Oleh :
Stevani Bunga Pradisha 3120203686
Sukati 3120203687
Tara Karomatul Latifah 3120203688
Yunita Sihwati 3120203689
Pengertian kardiovaskular (AMI)
• kardiovaskuler merupakan penyakit epidemi.
Penyakit kardiovaskuler merupakan penebab
kematian nomor satu didunua. Hal ini
menunjukkan terjadinya satu kematian akibat
penyakit kardiovaskuler tiap 33 detik.
Etiologi
• Definisi Infark Miokard Akut adalah nekrosis miokard akibat aliran darah ke otot jantung yang
terganggu. Hal ini bisa disebabkan trombus arteri koroner oleh ruptur plak yang dipermudah
Terjadinya Infark Miokard Akut biasanya dikarenakan aterosklerosis pembuluh darah koroner.
Nekrosis miokard akut terjadi akibat penyumbatan total arteri koronaria oleh trombus yang
terbentuk pada plak aterosklerosis yang tidak stabil. Juga sering mengikuti ruptur plak pada
arteri koroner dengan stenosis ringan. Faktor-faktor yang mempermudah terjadinya IMA
yang neurotik.
•
Tanda dan Gejala
• 1. Nyeri dada yang secara mendadak dan
• Tanda dan gejala Infark Miokard Akut
berlangsung secara terus menerus, terletak
pada setiap orang tidak sama, secara
dibagian bawah sternum dan perut bagian
mayor banyak serangan jantung yang
atas, hal tersebut adalah gejala utama yang
berjalan lambat dengan tanda dan gelaja
biasanya muncul, nyeri yang dirasakan
berupa nyeri ringan dan perasaan tidak
biasanya akan hadir semakin sering dan berat
nyaman, bahkan ada orang yang tidak
tak tertahankan, rasa nyeri yang berat dan 12
mengalami gejala sama sekali atau biasa
tajam,
dikenal dengan Silent Heart Attack. Tetapi • 2. Nyeri yang juga disertai dengan sesak
secara umum serangan IMA ditandai nafas dan nafas pendek, pucat, timbulnya
dengan beberapa hal, diantaranya : keringat dingin, mual, serta muntah.
Kelas VI Ketidak mampuan untuk melaksanakan aktivitas fisik apapun tanpa nyamanan
Patofisiologi
• Adalah kematian sel miokardium akibat proses iskemikyang
berkepanjangan . mekanisme paling sering yang menyebabkan
infrak miokard akut (IMA) adalah ruptur atau erosi plak
aterosklerotik serat lipid yang rapuh. Ruputur atau erosi plak itu
akan menyebabkan paparan inti dan bahan matriks yang memiliki
sifat sangat trombogenikterhadap aliran sirkulasi darah .
terbentuknya trombus akan menyumbat aliran darah pada
pembuluh koroner secara persial maupun total, sehingga pasokan
oksigen ke miokardium berkurang . sindrom iskemik tak stabil
akan menyebabkan nekror miokardium , yaitu kerusakan
ireversible otot jantung yang dapat mengganggu fungsi sistolik
maupun diastolik , dan meningkatkan risiko aritma pada pasien
Penatalaksanaan Medik dan Prinsip
Pemeriksaan EKG
• Pemeriksaan EKG jarang dilakukan , kecuali jika
penderita diputuskan untuk dirawat dirumah
sakit . pada sebagian penderita AMI (10-15%),
pada fase awal rekaman EKG nya menunjukkan
gambaran normal . jika praktek , maka jelas
pemeriksaan EKG sangat bermanfaat.
• Tindakan pengobatan yang perlu dilakukan beberapa
macam obat yang telah terbukti bermanfaat dalam
penatalaksanaan penderita dengan AMI
ADRENALIN 1: 10.000,10 ml
FUROSEMIDA 40 mg I.V
• Mengatasi nyeri
Nyeri merupakan keluhan utama penderita yang harus
segera diatasi akibat nyeri sistem syaraf simpatik
terpacu dan dapat menyebabkan vasokontiksi dan
mengakibatkan kenaikan tekanan arteri dan
peningkatan kerja miokard. Obat yang digunakan untuk
mengatasi nyeri adalah opiat yang dapat mengatasi
nyeri.
• Dokompensasi jantung kiri
Opiat sangat bermanfaat pada keadaan dekompensasi
jantung kiri. Oleh karena itu ada baiknya diberikan
bersama furosemida 40mg I.V pemberian nitrogliserin
sublingual
Dokumentasi Keperawatan
Deskripsi kasus
• Ny. A umur 48 tahun dengan pendidikan SD bekerja sebagai pedagang masuk RS
pada tanggal 3 sepember 2021 dengan diagnosa medis N-STEMI. Penanggung
jawab klien adalah suami Tn. E dengan pendidikan SD beralamat Tilatang
Kamang.
• Klien mengeluh di daerah dada sebelah kiri terasa nyeri seperti tertusuk jarum
sejak 4 jam yang lalu, badan terasa letih, nafas terasa sesak, dan kepala teras
sakit, keluhan yang terasa klien datang secara mendadak.
• Pada saat dikaji klien mengatakan belum pernah menderita sakit apapun.Pada
pengakajian tanggal 3september 2021 Klien mengatakan saat ini ia merasakan
nyeri, skala nyeri 5, P : penyebab nyeri yang di rasakan klien di karenakan pola
hidup yang tidak sehat, Q : Nyeri yang terasa oleh klien seperti tertusuk tusuk
jarum, R : Nyeri terasa di daerah dada, S : Skala nyeri 5, T : nyeri datang secara
tiba tiba, lama nyei datang yaitu selama 30 detik saat beraktifitas, badan terasa
letih/lemas, nafas masih terasa sesak, batuk berdahak, tidur kurang, kaki terasa
bengkak, sakit kepala sedikit mulai berkurang, Td : 110/74 mmhg, nadi : 72
x/menit, suhu : 36.6 °c SPO2 : 90% 64 pasang oksigen nasal kanul 4L. klien
terpasang kateter, terpasang monitor jantung, klien terpasang infu RL 10 tpm.
Pengkajian
• Identitas Klien
• Nama Lengkap : Ny. A
• Tempat/ tgl lahir : 01 - Juli - 1971
• UmuR : 48 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Status perkawinan : Kawin
• Agama : Islam
• Pendidikan : SD
• Pekerjaan : Berdagang
• Alamat : Tilatang Kamang
• Tanggal Masuk RS : 03 - September- 2021
• Keluarga Terdekat Yang Dapat di Hubungi
• Nama : Tn E
• Pendidikan : SD
• Alamat : Tilatang Kamang
J.Analisa data
Analisa data
NO Data fokus Penyebab Masalah
1. NO
Ds : Klien berkata nafasnya terasa sesak Klien Bersihan jalan nafas tidak Adanya secret pada jalan
berkata nafas sesak saat beraktifitas Klien berkata efektif nafas
batuk
Data fokus
Do : Klien terlihat sesak RR 26x/menit Klien
Penyebab
terpasang O2 4 liter Klien terlihat batuk Batuk klien
berdahak
Masalah
Td : 110/74 mmHg Nadi : 72 x/menit Suhu : 36,6 °c
Rr : 26 x/menit SPO2 : 90% Bb : 60 kg
2. Ds : Klien berkata nyeri di daerah dada seperti Nyeri akut Agen cidera biologis
tertusuk jarum Klien berkata kepala terasa sakit
Do : Klien terlihat menunjukkan bagian nyeri skala
nyeri 5 Klien terlihat meringis
Td : 110/74 mmHg Nadi : 72 x/menit Suhu : 36,6 °c
Rr : 26 x/menit SPO2 : 90% Bb : 60 kg
Lanjut
3. Ds : Klien berkata nyeri dada seperti tertusuk Penurunan curah jantung Kontraktilitas
jarum
jantung
Do : Klien terlihat menunjukkan bagian dada
yang nyeri Klien terlihat meringis Skala nyeri 5
Td : 110/74 mmHg Nadi : 72 x/menit Suhu : 36,6
°c Rr : 26 x/menit SPO2 : 90%, BB:60KG
4. Do : Klien berkata badanya terasa lemas Klien berkata Intoleransi aktifitas Kelemahan fisik
aktifitas di bantu oleh perawat
Ds : Klien terlihat lemas Klien terlihat terbaring di
tempat tidur Klien aktifitas tampak di bantu oleh perawat
Klien terpasang infus Rl 10tpm Klien terpasang monitor
jantung Klien terpasang kateter
Td : 110/74 mmHg Nadi : 72 x/menit Suhu : 36,6 °c Rr :
26 x/menit Bb : 60 kg
K. Diagnosa
• 1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan
dengan adanya secret pada jalan nafas
•
• 2. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis
•
• 3. Penurunan curah jantung berhubungan dengan
kontraktilitas jantung
•
• 4. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
kelemahan fisik
L.Nursing Care Plan
No Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
jantung 1. Cardiac Pump effectiveness 1. Evaluasi adanya nyeri dada (intensitas,lokasi, durasi)
berhubungan
2. Circulation Status 3. Vital 2. Monitor status kardiovaskuler
dengan Sign Status Kriteria Hasil:
3. Monitor status pernafasan yang menandakan gagal jantung
kontraktilitas
3. Tanda Vital dalam rentang 4. Monitor balance cairan
jantung
normal (Tekanan darah,
5. Monitor adanya perubahan tekanan darah
Nadi, respirasi)
5. Atur periode latihan dan istirahat untuk menghindari kelelahan
4. Dapat mentoleransi
aktivitas, tidak ada 6. Monitor toleransi aktivitas pasien
kelelahan
7. Monitor adanya dyspneu, fatigue, tekipneu dan ortopneu
5. Tidak ada edema paru,
8. Anjurkan untuk menurunkan stress Vital Sign Monitoring
perifer, dan tidak ada asites
9. Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
6. Tidak ada penurunan
10. Monitor pernafasan saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri
kesadaran 5. Agd dalam
batas normal 11. Monitor TD, nadi, RR, 4. Monitor jumlah dan irama jantung
6. Warna kulit normal: tidak 12. Monitor frekuensi dan irama pernapasan
sianosis atau pucat
13. Monitor pola pernapasan abnormal
Intoleransi
4.