Anda di halaman 1dari 8

Identifikasi Potensi dan

Risiko Kecelakaan Kerja


Pada Praktikum Kimia Di
Laboratorium Kimia

NUR AFNI AULIAH MAJID (332 21 037)


Pengertian Laboratorium Kimia
Laboratorium adalah tempat dilakukannya riset
ilmiah, eksperimen, pengukuran atau pun pelatihan
ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat
untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan -
kegiatan tersebut secara terkendali. laboratorium
kimia adalah suatu bangunan yang di dalamnya terdapat
peralatan dan bahan-bahan kimia untuk pelaksanaan
eksperimen.
Risiko Bekerja Di Laboratorium
Bahan Kimia Beracun
01 salah satu resiko yang sulit dapat diprediksi dan paling berbahaya
dalam pekerjaan di laboratorium adalah kadar racun dari bahan-
bahan berbahaya. di dalam laboratorium tidak ada zat yang
sepenuhnya aman.
Bahan kimia mudah terbakar, eksplosif dan reaktif
02 hampir semua bahan kimia adalah bahan yang mudah terbakar.
Bahan reaktif adalah adalah bahan yang bereaksi secara liar jika di
kombinasikan dengan bahan kimia yang lain, selain itu bahan kimia
adalah bahan yang mudah meledak.

Bahaya Fisik
03 Beberapa kegiatan di laboratorium menimbulkan resiko fisik bagi
petugas karena zat atau peralatan yang digunakan, seperti
misalnya :
• Gas yang dimampatkan
• Kriogen tidak mudah menyala
• Reaksi tekanan tinggi
• Kerja vakum
• Bahaya frekuensi radio dan gelombang mikro
• Bahaya listik
Potensi dan Resiko Bahaya pada Kegiatan Praktikum Kimia di Laboratorium Kimia

NO. KEGIATAN POTENSI BAHAYA RISIKO PENGENDALIAN

- Pencemaran, luka kulit


- Bahan tertumpah, Menyiapkan alat dan bahan
Persiapan alat dan dan badan, keracunan.
1. tercecer. secukupnya, Menggunakan
bahan - Alat Pecah
- Pecahan alat melukai
sarung tangan.
kulit

- Luka kulit dan badan, Menggunakan sarung


- Bahan tertumpah,
Penimbangan bahan/ serta keracunan. tangan, jas lab dan spatula
2. tercecer.
zat kimia - Alat Pecah
- Pecahan alat melukai saat pengambilan bahan
kulit. yang akan ditimbang.

- Luka Kulit dan badan, Menggunakan jas lab,


- Bahan tumpah, sarung tangan, kacamata
iritasi pada mata, cacat
laboratorium, ataupun
Melarutkan bahan/ terpercik, tercecer, pada tubuh, serta
3. menggunakan APD sesuai
zat kimia dan terpapar bahan. keracunan
- Alat Pecah, rusak - Pecahan alat melukai dengan standar
keselamatan kerja pada
kulit dan badan
laboratorium.
Simbol Keselamatan Kerja Di Laboratorium
D

D
D

D
D

D
D

D
D

D
D

D
Prosedur yang harus dilakukan saat kecelakaan kerja
dilaboratorium
• Praktikan melaporkan setiap kejadian
kecelakaan (tertumpah, pecah) atau
cedera (tertusuk, terbakar) dll pada Dosen
/ asisten secepat mungkin. Jangan panik.

• Jika bahan kimia asam mengenai mata


• Praktikan melaporkan setiap kejadian atau kulit, segera basuh mata atau kulit
kecelakaan (tertumpah, pecah) atau pada air yang mengalir setidaknya 20
cedera (tertusuk, terbakar) dll pada Dosen menit. Segera teriak memanggil dosen
/ asisten secepat mungkin. Jangan panik. atau asisten untuk mendapatkan
perhatian.

• Jika tubuh terkena percikan bahan • Jika bahan kimia terhirup, segera
kimia, segera buka jas bawa korban ke udara terbuka,
laboratorium , mandi pada shower biarkan dalam posisi yang aman
yang tersedia secepat mungkin. untuk bernafas.
Job Safety Analysis (JSA) adalah
suatu kajian sistematis dan bertahap
terhadap semua potensi kejadian
berbahaya yang terdapat di tiap
langkah kerja, untuk dapat menentukan
berbagai tindakan pengendalian yang
dibutuhkan untuk mencegah atau
mengurangi dampak dari kejadian
berbahaya tersebut, selama proses
persiapan dan pengerjaan praktikum di

KESIMPULAN laboratorium.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai