Anda di halaman 1dari 6

DETEKSI DINI

Oleh :
Maharani Puspasari
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pengertian dan Pelaksanaan Deteksi Dini

Deteksi dini

Deteksi Dini yaitu cara untuk Pelaksanaan Deteksi Dini


mengetahui jumlah keluarga yang
sehat, yang bermasalah psikososial, Kader mambagi habis jumalah keluarga yang ada di wilayah
dan yang mengalami gangguan jiwa. Kader menilai kesehatan jiwa tiap keluarga yang tinggal di
wilayahnya denga cara waancara dana pengamatan sesuai dengan
petunjuk pada buku deteksi keluarga
Untuk menilai perilaku yang menunjukkan adanya risiko masalah
psikososial atau gangguan jiwa maka kader kesehatan perlu
mengetahui tanda-tanda yang menunjukkan orang tersebut
berisiko memiliki masalah psikososial atau gangguan jiwa
Persiapan Deteksi Dini

1. Kader mempelajari buku pedoman deteksi keluarga


2. Kader mempelajari tanda-tanda orang/keluarga yang beresiko
mengalami masalah psikososial/keluarga yang mengalami
gangguan jiwa
3. Kader mengidentifikasi orang/keluarga yang diduga mengalami
resiko masalah psikososial atau gangguan jiwa
4. Melakukan kontrak atau janji untuk bertemu dengan pasien dan
keluarga
Pelaporan Adanya Gangguan Jiwa

1. Kader mencatat nama seluruh keluarga yang tinggal di wilayahnya

2. Kader mencatat data-data keluarga yang mempunyai risiko masalah


psikososial

3. Kader mencatat data-data keluarga yang mengalami gangguan jiwa

4. Hasil penghitungan jumlah keluarga untuk masing-masing kelompok


dicatat

5. Hasil pencatatan disampaikan pada perawat kesehatan jiwa puskesmas


Tanda-Tanda Keluarga Risiko Tanda- Tanda Keluarga dengan
(Psikososial) Gangguan Jiwa

1. Kehilangan ganggota tubuh 1. Sedih berkepanjangan dalam waktu lama


2. Kehilangan/perpisahan dengan orang 2. Kemampuan melakukan kegiatan sehari-hari
dicintai, kehilangan pekerjaan, berkurang seperti kebersihan, makan, minum, dan
kehilangan harta benda, kehilangan aktivitas
tempat tinggal 3. Motivasi untuk melakukan kegiatan menurun
3. Keluarga dengan penyakit kronis, (malas)
seperti TBC, DM, Hipertensi, dll 4. Marah tanpa sebab
4. Keluarga dengan ibu hamil atau ibu 5. Mengamuk
melahirkan 6. Menyendiri
7. Kebersihan diri kurang
8. Percobaan bunuh diri
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai