Perubahan Perilaku
Percepatan
Pencegahan Stunting
OLEH: BASNIMAR
OUTLINE 01 Strategi Nasional Pencegahan
Stunting
TUJUAN KOORDINATOR
Meningkatkan kesadaran publik dan Kementerian Kesehatan dan
perubahan perilaku masyarakat Menteri Komunikasi dan Informatika
untuk mencegah stunting
Strategi Pencapaian
Tujuan Pilar
Advokasi
Kampanye Komunikasi
berkelanjutan Pengembangan
perubahan antar pribadi
kepada kapasitas
perilaku bagi sesuai konteks
pengambil pengelola program
masyarakat sasaran
keputusan
umum
Indikator Kinerja
Terbitnya Kebijakan daerah Pelaksanaan kampanye perubahan Presentase masyarakat yang
yang memuat komunikasi perilaku yang konsisten dan menilai stunting sebagai 10
perubahan perilaku berkelanjutan di tingkat pusat dan masalah penting dalam gizi
daerah dan kesehatan anak.
STRATEGI KOMUNIKASI
02 PERUBAHAN PERILAKU
PENCEGAHAN STUNTING
RISKESDAS 2018
30,8% 30,8%
Ibu hamil minum
Balita mengalami ≥ 90 TTD
stunting
11,8% 60,8%
Pengetahuan rumah 30%
Tidak BAB tangga akses
Bumil tidak
di jamban yankes sulit dan
memiliki
sangat sulit
buku
HASIL STUDI
* Kurangnya jumlah dan kapasitas kader
* Kurangnya pengetahuan individu * Food habits yang keliru
* Bingung alasan anaknya disebut stunting * Food taboo
* Sebagian kecil petugas kesehatan dan * Kurangnya pengetahuan TOMA
masyarakat mengerti dampak stunting * Peran ayah yang kurang selama
* Petugas kesulitan menjelaskan stunting kehamilan
* BAB Sembarangan
* Kurangnya pemanfaatan fasyankes
karena jarak * Tidak praktik CTPS
* Memiliki jamban tapi tidak ada tangki
ANTAR PRIBADI (INTERPERSONAL) MASYARAKAT septik dan pengurasan
*Kurang maksimalnya informasi dari * Masih ada pemimpin daerah tidak paham
NAKES penyebab dan bahaya stunting
* Kurang optimalnya program * Terbatasnya kebijakan yang terintegrasi
penyuluhan, tentang stunting
kunjungan rumah
* Kunjungan Nakes sangat terbatas * Pemerintah daerah belum
* Kurang Kepemilikan buku KIA memprioritaskan penyediaan septik
* PMT kurang variasi tank
* PMT dan TTD tidak sampai sasarn * Banyaknya DAMIU yang belum
* Kurangnya pembinaan UKBM tersertifikasi
LAYANAN
Tujuan Umum Strategi
Komunikasi Perubahan Perilaku
dalam Pencegahan Stunting
Meningkatkan kesadaran
publik dan mengubah
perilaku kunci yang
berpengaruh pada faktor risiko
stunting melalui strategi
komunikasi perubahan
perilaku
TUJUAN KHUSUS
TUJUAN TARGET (TAHUN 2024)
1. Diterbitkannya regulasi/kebijakan di tingkat kabupaten/kota 514 kabupaten/kota
terkait KPP dalam pencegahan stunting
3. Terlaksananya peningkatan kapasitas komunikasi antar pribadi Sebanyak 80% kader Posyandu
bagi kader Posyandu
Pemerintah Kabupaten/Kota
• Sosialisasi
kebijakan Puskesmas
pencegahan • Penyusunan dan
stunting sosialisasi Pemerintah Desa
• Fasilitasi kebijakan KPP • Pendataan dan
implementasi • Penyusunan analisis masalah
KPP
Posyandu/PAUD
Stratkom KPP gizi • Sosialisasi
kab/kota • Peningkatan • Peningkatan
• Memperkuat kebijakan
kapasitas nakes kapasitas nakes • Rembug stunting
koordinasi LS • Koordinasi OPD • Penyuluhan faktor
• Peningkatan peran desa
• Bimbingan teknis • Rembug resiko stunting
kader • Peningkatan • Mobilisasi kader
kab/kota stunting • Advokasi camat
• Pemantauan dan kapasitas kader untuk melakukan
• Alokasi dan lurah • Peningkatan
evaluasi anggaran • Mobilisasi KAP
pelayanan UKBM • Rujukan yang tepat
• sistem manajemen masyarakat • Implementasi
data • Implementa ke Puskesmas
KAP • Kunjungan rumah
• Monev si KAP • Evaluasi &
DUKUNGAN
04 PELAKSANAAN KPP
DI DAERAH
DUKUNGAN
Permenkes No 3 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan
ANGGARAN DAK Non Fisik Bidang kesehatan: