Anda di halaman 1dari 10

ALLPPT.

com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

Keperawatan
HIV / AIDS

Kelompok 5 :
1. Andi Rini Masnaimang
HIV/AIDS PADA 2. Baiq Qorin Maulida
ORANG DEWASA 3. Ema Marlia Putri
4. Fina Patriana
  5.
6.
Gustiyo Permata Putra
Hamza Dinata
7. Meliyana Hayati
8. Nahnu Ristina Martiana
9. Nurahlailunnisa
10. Putri Aprilia
11. Widiawati Agustina
1.Pengertian

HIV adalah sebuah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS adalah kependekan
dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. Acquired berarti didapat, bukan keturunan. Immuno ter
kait dengan sistem kekebalan tubuh kita. Deficiency berarti kekurangan. Syndrome atau sindrom ber
arti penyakit dengan kumpulan gejala, bukan gejala tertentu. Jadi AIDS berarti kumpulan gejala akib
at kekurangan atau kelemahan sistem kekebalan tubuh yang dibentuk setelah kita lahir.

HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan car
a menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh
manusia. AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) atau kumpulan berbagai gejala penyakit a
kibat turunnya kekebalan tubuh individu akibat HIV. Ketika individu sudah tidak lagi memiliki siste
m kekebalan tubuh maka semua penyakit dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh.
2. Etiologi

Penyebab acquired immunodeficiency syndrome(AIDS) adalah human immunodeficiencyvirus


(HIV), yang melekat dan memasuki limfosit T helper  CD4+. Virus tersebut menginfeksi limfo
sit CD4+ dan sel-sel imunologis lainnya, dan orang itu mengalami destruksi sel CD4 + secara b
ertahap. Sementara, periode HIV pada orang dewasa disebut dengan window period. Di mana
tahap awal seseorang terkena virus melalui hubungan seksual atau pemakaian jarum suntik ber
gantian.Nah, ketika virus masuk ke dalam tubuh, virus akan berkembang. Sehingga tubuh mer
espons dan akhirnya sistem daya tahan tubuh menurun. Lantas, ketika virus tidak dikendalika
n dan berkembang, sistem daya tahan tubuh akan menurun drastis. Hal tersebut biasanya terja
di dalam kurun waktu 6 bulan.
3. Manifestasi Klinis

Masa antara terinfeksi HIV dan timbul gejala-gejala penyakit adalah 6 bulan-10 tahun. Rata-rata masa inkubasi
21 bulan pada anak-anak dan 60 bulan/5tahun pada orang dewasa.Tanda-tanda yang ditemui pada penderita AI
DS antara lain :
Gejala mayor:
1. Gagal tumbuh atau penurunan beratbadan
2. Diare kronis
3. Demam memanjang tanpa sebab
4. Tuberkolosis
Gejala minor 
5. Limfadenopatigeneralisata
6. Kandidiasisoral
7. Batukmenetap
8. Distress pernapasan /pneumonia
9. Infeksiberulang
10. Infeksi kulitgeneralisata
4.Penularan/transmisi Hiv/Aids

a. Media penularan

HIV dapat ditularkan melalui pertukaran berbagai cairan tubuh dari individu yang terinfeksi, seperti darah,
air susu ibu, air mani dan cairan vagina. Individu tidak dapat terinfeksi melalui kontak sehari-hari biasa se
perti berciuman, berpelukan, berjabat tangan, atau berbagi benda pribadi, makanan atau air.

b. Cara penularan HIV/AIDS:

1) Hubungan seksual : hubungan seksual yang tidak aman dengan orang yang telah terpapar HIV.

2) Transfusi darah : melalui transfusi darah yang tercemar HIV.


3) Penggunaan jarum suntik : penggunaan jarum suntik, tindik, tato, dan pisau cukur yang dapat m nimbulk
an luka yang tidak disterilkan secara bersama-sama dipergunakan dan sebelumnya telah dipakai orang yan
g terinfeksi HIV. Cara ini dapat menularkan HIV karena terjadi kontak darah.
c. Perilaku berisiko yang menularkan HIV/AIDS
1) Melakukan seks anal atau vaginal tanpa kondom.

2) Memiliki infeksi menular seksual lainnya seperti sifilis, herpes, klamidia, kencing nanah,
dan vaginosis bakterial.
3) Berbagi jarum suntik yang terkontaminasi, alat suntik dan peralatan suntik lainnya dan so
lusi obat ketika menyuntikkan narkoba.

4) Menerima suntikan yang tidak aman, transfusi darah, transplantasi jaringan, prosedur me
dis yang melibatkan pemotongan atau tindakan yang tidak steril.

5) Mengalami luka tusuk jarum yang tidak disengaja, termasuk diantara pekerja kesehatan.
6) Memiliki banyak pasangan seksual atau mempunyai pasangan yang memiliki banyak pas
angan lain
5. Tahapan perubahan HIV/AIDS

a. Fase 1
Umur infeksi 1-6 bulan (sejak terinfeksi HIV) individu sudah terpapar dan terinfeksi. Tetapi ciri-ciri terinfeksi
belum terlihat meskipun ia melakukan tes darah. Pada fase ini antibodi terhadap HIV belum terbentuk.
b. Fase 2
Umur infeksi : 2-10 tahun setelah terinfeksi HIV. Pada fase kedua ini individu sudah positif HIV dan belum me
nampakkan gejala sakit. Sudah dapat menularkan pada orang lain.
c. Fase 3
Mulai muncul gejala-gejala awal penyakit. Belum disebut sebagai gejala AIDS. Gejala-gejala yang berkaitan an
tara lain keringat yang berlebihan pada waktu malam, diare terus menerus, pembengkakan kelenjar getah benin
g, flu yang tidak sembuh-sembuh, nafsu makan berkurang dan badan menjadi lemah, serta berat badan terus ber
kurang.
d. Fase 4
Sudah masuk pada fase AIDS. AIDS baru dapat terdiagnosa setelah kekebalan tubuh sangat berkurang dilihat d
ari jumlah sel-T nya. Timbul penyakit tertentu yang disebut dengan infeksi oportunistik yaitu TBC, infeksi paru
-paru yang menyebabkan radang paru-paru dan kesulitan bernafas, kanker, khususnya sariawan, kanker kulit at
au sarcoma kaposi, infeksi usus yang menyebabkan diare parah berminggu-minggu, dan infeksi otak yang men
yebabkan kekacauan mental dan sakit kepala.
6. Pencegahan HIV/AIDS

1. Prinsip ABCDE

2. VoluntaryConseling Testing (VCT)


3. Universal Precautions (UPI)
7. Komplikasi

1. Kanker

2. Tuberkulosis (TBC)

3. Sitomegalovirus
4. Candidiasis
5. Kriptokokus meningitis
6. Toksoplasmosis

7. Cryptosporidiosis
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai