Anda di halaman 1dari 24

SISTEM PEREDARAN

DARAH MANUSIA
Darah yang keluar dari tubuh kita, setelah beberapa lama
dapat terhenti. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Apa
yang terjadi dengan tubuhmu jika darah yang keluar
secara terus menerus? Jadi sebenarnya apa fungsi darah
bagi tubuh kita?
Darah
Darah merupakan cairan jaringan tubuh.
Darah manusia bewarna merah, antara
merah terang apabila kaya oksigen sampai
merah tua apabila kekurangan oksigen.
Warna merah pada darah disebabkan oleh
hemoglobin, protein pernapasan
(respiratory protein) yang mengandung besi
dalam bentuk heme, yang merupakan
tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.
Darah merupakan jaringan tubuh yang memiliki
fungsi yang sangat penting untuk
kelangsungan hidup kita.

Volume Darah = 8 % x BB

1. Fungsi Darah :
• Darah sebagai alat pegangkut
• Darah sebagai alat pertahanan tubuh dari
penyakit
• Darah sebagai pengatur suhu
• Darah melakukan proses pembekuan darah
Leukosit

Korpuskuler Eritrosit
Komponen
penyusun Darah
Plasma Trombosit
Darah
Komponen
penyusun
darah
Eritrosit

Sel darah merah bentuknya pipih,


cekung (bikonkaf) dan tidak berinti.
Sel darah merah di buat oleh
sumsum tulang, terutama tulang
pipa dan tulang belakang.
Umur eritrosit 120 hari, setelah itu
akan dihancurkan di hati.
Penyakit kekurangan eritrosit
adalah anemia
Leukosit
 Sel darah putih bentuknya tidak tetap,
berinti dan tidak berwarna.
Sel darah putih dikelompokkan menjadi
dua , yaitu granulosit (bergranula) dan
agranulosit ( tidak mempunyai granula).
Berdasarkan dari jumlah lobus dan
sitoplasmanya, leukosit granulosit
dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu
neutrofil, eosinofil, dan basofil. Leukosit
agranulosit dibedakan menjadi dua, yaitu
monosit dan limfosit.
Sel darah putih diproduksi di dalam
sumsum merah, limfa dan kelenjar getah
bening.
Leukosit bersifat fagosit (pemakan)
benda asing atau kuman yang masuk
ke dalam tubuh.
Penyakit kekurangan leukosit adalah
leukopenia sedangkan penyakit
kelebihan leukosit adalah leukemia
Trombosit

Keping darah berbentuk tidak beraturan, tidak


berinti, dan ukurannya lebih kecil dari pada
eritrosit dan leukosit.
Keping darah diproduksi oleh sumsum merah.
Ketika terjadi luka , keping darah atau trombosit
pecah dan mengeluarkan enzim trombokinase atau
tromboplastin.
Trombin mengubah fibrinogen menjadi benang-
benang halus penutup luka yang disebut fibrin.
Jantung
Bagian-Bagian Jantung

Jantung bagian kanan


jantung dibagi dua berhubungan dengan
bagian yaitu kanan dan fungsi pertukaran gas
kiri yang masing- oksigen dan
masing terdiri dari dua karbondioksida di paru-
bagian pula yaitu paru dimana jantung
kananlah yang memompa
atrium dan ventrikel.
darah ke paru-paru.
Sedangkan jantung kiri berhubungan
dengan fungsi peredaran darah ke
seluruh tubuh karena jantung kiri yang
memompa darah ke seluruh tubuh.

Atrium kanan jantung menerima aliran darah


balik dari seluruh tubuh.
Atrium kiri jantung menerima darah dari
paru-paru. Ventrikel kanan memompa darah
ke paru-paru. Sedangkan ventrikel kiri
memompa darah ke seluruh tubuh.
Katup jantung . Pada masing-masing bagian
jantung, atrium dan ventrikel dipisahkan oleh suatu
katup yang berfungsi mencegah baliknya aliran
darah dari ventrikel ke atrium yang secara normal
darah mengalir dari atrium ke ventrikel. Bunyi
jantung yang bisa kita dengarkan melalui alat
stetoskop atau melalui telinga yang ditempelkan di
dada timbul akibat menutupnya katup ini.
Letak jantung

•Jantung terletak dalam rongga dada dilindungi oleh


rangka dada yaitu tulang dada, tulang iga dan tulang
belakang. Jantung terletak dalam dada bersama
dengan paru-paru yaitu terdapat diantaranya. Posisi
jantung berada agak sebelah kiri dari tulang dada.
•Jantung dibungkus oleh suatu lapisan yang disebut
pericardium. Diantara pembungkusnya (pericardium)
dengan jantung terdapat cairan berfungsi sebagai
pelumas untuk memudahkan pergerakan jantung
pada saat memompa.
Fungsi Darah
Mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh
tubuh
Mengedarkan oksigen dari paru-paru ke
seluruh tubuh
Mengangkut karbondioksida ke paru-paru
Mengedarkan hormon
Plasma Darah

• Plasma darah terdiri dari cairan dan protein


darah: albumin, globulin, dan fibrinogen.
• Plasma darah yang tidak mengandung fibrinogen
disebut serum darah.
• Protein globulin merupakan penyusun antibodi
yang melawan benda asing atau melawan bibit
penyakit.
• Tiap antibodi bersifat spesifik terhadap antigen.
Pembuluh Darah Arteri

Pembuluh
Darah
Pembuluh
Kapiler

Pembuluh Darah Vena


Pembuluh Darah Arteri
 Pembuluh darah arteri yaitu pembuluh darah yang mengalirkan darah
keluar jantung.
 Didinding pembuluh ini kuat, tebal, dan elastis.
 Berdasarkan ukurannya, pembuluh arteri dibedakan sebagai berikut:
• 1. Aorta, merupakan pembuluh arteri yang paling besar.
• 2. Arteri, merupakan pembuluh arteri berukuran lebih kecil dari pada aorta.
• 3. Arteriol, merupakan pembuluh arteri yang berukuran paling kecil.
Pembuluh darah ini membawa darah yang banyak mengandung oksigen
(darah bersih)
Pembuluh Kapiler

Pembuluh kapiler merupakan pembuluh


paling halus yang terdiri atas satu lapis sel.
Pembuluh ini membungkus pembuluh
arteri dan vena.
Pembuluh ini yang berhubungan dengan
sel-sel tubuh, untuk mentranspor zat
makanan dan oksigen.
Pembuluh Vena
Pembuluh vena yaitu pembuluh yang
membawa darah kembali ke jantung.
Pembuluh ini berdinding tipis dan tidak
elastis, serta memiliki katup di sepanjang
pembuluhnya.
Pembuluh vena terletak di dekat permukaan
tubuh dan tampak kebiru-biruan.
Pembuluh vena bercabang-cabang
membentuk pembuluh yang lebih kecil yang
disebut venula.
o Pembuluh vena membawa darah yang
mengandung karbon dioksida.
o Terdiri dari :
1. Vena cava superior yang bertugas
membawa darah dari bagian atas tubuh
menuju serambi kanan jantung.
2. Vena cava inferior yang bertugas
membawa darah dari bagian bawah tubuh ke
serambi kanan jantung.
3. Vena cava pulmonalis yang bertugas
membawa darah dari paru-paru ke serambi
kiri jantung.  
Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

 Perikarditis yaitu peradangan selaput pembungkus


jantung dan kantong tempat jantung berada.
 Anemia yaitu kekurangan jumlah sel darah merah
atau kekurangan homoglobin yang ada didalamnya.
 Homofilia yaitu kelainan herediter, dengan tidak
adanya mekanisme pembekuan darah sehingga pasien
dapat mengalami pendarahan yang parah, walaupun
mendapat luka yang sangat kecil.
 Hipertensi yaitu naiknya tekanan darah di atas
normal.

Anda mungkin juga menyukai