan seperti yang
tercantum dalam pasal 3 ayat (2) juga
mengirimkan laporan sentinel.
• Laporan sentinel yang dimaksud adalah :
• LB1S untuk data penyakit yang dapat
dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan
penyakit Diare
• LB2S untuk data KIA, Gizi, ISPA, dan
Penyakit Akibat Kerja.
Pasal 5

• SP2TP tidak mencakup data kejadian luar


biasa (KLB) dan wabah serta laporan
Keluarga Berencana
• KLB dan wabah dilaporkan tersendiri
sesuai dengan SK Dirjen PPM & PLP No
451-I/PD 03 04 IS/1991 tentang Pedoman
Penyelidikan dan Penaggulangan KLB
• Laporan Keluarga Berencana ditetapkan
bersama oleh Dirjen Binkesmas dan Kepala
BKKBN.
Sekian dulu

Anda mungkin juga menyukai